Sidrap, katasulsel.com — Ada satu nama yang sedang hangat dibicarakan di Sidrap, dia adalah Dony.

Meskipun hanya sebuah nama kecil dari Muh Yusuf Dollah Mando, tapi Dony merasa senang dengan panggilan yang akrab di kalangan orang-orang dekatnya tersebut.

Belakangan ini, Dony, putra Dollah Mando itu disebut-sebut akan meramaikan bursa pencalonan bupati Sidrap.

Prediksi tersebut mengatakan bahwa Dony akan maju sebagai calon bupati dengan dukungan dari Gerindra dengan sejumlah partai lainnya, partai yang sebelumnya telah mengusung ayahnya, Dollah Mando, sebagai Bupati Sidrap.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah tentang statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pertanyaan ini cukup seksi, terutama karena Dony saat ini masih tergolong muda dan memiliki karir yang tergolong cemerlang sebagai ASN.

Ia telah meniti karir dari posisi lurah hingga saat ini menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap, menggantikan Dr Basra yang ditunjuk sebagai Pj Bupati Sidrap.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di Cafe Exousia Pangkajene, belum lama ini, Dony mengungkapkan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Ia juga optimis dengan niatnya tersebut.

Namun, masalah statusnya sebagai ASN menjadi tantangan yang harus dihadapinya. Dony menjelaskan bahwa sebagai ASN, like it or not, ia harus mundur dari status dan jabatannya pada saat yang tepat.

“Sebagai ASN, tentu saja saya harus mundur pada waktunya,” ujarnya singkat.

Dony menjelaskan bahwa Pilkada Sidrap masih akan berlangsung dalam waktu sekitar 7 bulan. Artinya, ia masih harus fokus menjalankan tugasnya sebagai ASN dan sekarang sebagai Pj Sekda Sidrap.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com