
ENREKANG, Katasulsel.com – Sejarah baru kembali diukir oleh Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) pasalnya untuk pertama kalinya UNIMEN jalin kolaborasi dengan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dengan menggelar Visiting Professor dalam bentuk Coaching Publikasi Jurnal Internasional sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Jum’at, 25/4/2025.
Kegiatan Visiting Profesor berlangsung di Auditorium Kampus I UNIMEN, Jl. Jenderal Sudirman No. 17 Enrekang yang dihadiri langsung oleh kedua Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebut yakni Dr. Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag. selaku Rektor UNIMEN dan Prof. Dr. Rushami Zien Yusoff selaku perwakilan Pimpinan UMAM.
Turut hadir, Ketua Dewan Penyantun UNIMEN sekaligus Anggota DPR RI, Drs. H. Muslimin Bando, M.Pd. Ketua dan Anggota BPH, Rektor PTM Sulselbar, Delegasi dari Kantor Urusan Internasional (KUI) PTM Sulselbar serta segenap dosen dan tenaga kependidikan lingkup UNIMEN.
Dalam sambutannya, Rektor UNIMEN Dr. Syawal Sitonda menyampaikan kesyukurannya atas terselenggaranya kegiatan Visiting Professor ini.
“Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh UNIMEN. Disini kami menghadirkan secara khusus salah satu Guru Besar dari UMAM melalui kegiatan Visiting Professor dengan beragam agenda, antara lain kuliah tamu dan bimbingan penulisan artikel ilmiah,” ucapnya.
Selain itu, kami juga paralelkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UMAM. Tentu ini dikandung maksud agar UNIMEN ke depan bisa juga menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka pada level internasional, lanjut Syawal.
Sementara Ketua Dewan Penyantun yang sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PAN, Muslimin Bando menekankan kepada para Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) bahwa tuntutan go international dan menjadi World Class University adalah kewajiban yang tidak bisa dihindari di era digital dan society 5.0.
“Karenanya, PTM harus terus berinovasi dan memperluas kolaborasi strategis, termasuk dengan perguruan tinggi luar negeri. Dan apa yang dilakukan oleh UNIMEN ini kiranya menjadi embrio untuk menjadi World Class University ke depan,” kata MB.
Hal yang sama disampaikan oleh Prof. Dr. Rushami Zien Yusoff selaku perwakilan Pimpinan UMAM bahwa saat ini modal utama untuk menjadi perguruan tinggi maju dan unggul adalah kolaborasi dan inovasi.
“Perubahan terus terjadi, oleh karenanya inovasi menjadi sebuah keniscayaan untuk bisa menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing ditengah gelombang globalisasi yang semakin massif,” tuturnya.
Adapun Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa dan Kantor Urusan Internasional (LPB-KUI) UNIMEN, Dr. Mustakim berharap bahwa melalui kegiatan Visiting Professor ini kiranya UNIMEN bisa semakin termotivasi dan berbenah untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh dosen/staf yang telah berkontribusi sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.
“Khususnya kepada jajaran Pimpinan Universitas, antara lain Bapak Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala LPIP, serta tim KUI yang super gercep,” tandas Mr. Kim sapaan akrabnya.
Acara ini dihadiri Rektor UMS Rappang sekaligus Rektor UMPAR Prof. Dr. Jamaluddin, Rektor Universitas muhammadiyah Palopo, Prof. Dr. Suhardi, Rektor Universitas Muhammadiyah Barru Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. M. Jafar.
Hadir pula Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai, Prof. Dr. Umar Conge, Rektor Universitas Islam Ahmad Dahlan, Dr. Suriati dan Ketua Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polman, Ir. Mursadi Saleh, M.Si.
Visiting Professor merupakan kunjungan oleh seorang profesor dari universitas lain yang diundang untuk terlibat dalam kegiatan akademik di universitas lain, misalnya mengajar, penelitian, atau kegiatan lainnya.
Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan inovasi, serta memperluas wawasan mahasiswa dan dose
Tinggalkan Balasan