Kategori
Enrekang

Bupati Enrekang Meninjau Jembatan dan Jalan Yang Amblas di Bungin

Enrekang, katasulsel.com – Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga meninjau jembatan dan jalan yang amblas di Kec. Bungin, Minggu, 20 April 2025.

Dalam kunjungannya Bupati Enrekang ditemani Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto dan Dandim 1419 Letkol Inf Augustiar Adinegoro, Ketua DPRD Kabupaten Enrekang Ikrar Eran Batu dan beberapa OPD 

Jembatan yang ada di Desa Baruka kondisinya sudah rawan amblas tergerus terjangan arus sungai.

” Baiknya jangan lagi ada mobil yang beratnya diatas 5 ton melintas,” kata H. Muh. Yusuf Ritangnga.

Untuk jalan dan jembatan yang amblas, H. Muh. Yusuf Ritangnga meminta BPBD dan PU untuk mengukur dan melakukan pendataan dan segera membuat laporan.

” kita akan berupaya mencari bantuan provinsi dan pusat untuk atasi bencana jalan dan jembatan di tengah efisiensi APBD,” kata Yusuf Ritangnga.

Rencananya,Muh. Yusuf Ritangnga akan berkunjung meninjau wilayah Nating di Desa Sawitto, Bungin, bersama Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro.

” Kita jadwal untuk bermalam di dusun itu dan membicarakan solusi penanganan bencana longsor yang melanda Nating dan Katabi,” kata H. Muh. Yusuf Ritangnga.

PJ. Desa Sawitto Harton PS mengatakan longsor yang terjadi di Nating membuat akses jalan warga terputus.

” kita bersyukur pak Bupati dan Wakil akan meninjau langsung titik longsor. Semoga segera ada solusi,” kata Harton PS.(*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang Bantu Korban Banjir di Desa Mampu

Enrekang, katasulsel.com — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang menyalurkan bantuan kepada korban bencana luapan air Bah dan tanah longsor di Dusun Lo’ko jarun, Desa Mampu, Kec. Anggeraja, Enrekang, minggu (20/4/2025) kemarin

Hujan deras yang turun beberapa hari yang lalu menyebabkan air bah meluap ke jalan dan menyebabkan kerusakan di beberapa titik di Kecamatan Anggeraja.
Syamsul salah satu warga yang terdampak paling parah di Desa Mampu, mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Enrekang sebesar Rp. 10.000.000
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Enrekang Yusuf Ritangnga disaksikan Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto,Dandim 1419 Letkol Inf Augustiar Adinegoro, Anggota DPRD Kabupaten Enrekang Fraksi NasDem Hawa, OPD, UPZ, Kades Mampu serta tokoh masyarakat setempat.
Yusuf Ritangnga berharap bantuan ini bisa meringankan beban korban dan keluarganya.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Pak Syamsul dan keluarga. Pemerintah Kabupaten Enrekang bersama BAZNAS akan terus berupaya membantu masyarakat yang mengalami musibah,” ujarnya(*)

Kategori
Indotime

92 Persen Sarjana Terapan Terapi Gigi ITKESMu Tembus Standar Nasional

Sidrap, indotime.com — Sebuah catatan emas kembali diukir oleh Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Sidrap (ITKESMu).

Pada pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan periode pertama tahun 2025, tiga program studi di institusi ini menunjukkan performa luar biasa.

Program Studi Profesi Bidan mencatat kelulusan 98% dari total 51 peserta, sementara D3 Kesehatan Gigi mencapai 100% kelulusan, dan Sarjana Terapan Terapi Gigi mengukir angka tak kalah impresif: 92%.

Capaian ini bukan semata-mata hasil instan, tetapi merupakan buah dari sistem pendidikan tinggi yang mengakar kuat pada prinsip quality assurance melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan competency-based education yang digerakkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kampus.

Penilaian kelulusan ini bukan hanya berbasis administratif, namun berdasarkan hasil validasi nasional melalui SK No.0260/UK-Kes/T/IV/2025 yang diterbitkan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan.

Wakil Rektor II ITKESMu Sidrap, Bd. Hj. Fitriani, S.ST., M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika, khususnya dosen pembimbing di Program Studi Kebidanan.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

“Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa. Terima kasih untuk semua dosen yang telah membimbing, mendampingi, dan mendoakan mahasiswa kami agar bisa kompeten dalam Ukom. Ini bukan hanya kemenangan akademik, tapi juga spiritual dan moral,” ucapnya.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi, Bd. Nur Laela, S.ST., M.Keb., menegaskan bahwa capaian hasil Ukom merupakan output indicator dari mutu lulusan.

Dalam perspektif Manajemen Mutu Pendidikan Tinggi, hasil ini mencerminkan learning outcomes yang telah terukur secara nasional dan menjadi bagian tak terpisahkan dari akuntabilitas publik.

“InsyaAllah, ini jaminan mutu yang tak terbantahkan. Ada data, ada bukti, dan ada kerja nyata,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua LPM ITKESMu, Bd. Rosmawaty, S.ST., M.Kes., M.Keb. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa dalam Uji Kompetensi bukan semata refleksi dari kemampuan individu, tetapi merupakan hasil kolaborasi antara dosen pembimbing, sistem kurikulum berbasis KKNI, dan budaya akademik yang terus dijaga.

Tak ketinggalan, Ketua Prodi Profesi Bidan, Bd. Nurjannah, S.ST., M.Keb., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan doa yang tak henti dari para dosen.
“Bimbingan dan spiritualitas adalah dua pilar utama yang kami jaga selama masa persiapan Ukom. Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris LSP, Ns. H. Suparta, S.Kep., MM.Kep., turut menegaskan pentingnya sinergi dan ketekunan dalam menghadapi Ukom.

Menurutnya, dukungan moral dan mental yang diberikan para dosen menjadi faktor utama dalam membentuk competency-based graduates yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.

Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Ns. Meriam Meisyaroh, S.Kep., M.Kes., menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal dari pengabdian sebagai tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan berempati.

Ia berharap para lulusan ITKESMu tidak hanya menjadi praktisi yang terampil, tetapi juga menjadi change agents di masyarakat.

Wakil Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Bd. Asmah Sukarta, S.ST., M.Kes., M.Keb., menambahkan bahwa lulusan ITKES Muhammadiyah Sidrap diharapkan mampu menjadi duta-duta etika, pembawa semangat nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam praktik profesional.

“Pendidikan di ITKESMu bukan hanya soal skill, tapi juga karakter. Kami ingin melahirkan lulusan yang mampu bersaing secara global, namun tetap membumi dalam kearifan lokal dan nilai-nilai spiritual,” tegasnya.

Dengan capaian ini, ITKESMu Sidrap membuktikan bahwa institusi pendidikan kesehatan yang dikelola dengan prinsip tata kelola baik (good university governance) dan berorientasi mutu mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkarakter unggul.(*)

Kategori
Indotime

Pemkab Sidrap Siap Dukung Pemeriksaan LKPD 2024

Sidrap, indotime.com — Pemerintah Kabupaten Sidrap mengikuti entry meeting pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) serta koordinasi pemeriksaan LKPD dan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2024, Selasa (15/4/2025).

Kegiatan ini diikuti secara daring (dalam jaringan) di ruang kerja Bupati Sidrap.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, mengikuti kegiatan tersebut didampingi Penjabat Sekda, Andi Rahmat Saleh, Inspektur Kabupaten, Mustari Kadir, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Sahabuddin.

Hadir pula Sekretaris Inspektorat, Suardi, Sekretaris BKAD, Andi Alauddin K., Kabid Perencanaan Anggaran, Sunandar Priyoatmojo, serta Kabid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Fadli Yacub.

Dirjen Pemeriksaan Keuangan Negara (DJPKN) VI BPK RI, Dr. Laode Nusriadi, dalam sambutannya menjelaskan, entry meeting bertujuan mengomunikasikan lingkup, sasaran, dan fokus pemeriksaan LKPD Tahun 2024.

“Selain itu, entry meeting menjadi ajang untuk meningkatkan koordinasi pemeriksaan LKPD dan LKKL serta memperkuat sinergi tata kelola keuangan negara dan daerah,” jelasnya.

Anggota BPK VI RI, Dr. H. Fathan Subchi, mengungkapkan bahwa pemeriksaan pendahuluan atas LKPD 2024 telah rampung. Selanjutnya, seluruh pemerintah daerah akan menyerahkan LKPD audited sebagai dasar pemeriksaan terperinci.

“Pemeriksaan LKPD bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan berdasarkan empat kriteria, yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” paparnya.

Fathan menyebut, pemeriksaan tahun ini difokuskan pada area berisiko tinggi, seperti belanja bantuan sosial, belanja tak terduga, hibah, serta belanja modal yang menggunakan metode pengadaan langsung atau pelunasan utang konstruksi dari tagihan pihak ketiga.

Ia menekankan agar pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, memperkuat sistem pengendalian intern, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Fathan juga menegaskan pentingnya menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

“BPK akan memantau tindak lanjut atas seluruh rekomendasi yang disampaikan dalam laporan hasil pemeriksaan,” ujarnya.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah usai kegiatan menyatakan kesiapan Pemkab Sidrap senantiasa mendukung pemeriksaan BPK dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel

Ia pun berharap apa yang menjadi rekomendasi pemeriksaan BPK untuk segera ditindaklanjuti. Termasuk dalam penyediaan data dan dokumen yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran pemeriksan

“Intinya kami siap mendukung dalam pelaksanaan pemeriksaan oleh BPK, dengan harapan pengelolaan keuangan kita ke depan lebih tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, entry meeting ini diikuti sejumlah pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota secara daring maupun luring.

Kategori
Indotime

Annar Sampetoding Resmi Ditahan Jaksa Gowa

Gowa, indotime.com — Penegakan hukum kembali menghadirkan babak baru dalam pengungkapan sindikat pemalsuan uang rupiah yang mencengangkan publik. Pada Selasa (14/4/2025), Kejaksaan Negeri Gowa menerima penyerahan tahap kedua tersangka kunci, Annar Salehuddin Sampetoding (ASS), dari penyidik Polres Gowa. Nama terakhir ini diyakini sebagai penggerak finansial utama dalam mata rantai gelap peredaran uang palsu yang melibatkan figur-figur dari berbagai profesi.

Berstatus sebagai financier bayangan, ASS tidak terlihat di permukaan aktivitas ilegal ini. Namun keterlibatannya sangat sentral, karena perannya sebagai penyandang dana produksi uang palsu menjadikannya sebagai tulang punggung operasional kejahatan ini.
Dalam konsep hukum pidana, peran seperti ini masuk dalam kategori turut serta (deelneming), sesuai Pasal 55 KUHP, yang dalam doktrin hukum disebut sebagai actor intellectualis—pengendali di balik layar yang mengatur arsitektur kejahatan secara sistematis.

ASS menjadi tersangka ke-15 dalam perkara yang telah menyeret akademisi, aparatur sipil negara, hingga pegawai bank. Ironi besar tergambar saat aparat penegak hukum mengumumkan bahwa salah satu pelaku utama lain adalah Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yang diketahui berperan aktif dalam produksi fisik uang palsu. Fakta ini memperkuat asumsi bahwa kejahatan pemalsuan rupiah tidak lagi bersifat sporadis, melainkan telah membentuk jaringan dengan struktur sosial yang kompleks.

Lebih dari sekadar kejahatan ekonomi, perkara ini adalah kejahatan terhadap simbol kedaulatan negara. Rupiah adalah identitas bangsa.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang tidak hanya memuat norma pidana, tetapi juga memuat prinsip fundamental bahwa setiap upaya pemalsuan rupiah adalah bentuk pengingkaran terhadap otoritas moneter negara. Oleh karena itu, ancaman pidana maksimal 15 tahun dan denda Rp50 miliar bukan sekadar hukuman, melainkan pesan moral atas tindakan yang mencederai sistem keuangan nasional.

Pengungkapan kasus ini dimulai dari penyidikan mendalam oleh Polres Gowa yang kemudian menyerahkan total 11 berkas perkara dengan 14 tersangka ke Kejari Gowa pada Maret 2025 lalu. Di antaranya tercatat nama-nama yang mengejutkan: dari pegawai bank, guru PNS, hingga wiraswasta dan ibu rumah tangga.

Modusnya beragam—dari memproduksi, mengedarkan, hingga menerima uang palsu—membentuk jaringan kejahatan horizontal dan vertikal dengan disiplin kerja bak organisasi formal.

Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, memastikan penanganan kasus ini berjalan tanpa kompromi. Dalam pernyataan resminya, ia menyampaikan bahwa seluruh Jaksa Penuntut Umum yang ditunjuk telah dibekali dengan prinsip integritas dan akuntabilitas penuh, serta menjunjung asas due process of law yang adil dan transparan. Ia menegaskan tidak akan memberi ruang bagi praktik KKN di dalam proses penegakan hukum perkara ini.

Dalam upaya menegakkan hukum secara efektif, Kepala Kejari Gowa, Muhammad Ihsan, juga memastikan bahwa Surat Dakwaan terhadap tersangka ASS tengah disusun dan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Gowa. Selama masa penahanan 20 hari di Rutan Kelas I Makassar, kontrol ketat diberlakukan, dan setiap komunikasi dengan tersangka wajib melalui izin JPU.

Fenomena pemalsuan uang ini menjadi potret rapuhnya integritas sebagian elemen masyarakat yang tergoda keuntungan instan. Dalam terminologi kriminologi modern, jaringan seperti ini disebut sebagai white-collar crime syndicate—kejahatan kerah putih yang terorganisir dan menyamar di balik jabatan atau profesi yang terhormat.

Maka penanganannya tidak cukup hanya melalui pemidanaan, tapi juga dengan edukasi sosial dan pemulihan nilai moral publik terhadap makna uang sebagai alat pertukaran dan simbol stabilitas nasional.(*)

Kategori
Indotime

Satlantas Sidrap Gencar Edukasi Pengguna Sepeda Listrik, Ini Imbauannya!

SIDRAP, indotime.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sidrap kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas melalui kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat, khususnya terkait penggunaan sepeda listrik di jalan raya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penerangan keliling (penling) guna mengingatkan masyarakat pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Selasa (15/04/25)

Dalam kegiatan yang berlangsung di beberapa titik strategis di Kabupaten Sidenreng Rappang ini, personel Satlantas mengedukasi pengguna sepeda listrik tentang aturan dan batasan penggunaannya. Disampaikan bahwa sepeda listrik tidak diperkenankan melintas di jalan raya karena tidak memenuhi syarat teknis dan administratif sesuai peraturan yang berlaku.

Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Abang Lamuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara.

“Sepeda listrik semakin marak digunakan, namun banyak yang belum mengetahui bahwa penggunaannya di jalan raya memiliki aturan khusus. Melalui binluh ini, kami ingin mengedukasi masyarakat agar tidak salah kaprah,” ujar AKP Abang

Selain itu, personel Satlantas juga melakukan penerangan keliling menggunakan mobil pengeras suara untuk menyampaikan imbauan keselamatan, seperti pentingnya memakai helm, tidak melanggar rambu lalu lintas, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara.

Kegiatan humanis ini disambut positif oleh masyarakat, yang mengaku terbantu dengan penjelasan langsung dari pihak kepolisian. Diharapkan, melalui kegiatan berkelanjutan ini, tingkat kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di Sidrap semakin meningkat. (*)

Kategori
Indotime

Masyarakat Puas Dengan Kinerja Kepolisian Jaga Lingkungan Saat Masa Mudik

Jakarta, indotime.com — Kepuasan masyarakat kepada upaya kepolisian menjaga lingkungan memperoleh kepuasan yang cukup tinggi. Hal itu tergambar dari survey KedaiKopi yang dilakukan kepada 1.062 responden.

Kepuasan tersebut atas kondisi kamtibmas yang terjaga saat masa mudik Lebaran 2025.

“Sebanyak 83% menyatakan puas atas kinerja kepolisian terkait keamanan lingkungan,” ujar Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi, Ibnu Dwi Cahyo, dalam konferensi pers, Senin (14/4/25).

Dalam survei tersebut juga dinyatakan 86,3% masyarakat menyatakan kelancaran arus mudik. Kemudian, 87,9% masyarakat menyatakan puas atas kinerja polantas saat menjaga keamanan arus mudik.

Tidak hanya itu, dalam survei terlihat perbandingan tingkat kepuasan kinerja polantas saat menjaga arus mudik mengalami peningkatan. Pada 2024, kepuasan hanya mencapai 84,1%.

“Ini mengalami kenaikan 3,8% karena pada 2025 ini mencapai 87,9%,” ujarnya.

Ibnu juga menyebut, untuk kepuasan polantas menjaga kelancaran arus mudik mengalami peningkatan 3,8% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tingkat kepuasan kinerja polantas menjaga kelancaran arus mudik tahun 2024 itu 82,5 persen dan tahun 2025 mencapai 86,3 persen,” jelasnya.

Diketahui, hasil survei yang dilakukan oleh KedaiKopi menunjukkan tingkat kepuasan tinggi dari para pemudik terhadap rekayasa lalu lintas dan infrastruktur jalan selama musim mudik Idulfitri 1446 H. Dari total responden yang mengikuti survei, sebanyak 91,2 persen menyatakan puas atas kebijakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh jajaran Kepolisian.

Selain itu, survei juga mencatat kepuasan pemudik terhadap berbagai fasilitas pendukung, seperti layanan posko kesehatan (92,9 persen), ketersediaan BBM di rest area (95,8 persen), kebersihan tempat makan (91,1 persen), kenyamanan area istirahat (89,1 persen), dan kondisi toilet (86,2 persen).

Kategori
Indotime

Buntut DJ Nathalie Holscher di Sidrap, Muhammadiyah Bawa Tanda Tangan Rakyat

Sidrap, indotime.com — Aksi damai ini akan digelar dalam satu atau dua hari ke depan, aksi ini akan diikuti oleh unsur Persyarikatan Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya.

Mereka akan membawa dokumen kecaman serta daftar tanda tangan masyarakat yang menolak kehadiran hiburan malam yang dinilai tidak sesuai dengan karakter religius Kabupaten Sidrap.

Setibanya di DPRD, massa akan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pimpinan dewan. Mereka berharap DPRD segera menindaklanjuti dengan langkah konkret, termasuk:

Menutup THM yang tidak berizin atau melanggar norma;

Mendorong lahirnya regulasi ketat tentang hiburan malam;

Menjamin ruang publik bebas dari unsur pornografi dan eksploitasi.

Bupati Sudah Bertindak, Muhammadiyah Siap Kawal

Sebelumnya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif juga telah memerintahkan jajaran Satpol PP untuk menertibkan semua kegiatan yang melanggar Perda, termasuk THM yang viral dalam video DJ Nathalie Holscher.

Langkah itu diapresiasi oleh Muhammadiyah. Namun, PDM menyatakan tetap akan mengawal penegakan aturan agar tidak berhenti pada wacana semata.

“Kami ingin ada evaluasi total terhadap izin THM dan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat yang berpotensi melanggar norma,” kata KH. A. Kalam Fattah.

Aksi Damai, Terbuka untuk Umum

Muhammadiyah memastikan aksi ini akan berlangsung damai, tertib, dan terbuka bagi masyarakat umum yang ingin bergabung. Tokoh agama, ormas, mahasiswa, hingga masyarakat sipil diundang untuk menyuarakan kepedulian terhadap moral publik.

Dengan membawa semangat “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, aksi ini diharapkan menjadi titik balik untuk membangun Sidrap yang benar-benar aman, bersih, dan religius. (**)

Kategori
Indotime

Kapolda Sulsel Pimpin Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap I T.A 2025 Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian

Indotime.com — Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memimpin kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap I T.A 2025 Aspek Perencanaan dan Pengorganisasian di Aula Mappaodang Mapolda Sulsel, Senin (14/04/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M., para Pejabat Utama Polda Sulsel, serta seluruh Kapolres jajaran di wilayah hukum Polda Sulsel.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menegaskan pentingnya pemahaman terhadap prosedur audit kinerja di seluruh jajaran kepolisian. Ia mengingatkan bahwa audit bukan semata-mata untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai langkah evaluatif guna meningkatkan kualitas perencanaan dan pengorganisasian di lingkungan Polda Sulsel.

“Audit kinerja ini merupakan bagian penting dari sistem pengawasan internal untuk memastikan seluruh kegiatan operasional maupun administrasi berjalan sesuai rencana dan aturan yang berlaku,” ujar Irjen Pol. Rusdi Hartono.

Ia juga menekankan agar seluruh satuan kerja berkomitmen dalam menyajikan data dan dokumen yang akurat serta transparan kepada tim auditor. Hal ini penting demi tercapainya tata kelola yang baik di tubuh kepolisian.

Taklimat awal ini menandai dimulainya rangkaian audit kinerja tahap I yang akan menyasar aspek perencanaan dan pengorganisasian sebagai dasar penguatan akuntabilitas institusi kepolisian di wilayah Sulawesi Selatan.

Kategori
Indotime

Program Unggulan TK Kemala Bhayangkari, Siap Hadapi Masa Depan Cerah dan Ceria

SIDRAP, indotime.com — Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Sidrap menggelar kegiatan Sosialisasi penerimaan peserta didik baru untuk Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 21, yang berlokasi di kompleks Aspol Polres Sidrap Jalan Bau Massepe Nomor 01 Pangkajene. Senin (14/04/25)

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 21 Sidrap menyampaikan bahwa, TK Kemala Bhayangkari merupakan pilihan tepat masyarakat Sidrap untuk menyiapkan pendidikan anak sejak dini dengan berbagai program unggulan dan prestasi yang berhasil diraih pada berbagai bidang.

TK Kemala Bhayangkari memiliki Program Unggulan antara lain, Drumb Band, Latihan Menari, Baca Tulis Alquran, Pocil, Wisata Edukasi semntara untuk Fasilitas memiliki Pojok Baca, UKS, Lingkungan Sekolah Bersih dan Nyaman, Taman Bermain, Alat Permainan Edukasi, Ruang Kelas Nyaman dan Toilet Bersih.

Ketua YKB Cabang Sidrap, Ny. Dian Fantry Taherong saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa TK Kemala Bhayangkari 21 tidak hanya mengedepankan pendidikan akademik, namun juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan penguatan nilai-nilai moral sejak dini.

“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Sidrap. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih mengenal keunggulan TK Kemala dan menjadikannya pilihan utama untuk pendidikan anak dengan tenaga pendidik yang mumpuni,” ujar Ny. Dian Fantry

Pendaftaran peserta didik baru telah dibuka tanggal 1 Maret dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2025. Orang tua dapat langsung menghubungi bagian pendaftaran di nomor 0811 4140 0326 (Ibu Fira Imran) / 0852 5683 9727 (Ibu Hariyani) atau datang langsung ke lokasi TK Kemala Bhayangkari 21 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. YKB ji ga membuka kesempatan kepada para orang tua untuk berkunjung langsung ke sekolah dan melihat fasilitas serta kegiatan belajar mengajar secara langsung.

Dengan semangat “Mendidik dengan Hati”, TK Kemala Bhayangkari 21 terus berkomitmen menjadi mitra terbaik orang tua dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia. (*)

Kategori
Indotime

Bantaeng “Melompat” Jadi Pengekspor Gurita, Kini Sasar Pasar Meksiko

Bantaeng, indotime.com — Seolah “menyerbu” pasar internasional dengan semangat baru, Kabupaten Bantaeng resmi mendeklarasikan dirinya sebagai pengekspor gurita.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy, yang akrab disapa Uji Nurdin, dengan bangga melepaskan ekspor perdana komoditi gurita beku sebanyak 24 ton menuju Meksiko.

“Ini seolah “menghidupkan” semangat baru bagi industri perikanan di Bantaeng,” ujar Uji Nurdin, Senin, 14 April 2025.

“Bantaeng seolah “menaklukkan” pasar internasional dengan gurita beku ini,” tegas Uji Nurdin. “Ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi Bantaeng dalam meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.”

Uji Nurdin mengungkapkan bahwa Bantaeng seolah “menemukan harta karun” baru di bidang perikanan. “Kita memiliki potensi laut yang sangat kaya,” ujarnya. “Gurita beku ini seolah menjadi “emas hitam” baru yang bisa menghasilkan keuntungan besar.”

Uji Nurdin menargetkan Bantaeng bisa menjadi salah satu pengekspor komoditi perikanan terbesar di Sulsel bahkan Indonesia.

“Kita memiliki kawasan industri yang luas dan potensi laut yang melimpah,” tegasnya. “Kita harus memanfaatkan potensi ini dengan baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.”

Komisaris Utama PT. Celebes Ocean Fisheries, Nurdin Abdullah (NA), mengungkapkan bahwa perairan Sulsel seolah “gudang harta karun” laut yang melimpah.

“Tantangan kita sekarang adalah bagaimana membantu para nelayan agar memiliki peralatan yang modern,” ujarnya. “Ini seolah “menghidupkan” semangat baru bagi industri perikanan di Bantaeng.”

Plt. Kepala Badan Mutu KKP Makassar, Sri Rahayu Setyaningsih, menegaskan bahwa produk perikanan yang diekspor oleh PT. COF telah memenuhi standar internasional. “Ini seolah “menghidupkan” semangat baru bagi industri perikanan di Bantaeng.”

Ekspor perdana gurita beku ini seolah menandai “era baru” bagi Bantaeng dalam meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Semoga langkah maju ini bisa menjadikan Bantaeng sebagai “raja” pengekspor komoditi perikanan di Indonesia.(*)

Kategori
Indotime

Bupati Buton Utara Menyentuh Hati Rakyat dengan Aksi Nyata di 100 Hari Pertama

Buton Utara, katasulsel.com — Seolah menghidupkan semangat baru di Buton Utara, Bupati Afirudin dan Wakil Bupati Rahman terus bergerak cepat menjawab harapan masyarakat.

Mereka menunjukkan aksi nyata yang bisa dirasakan dampaknya oleh warga.

Masyarakat Buton Utara seolah merasakan angin segar dengan langkah-langkah konkret yang diambil Bupati Afirudin dan Wakil Bupati Rahman.

Mereka bukan hanya menunggu janji, tetapi berharap akan perbaikan nyata, terutama dalam hal infrastruktur yang menunjang perputaran ekonomi daerah.

Bupati Afirudin, dengan tegas, menghentikan praktik pungutan liar di lingkungan pemerintahan.

Ipaya pembenahan ini, ironisnya, justru dinilai keliru oleh sebagian pihak yang menganggap itu sebagai hal “biasa”.

Namun, bagi Bupati, ini adalah langkah penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Dalam hal infrastruktur, Bupati Afirudin menunjukkan komitmennya untuk membangun Buton Utara.

Meskipun perbaikan jalan yang dilakukan berstatus jalan provinsi, Bupati tetap mengambil inisiatif untuk mencari solusi. Bagi Bupati, jalan adalah urat nadi ekonomi rakyat.

Pemda Butur juga menunjukkan perhatian serius terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Kunjungan Bupati ke sentra produksi garam di Desa Rombo menjadi bukti dukungan nyata terhadap UMKM.

Bupati berkomitmen bersama instansi terkait untuk mendorong agar produk lokal memiliki nilai tambah dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Buton Utara di bawah kepemimpinan Afirudin dan Rahman berkomitmen untuk tidak menyia-nyiakan amanah rakyat.

Langkah-langkah awal ini baru permulaan dari lima tahun perjalanan, dan masyarakat diminta untuk bersabar serta menilai secara adil dan objektif.

“Ini baru jalan belum genap 50 hari. Masih panjang perjalanan lima tahun ke depan,” ujar seorang warga yang ikut menyaksikan perbaikan jalan di daerahnya. (*)

Laporan: Asman Ode

Kategori
Indotime

Cara Efektif Mengusir Ular Piton dari Sekitar Rumah

Indotime.com — Ular piton memang bisa menjadi ancaman, terutama jika sering terlihat berkeliaran di sekitar rumah.

Meskipun mereka biasanya tidak agresif, keberadaan ular piton dapat menimbulkan rasa khawatir bagi penghuni rumah. Oleh karena itu, langkah preventif serta metode mengusir ular dengan cara yang aman sangatlah penting.

Mengapa Ular Piton Sering Muncul di Area Permukiman?

Ular piton cenderung mencari tempat yang nyaman, seperti area yang lembab, hangat, atau penuh dengan makanan alami seperti tikus.

Lingkungan rumah yang memiliki tumpukan barang, rerumputan liar, atau saluran air yang tidak terawat bisa menjadi daya tarik bagi ular ini.

Langkah Pencegahan

  • Menjaga Kebersihan Lingkungan
    Pastikan halaman rumah bersih dari tumpukan barang seperti kayu, batu, atau benda yang bisa dijadikan sarang. Rajin memangkas rumput tinggi juga dapat mengurangi kemungkinan ular bersembunyi.
  • Menghindari Kehadiran Makanan Alami Ular
    Tikus dan hewan kecil lainnya adalah sumber makanan ular. Mengontrol populasi tikus di sekitar rumah melalui perangkap atau alat pengusir tikus otomatis bisa membantu mengurangi daya tarik bagi ular piton.
  • Memperbaiki Lubang atau Celah
    Periksa dinding, lantai, atau saluran air untuk memastikan tidak ada celah yang cukup besar bagi ular untuk masuk.

Cara Ampuh Mengusir Ular Piton

  • Gunakan Belerang atau Karbol
    Ular sangat tidak suka dengan bau yang menyengat seperti belerang atau cairan pembersih berbasis karbol. Taburkan belerang di area yang sering dilalui ular.
  • Memasang Perangkap Khusus
    Jika memungkinkan, gunakan perangkap ular yang dirancang untuk menangkap ular tanpa melukai mereka. Setelah itu, lepaskan ular tersebut jauh dari pemukiman.
  • Panggil Ahli Penanganan Satwa Liar
    Jika merasa tidak yakin atau takut untuk menangani ular sendiri, sebaiknya panggil ahli yang berpengalaman. Mereka dapat menangani ular dengan aman dan memastikan tidak ada risiko bagi penghuni rumah.

Jangan Panik

Hal terpenting saat bertemu ular adalah tetap tenang. Gerakan yang mendadak justru bisa membuat ular merasa terancam dan defensif. Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi rumah dari ancaman ular piton secara aman dan efektif.

Jika Anda ingin berbagi pengalaman atau tambahan ide, apa hal yang menurut Anda paling ampuh dalam menjaga rumah dari kehadiran ular?

Kategori
Indotime Jakarta

Akses Layanan BKN Kini Wajib Pakai MFA, Begini Cara Aktivasinya

Jakarta, indotime.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menerapkan sistem keamanan terbaru berupa Multi-Factor Authentication (MFA) untuk seluruh layanan digital berbasis ASN Digital.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan terhadap data strategis milik ASN dan masyarakat yang mengakses layanan BKN.

MFA merupakan metode keamanan yang mengharuskan pengguna melakukan lebih dari satu tahap verifikasi saat login. Tujuannya, untuk mencegah kebocoran dan penyalahgunaan data kepegawaian.

Kini, seluruh ASN wajib mengaktifkan fitur MFA saat mengakses situs asndigital.bkn.go.id.

🔐 Cara Aktivasi MFA di ASN Digital BKN:
Unduh aplikasi Google Authenticator melalui Play Store

Buka situs https://asndigital.bkn.go.id, lalu klik Login

Masukkan username dan password (myASN/e-Kinerja), biarkan kolom OTP kosong

Anda akan diarahkan ke halaman Reset Password

Buat password baru minimal 12 karakter, kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol

Login kembali dengan password baru di asndigital.bkn.go.id

Klik notifikasi “Aktifkan MFA (OTP)”

Di halaman Mobile Authenticator Setup, buka aplikasi Google Authenticator dan scan QR code

Masukkan kode OTP dari aplikasi ke kolom “One time code”

Isi nama perangkat Anda, lalu simpan

ℹ️ Penting Diketahui:
Aktivasi MFA ini bersifat wajib bagi seluruh ASN

MFA melindungi akun dari akses ilegal dan kebocoran data

Jika lupa mengaktifkan MFA, akses layanan digital BKN akan terganggu

Langkah ini menunjukkan keseriusan BKN dalam mengamankan sistem digital kepegawaian nasional.

Amankan datamu, aktifkan MFA sekarang juga! (*)

Kategori
Indotime

Gagal Tampil, DJ Cantik Toraja Ditangkap di Luwu Usai Nyabu di Sidrap

Foto ilustrasi

Belopa, indotime.com — Seorang wanita berparas cantik berinisial Mu, yang dikenal sebagai Disk Joki (DJ) di Toraja Utara, kini harus menghadapi tuntutan lima tahun penjara. Ia didakwa atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat lima gram, yang dibawanya dari Kabupaten Sidrap ke Luwu.

Tuntutan tersebut dibacakan oleh tim jaksa penuntut dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Belopa, Rabu 19 Maret 2025 lalu. Sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 16 April 2025.

Perkara ini ditangani oleh tiga jaksa, yakni Rini Wijaya SH, Litami Aprilia SH MM, dan Muhammad Wildan Yusuf SH MH.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Belopa, kasus bermula pada 13 Oktober 2024, saat terdakwa Mu alias Ja bertolak dari Toraja Utara menuju Sidrap untuk membawa perlengkapan DJ dan menemui teman-temannya. Setelah menyimpan alat DJ di sebuah kafe, ia menghubungi seseorang bernama Aswan (saat ini berstatus DPO) untuk memesan sabu seberat lima gram seharga Rp4,5 juta.

Keesokan harinya, 14 Oktober, Mu bersama temannya, Andi Asrianti Yasri SE alias Eca, menggunakan sabu tersebut sebelum melanjutkan perjalanan menuju Belopa, Kabupaten Luwu.

Namun, cara Mu menyembunyikan sabu-sabu tergolong unik dan nekat. Ia memasukkan empat sachet sabu ke dalam plastik berisi gorengan tahu isi, dibungkus tisu putih lalu dilapisi plastik bening.

Saat keduanya beristirahat di Desa Seppong, Mu menyantap gorengan, sementara Eca asyik bermain game online. Tak lama, petugas kepolisian datang dan langsung melakukan penggeledahan. Empat sachet sabu ditemukan di dalam tahu isi yang dibungkus rapi.

Tak hanya itu, polisi juga menyita sebuah handphone Oppo warna hitam dan timbangan digital (tanpa baterai) dari dalam tas make up milik terdakwa.

Dalam pemeriksaan, Mu mengaku bahwa sabu-sabu tersebut dipesan untuk dikonsumsi bersama rekan-rekannya dan sebagai “stok” sebelum tampil di salah satu klub malam di Toraja Utara.

Kini, DJ cantik itu tinggal menunggu vonis hakim. Kasus ini menjadi potret buram dunia hiburan malam, yang kerap terjerat dalam pusaran narkoba. (*)

Kategori
Jakarta

Mau ke Jepang atau Korea? KUR TKI dari BRI Bisa Jadi Solusi Biaya Keberangkatan

Jakarta, katasulsel.com – Pelaku usaha kecil kini punya peluang besar untuk tambah modal. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 resmi dibuka.

Program ini menyasar pelaku UMKM yang belum pernah mengakses pinjaman dari bank. Syaratnya ringan, prosesnya bisa online.

Tiga jenis KUR ditawarkan:

KUR Mikro: Pinjaman hingga Rp 50 juta

KUR Kecil: Rp 50 juta sampai Rp 500 juta

KUR TKI: Maksimal Rp 25 juta untuk calon tenaga kerja Indonesia

KUR TKI ini bisa dipakai untuk pembiayaan keberangkatan ke luar negeri. Negara tujuan seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Taiwan masuk dalam daftar.

💼 Syarat Pengajuan KUR
Cukup siapkan dokumen berikut:

KTP dan Kartu Keluarga

Surat Nikah (jika sudah menikah)

NIB atau Surat Keterangan Usaha dari RT/RW atau kelurahan

NPWP (wajib jika pinjam di atas Rp 50 juta)

Usia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

Usaha aktif minimal 6 bulan

Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain

🖥️ Ajukan Secara Online? Bisa Banget!
Tak perlu antre di bank. BRI sediakan layanan pengajuan online lewat website resmi:

Langkahnya:

Buka situs https://kur.bri.co.id

Login dengan email dan password

Klik Ajukan Pinjaman KUR

Pilih status nasabah, centang syarat, dan lanjutkan

Isi data diri, upload dokumen: KTP, foto usaha, pas foto, dan surat keterangan usaha

Setelah itu tinggal tunggu proses verifikasi. Jika lolos, pencairan dana bisa langsung masuk ke rekening.

Program ini bukan hanya memberi modal. Tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Lewat skema bunga rendah dan akses yang terbuka luas, UMKM di seluruh Indonesia bisa tumbuh lebih cepat.

KUR BRI 2025, solusi nyata untuk usaha kecil naik kelas. (*)

Kategori
Indotime

Bukan Cuma Nathalie, DJ Una Juga Kerap “Dihujani” Uang Saat Nge-DJ di Sidrap

Sidrap, indotime.com – Nathalie Holscher kembali mencuri perhatian publik online. Bukan karena kisah pribadinya, tapi karena tumpukan uang tunai yang berserakan di sekelilingnya.

Nathalie tampil memukau sebagai DJ dalam sebuah acara musik di The Real Sidrap, Sabtu malam (12 April 2025).

Tapi yang lebih mengejutkan adalah foto yang ia unggah sehari setelahnya.

Tiduran santai di atas hamparan uang. Seratus ribuan dan lima puluh ribuan memenuhi lantai. Sebagian terselip di bajunya.

“Menyala Sidrap! Alhamdulillah,” tulis Nathalie di Instagram.

Aksi Nathalie sebagai DJ ternyata membuahkan hasil luar biasa. Saweran mengalir deras dari para penonton yang datang ke panggung satu per satu, membawa segepok uang untuk “dihamburkan” di depannya.

Tak sekadar gimmick. Ini realita industri hiburan. DJ seperti Nathalie bisa mengantongi puluhan hingga ratusan juta rupiah hanya dari satu malam perform.

Staf panggung bahkan terlihat sibuk membantu mengumpulkan uang ke dalam kardus. Semua terekam di Instagram Story-nya yang viral dalam hitungan jam.

Nathalie kini kembali menekuni profesi DJ usai berpisah dari komedian Sule. Ia menegaskan, ini bagian dari tanggung jawabnya sebagai ibu tunggal yang membesarkan Adzam, anak semata wayangnya.

“Profesi ini bukan hanya passion, tapi juga nafkah untuk anak saya,” ujar Nathalie dalam sebuah wawancara sebelumnya.

Namun bukan hanya Nathalie yang sukses disawer di Sidrap. DJ Una, seleb DJ papan atas lainnya, juga tampil memukau di event yang berbeda beberapa waktu lalu di Sidrap.

Sama seperti Nathalie, DJ Una pun “kebanjiran” saweran.

Dalam video yang tersebar di media sosial, DJ Una tampak anggun dengan gaya khasnya, membakar semangat crowd sambil tetap menjaga elegansi. Uang saweran beterbangan di panggung. Penonton bersorak, momen pun terekam sempurna.

Fenomena ini menunjukkan bahwa Sidrap bukan sekadar wilayah agraris. Kini, ia mulai tumbuh sebagai pusat hiburan baru di Sulawesi Selatan—tempat di mana musik elektronik, budaya pop, dan ekonomi kreatif berpadu menjadi sumber cuan.(awis/*)

Kategori
Buton

Warga Kulisusu Utara Teriak Minta Tolong, Bom Ikan Bikin Laut Jadi Neraka

Buton Utara, katasulsel.com – Laut bukan hanya air dan gelombang. Ia adalah ruang hidup. Di Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), ruang hidup itu kini retak. Pelakunya: pemboman ikan.

Bukan isapan jempol. Bukan sekadar rumor nelayan. Tapi realita yang mengikis masa depan mereka, satu ledakan demi ledakan.

Praktik destruktif ini bukan sekadar melanggar hukum. Ia merobek jantung ekosistem. Terumbu karang luluh lantak, tempat ikan berkembang musnah. Ledakan bawah laut membunuh lebih dari sekadar ikan—ia membunuh harapan.

Yang lebih menyakitkan, para pelaku bukan warga lokal. Mereka datang dari luar daerah. Tak membawa rasa hormat, hanya ambisi. Mereka ambil hasil laut, tinggalkan kerusakan.

“Dulu, kami bisa melaut dekat pantai, hasilnya cukup. Sekarang harus ke tengah laut, jauh, lama, tapi ikan makin sedikit,” keluh seorang nelayan lokal, Minggu (13/4/2025).

Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU Fishing)—itulah istilah globalnya. Tapi di sini, istilah itu punya wajah. Wajah nelayan yang kecewa. Wajah laut yang murung.

Bom ikan bukan hanya persoalan konservasi. Ini krisis keberlanjutan. Saat karang hancur, ikan pergi. Saat ikan pergi, nelayan kehilangan harapan. Siklusnya kejam.

Masyarakat Kulisusu Utara tak tinggal diam. Mereka bersuara, mendesak aksi nyata. Mereka ingin laut dijaga. Mereka ingin pelaku ditindak. Mereka ingin masa depan.

“Kami tak menolak orang mencari nafkah. Tapi jangan dengan cara brutal. Jangan hancurkan laut kami,” tegas seorang tokoh nelayan.

Seruan ini bukan ancaman. Ini panggilan darurat ekologi. Pemerintah daerah, aparat keamanan laut, hingga lembaga konservasi, diminta hadir. Bukan besok. Tapi sekarang.

“Kulisusu Utara butuh perlindungan. Sekarang. Sebelum semuanya terlambat,” ucap warga lainnya, menutup suara dengan harapan.

Laut bukan hanya soal ekonomi. Ia soal identitas, warisan, dan kehidupan. Jika Kulisusu Utara kehilangan lautnya, maka kita semua kehilangan lebih dari sekadar ikan.(*)

Kategori
Makassar

Dihadiri Tokoh Nasional, Asrullah Berhasil Mempertahankan Disertasi Dihadapan Ketua MK RI 2013-2015 Sebagai Penguji Eksternal

Makassar, Katasulsel.com — Tenaga Ahli Kapoksi Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem Asrullah, S.H., M.H sekaligus Ketua Umum PP LIDMI 2022-2024 berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Program Studi Doktoral Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar, Jum’at (11/04/2025).

Aktivis sekaligus Cendekiawan Muda Tata Negara ini mempertahankan disertasi dengan judul “Reformulasi Pengaturan Presidential Threshold Dalam Sistem Presidensial Berdasarkan UUD NRI 1945”. Bertindak Sebagai Penguji eksternal adalah Salah Satu Begawan Hukum Tata Negara Indonesia sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi (MK RI) Periode 2013 – 2015 Prof, Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H,

Selain itu, hadir juga sebagai penguji internal Prof. Dr. Andi Pangerang Moenta, S.H., M.H., DFM, Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.H., Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H, dan Assoc. Prof. Dr. Zulkifli Aspan, S.H., M.H. Sementara itu, bertindak sebagai Promotor adalah Prof. Dr. Marwati Riza, S.H., M.Si dan Ko-Promotor adalah Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P sekaligus Dekan Fakultas Hukum Unhas.

Dalam Ujian Promosi Doktor ini, Prof. Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H membedah disertasi dari Asrullah. Ia pun memberikan apresiasi kepada Promovendus atas hasil kajian yang aktual disertasi dengan kemampuan analisis ketatanegaraan yang baik dari Promovendus. Diakhir penyampaian, ia memberikan beberapa masukan untuk Penyempurnaan disertasi ini.

Dalam ringkasan disertasi ini, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Hakikat pengaturan Presidential Threshold dalam sistem Presidensial dalam kerangka UUD NRI 1945.

Hasil temuan sebagai Novelty disertasi ini menyuguhkan bahwa ketentuan Presidential Threshold Pada Pasal 222 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tidak sesuai dengan UUD NRI 1945, menurut Promovendus, Setiap Partai Politik seharusnya bisa mengusung Calon Presiden setelah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu sebagaimana mandat Konstitusional Pasal 6A Ayat (2) UUD NRI 1945. Lebih lanjut, Promovendus menerangkan bahwa untuk menghindari Calon Presiden yang banyak dalam sistem Presidensial Multi Partai, politik hukum yang ditempuh adalah mengkonsolidasi melalui Parlemantary atau Electoral Threshold yang proporsional melalui syarat kepesertaan Parpol yang diperketat sebagai bagian dari menjaga konsolidasi Sistem Presidensial.

Diakhir pemaparannya, Promovendus, mengusulkan gagasannya sebagai Novelty untuk melengkapi Putusan MK terbaru No. 62/PUU-XXII/2024, dengan Membuat norma kebijakan politik hukum UU Pemilu kedepannya dengan ambang batas maksimal jumlah koalisi kepada setiap partai politik peserta pemilu demi menjamin tegaknya kedaulatan rakyat dan penyuguhan banyaknya alternatif pemimpin nasional yang dijamin oleh UUD NRI 1945 dan regulasi organik pemilu sebagai Constitutuinal engeneriing.

Turut hadir menyaksikan Promosi Doktor Asrullah, S.H., M.H adalah Wakil Ketua DPD RI (H. Tamsil Linrung), Kapoksi Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem (Rudianto Lallo, S.H., M.H), Pemimpin Umum DPP Wahdah Islamiyah sekaligus Ketua Ulama dan Da’i Asia Tenggara (K.H. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A), Keluarga Besar PP LIDMI, dan beberapa tokoh lainnya yang hadir meramaikan dan memberikan tahniah.

Kategori
Nasional

Diusir dari Sekolah, Novi Membalas dengan Lagu-Lagu yang Menampar Nurani

KATASULSEL.COM – Novi gak lagi muncul dengan topengnya. Mantan vokalis Sukatani itu kini tampil lepas. Lebih jujur. Lebih terbuka. Tapi bukan berarti kehilangan daya dobraknya. Justru, Novi makin liar, makin lantang.

Bersama Kolektif AMPSKP, Novi hadir dengan warna baru. Lebih ekspresif, tapi juga lebih menggigit. Tangan dan lengannya mengayun mengikuti musik balada yang dimainkan rekan-rekannya. Beberapa penampilan mereka kini bisa ditonton di kanal YouTube Support Local. Background-nya: alam. Lanskap hijau. Pegunungan yang jauh dari bising kota. Tapi suara mereka justru menggema lebih keras dari hiruk-pikuk metropolitan.

Salah satu lagu mereka, Proyek Sialan, langsung menghantam. Sebuah kritik sosial-ekologis yang dibungkus dalam nada lembut, tapi dengan lirik tajam dan penuh kemarahan. Lagu ini menyuarakan keresahan akan proyek-proyek pembangunan yang dinilai melanggar prinsip keberlanjutan. Dalam istilah ilmiah, tema yang diangkat Novi bisa disebut sebagai bentuk ekofeminisme—sebuah pandangan yang menempatkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial dalam satu ruang analisis. Di lagu itu, Novi menggambarkan kerusakan lingkungan sebagai hasil dari keserakahan. Anak-anak tak bisa lagi bermain. Ikan-ikan mati. Babi hutan turun ke ladang warga. Ekosistem kolaps. Konflik ekologis tak terhindarkan.

Gak berhenti di situ. Lagu Renung membawa pendengarnya menatap masa depan yang gelap. Lagu itu menggugah pertanyaan moral: “Akankah demi uang, masa depan kehidupan kita korbankan?” Sebuah pertanyaan yang berlapis, bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang kesadaran kolektif. Lagu ini bisa dimaknai sebagai bentuk ekokritik musikal, di mana musik dipakai sebagai alat refleksi terhadap rusaknya relasi antara manusia dan alam.

Meski secara teknis kualitas audio mereka terdengar sederhana, bahkan terkesan seadanya, kekuatan sebenarnya ada pada pesan yang dibawa. Ini yang disebut low-fi revolution. Musik dengan kualitas minimal, tapi pesan maksimal. Bentuk perlawanan yang justru makin keras karena tampil apa adanya.

Novi, yang dulu dikenal dengan nama panggung Twister Angel saat masih bersama Sukatani, sempat menjadi perhatian besar di dunia musik punk lokal. Tapi ketenaran itu membawa badai. Lagu Bayar Bayar Bayar memicu kontroversi. Novi dan sang gitaris, Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy, akhirnya tampil di media sosial dan meminta maaf. Tapi setelah itu, masalah baru datang. Novi dipecat dari sekolah tempatnya mengajar. Pemecatan itu dilakukan tanpa pembelaan. Tanpa klarifikasi. Sukatani menyebut itu sebagai pembungkaman. Sebuah bentuk pembredelan kreatif yang halus tapi menyakitkan.

Kini Novi memilih jalan baru. Jalan yang lebih merdeka. Lewat Kolektif AMPSKP, ia tetap bernyanyi. Tapi juga berkabar. Bernarasi. Bersuara untuk yang tak bisa bersuara. Suaranya bukan sekadar lantang, tapi juga menyimpan daya ledak. Sebuah perlawanan yang disampaikan lewat harmoni, bukan senjata.

Dari guru, jadi vokalis. Dari topeng, ke wajah asli. Dari Sukatani, ke pegunungan sunyi. Tapi Novi tetap Novi: penyintas, penantang, dan penggugah nurani (awis/*)