“Kami tidak mendukung tindakan asusila, tapi kami juga harus berhati-hati agar tak digugat balik. Jadi, kumpulkan semua bukti dan mari kita selesaikan dengan jalur yang tepat,” ujarnya.
Senada, Rektor Unisan Sidrap, Dr. Darnawati, menyampaikan bahwa universitas siap bertindak tegas jika bukti yang dikumpulkan mahasiswa diserahkan secara resmi.
“Kami minta semua bukti diserahkan. Ini penting agar kami punya dasar kuat untuk bertindak,” ujarnya.
Sejauh ini, kampus telah mengambil langkah awal dengan menonaktifkan sementara dua pihak yang terlibat dalam kasus ini: LS (korban) dan MJ (terduga pelaku), menyusul hasil rapat senat kampus.
Polisi Turun Tangan, Proses Hukum Berjalan
Sementara itu, Satreskrim Polres Sidrap juga telah menerima laporan dari korban atas dugaan pemerkosaan dan kini tengah mendalami kasus tersebut.
“Penyelidikan masih berjalan. Korban dan beberapa saksi telah diperiksa,” kata Kasat Reskrim AKP Setiawan Sunarto.
Mahasiswa menegaskan, mereka akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar jika tidak ada langkah tegas dari pihak kampus dalam waktu dekat. Mereka menolak diam ketika moral institusi pendidikan dipertaruhkan. (*)
Tinggalkan Balasan