Katasulsel.com — Tragedi udara terjadi di Dallas, Texas, Amreka Serikat, Sabtu 12 November 2022

Dua pesawat antik militer peserta atraksi udara saling bertabrakan di udara dan jatuh dalam keadaan terbakar di depan mata ribuan penonton

Sejumlah media asing memberitakan,  sedikitnya 6 orang tewas dalam insiden yang tak disangka-sangka itu. 

Pada hari itu, ribuan orang datang untuk menyaksikan pesawat-pesawat itu beraksi pada pameran dirgantara untuk mengenang Perang Dunia II.

Berjbtubg, tak seorangpun di antara 4.000 penonton yang mengalami luka meski pesawat tersebut meledak dan melemparkan serpihan


“Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi jenazah. Mohon doa bagi keluarga mereka dan semua yang terdampak,” kata Hakim Dallas County, Clay Jenkins.

Tabrakan itu terjadi antara dua pesawat zaman Perang Dunia II, yaitu pesawat pengebom Boeing B-17 Flying Fortress dan pesawat tempur Bell P-63 Kingcobra, kata Badan Penerbangan Federal AS (FAA), melalui pernyataan.

Kedua pesawat itu terbang pada penyelenggaraan Wings Over Dallas Airshow di Dallas Executive Airport.

Kepala dan pemimpin Commemorative Air Force, Hank Coates, mengatakan B-17 yang merupakan pesawat pengebom bermesin empat, biasanya berisi awak yang terdiri dari empat sampai lima orang. Sementara P-63, kata Coates, adalah pesawat tempur AS yang dikemudikan oleh satu pilot.

Namun, ia tidak mengatakan berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat itu ketika tabrakan terjadi. Commemorative Air Force merupakan organisasi nirlaba Amerika Serikat yang mendedikasikan diri untuk memelihara pesawat masa Perang Dunia II dan menyelenggarakan pameran dirgantara tersebut. (Ant/antara)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com