
Sidrap, Katasulsel.com — Dalam upaya mempercepat swasembada pangan nasional, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menghadiri Musyawarah Tudang Sipulung di Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Senin (28/4/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum strategi untuk mendorong terlaksananya program Indeks Pertanaman 300 ( IP300 ) dan mempersiapkan masa tanam( IP300 ) dan mempersiapkan masa tanam kedua ( MT II ) di daerah tersebut.
“Secara keseluruhan, satu kabupaten akan menanam tiga kali dalam setahun untuk mencapai target kontribusi satu juta ton gabah kering untuk negara,” tegas Syaharuddin Alrif.
Musyawarah yang berlangsung dengan penuh keakraban ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Andi Safari Renata.
Turut hadir Camat Baranti Bustaman, Kapolsek Baranti AKP Zakaria, Danramil Baranti Kapten Inf Abdul Rajab, penyuluh pertanian, masyarakat setempat, serta berbagai unsur pemerintah dan TNI-Polri.
Dalam berbagai hal, Bupati Syaharuddin menjelaskan bahwa program IP300 bertujuan agar petani di Sidrap mampu melakukan tiga kali musim tanam dalam satu tahun, dengan memanfaatkan pola tanam intensif dan pengelolaan irigasi berkelanjutan.
“Ini MT kedua, dan Sidrap akan mempersiapkan MT ketiga melalui IP300. IP300 ini akan dilanjutkan pada September, Oktober, November, dan Desember,” jelasnya.
Secara ilmiah, keberhasilan IP300 bergantung pada sinergi teknik budidaya tanaman padi yang adaptif, penerapan sistem irigasi tersier , serta pengendalian hama berbasis pengelolaan hama terpadu ( IPM ).
Syaharuddin menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung suksesnya program ini. Ia menyebutkan keterlibatan aktif Majelis Ulama Indonesia, Baznas, Dinas Pertanian, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Dinas PSDA, TNI, Polri, petugas udara, lurah, hingga camat.
“Semuanya berkonsentrasi penuh untuk memaksimalkan perintah Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” tegas Syaharuddin.
Sidrap, kata dia, optimistis memberikan kontribusi besar dalam menyukseskan target nasional dengan menyumbang satu juta ton gabah kering.(*)
Tinggalkan Balasan