
Makassar, Katasulsel.com – 1.165 jemaah calon haji asal Kota Makassar mengikuti bimbingan manasik yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (24/4/2025). Manasik, sebuah proses pendidikan ritual yang fundamental, mempersiapkan mereka dengan pengetahuan teoritik dan praktis.
Setiap langkah, mulai dari niat hingga tawaf, diajarkan dengan detail. Pemahaman tentang anatomi ibadah haji dibangun. Jemaah dipandu dalam praktik medis dasar, agar siap mengelola tubuh di tengah iklim ekstrem.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan, Ali Yafid, mengungkapkan, seluruh peserta berasal dari Makassar. “Kota ini menjadi penyumbang jemaah terbanyak,” katanya. Saking banyaknya, beberapa kloter di Embarkasi Makassar hampir sepenuhnya diisi oleh jemaah Makassar.
Menariknya, keberangkatan kloter pertama sudah ditentukan: 2 Mei 2025. Ini bukan hanya tanggal, tapi titik kritis bagi persiapan ilmiah jemaah.
Mereka tak hanya belajar tentang ibadah, tetapi juga tentang menjaga homeostasis tubuh. Kesehatan menjadi isu utama. Jemaah diberi wawasan tentang adaptasi fisiologis, bagaimana tubuh menanggapi panas ekstrem, dehidrasi, dan intensitas aktivitas fisik selama haji.
Ali menegaskan bahwa vaksinasi telah tuntas. Vaksinasi ini adalah prosedur medis wajib. Tidak hanya sebagai syarat, tapi juga sebagai proteksi dari risiko penyakit menular yang berpotensi muncul di tanah suci.
“Minimal 12 hari sebelum keberangkatan, jemaah harus sudah divaksin,” ujar Ali, memastikan bahwa para calon haji sudah memenuhi kriteria medis.
Perhelatan manasik ini juga diwarnai pelepasan simbolik oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Seperti sirkulasi darah yang mengalir ke seluruh tubuh, doa dan harapan mengalir untuk jemaah, mengiringi perjalanan mereka menuju Tanah Suci. (*)
Tinggalkan Balasan