Katasulsel.com – Hery adalah seorang pria tangguh yang berasal dari Sidrap, sebuah daerah kecil yang terkenal dengan keindahan alamnya di Sulawesi Selatan. Awalnya, ia hidup bahagia bersama istrinya, I Diah, dan anaknya yang bernama Risal di Waetuwo Pinrang. Mereka hidup sederhana namun penuh cinta dan kehangatan.

Hery sebelumnya bekerja sebagai nelayan penangkap ikan di perairan Laut Waetuwo Pinrang. Setiap hari, ia berangkat dengan perahu tradisionalnya untuk mencari ikan, berjuang melawan ombak dan angin laut. Meskipun pekerjaannya tidaklah mudah, Hery mengerjakannya dengan penuh kesabaran dan keuletan. Ia merasa bahagia karena dapat memberikan hasil tangkapannya kepada keluarganya.

Namun, kehidupan sebagai nelayan tidak selalu lancar. Cuaca yang tidak menentu dan hasil tangkapan yang kadang kurang memadai membuat Hery merasa gelisah. Ia mulai merasa khawatir tentang masa depan keluarganya, khususnya masa depan anak-anaknya. Risal adalah anak semata wayang Hery dan I Diah, seorang bocah yang cerdas dan penuh semangat. Melihat Risal tumbuh dan bermain di sekitar perairan membuat Hery semakin bertekad memberikan kehidupan yang lebih baik untuk putranya.

Suatu hari, Hery mendengar kabar tentang peluang usaha pembudidayaan ikan kolam terpal di kampung halamannya di Sidrap. Usaha ini menjanjikan hasil yang lebih stabil dan dapat mengurangi risiko yang dihadapinya sebagai nelayan. Hery semakin tertarik untuk mencoba peruntungan di bidang baru ini. Ia berdiskusi dengan I Diah tentang rencana ini, dan mereka berdua sepakat untuk memberanikan diri dan mencoba.

Meski dengan berat hati, Hery akhirnya memutuskan untuk meninggalkan I Diah dan Risal untuk sementara waktu. Ia berangkat ke Sidrap dengan harapan kelak akan membawa kabar baik dan mengajak keluarganya untuk pindah ke sana. Sebagai seorang ayah dan suami, keputusan ini tidaklah mudah, namun ia yakin ini adalah langkah yang harus diambil untuk masa depan mereka semua.

Tiba di Sidrap, Hery tinggal bersama keluarganya yang lain. Ia merasa sedih karena harus meninggalkan I Diah dan Risal, namun tekadnya untuk memberikan masa depan yang lebih cerah bagi mereka menguatkan langkahnya. Hery belajar tentang budidaya ikan kolam terpal dengan sungguh-sungguh dan berusaha sebaik mungkin agar usahanya berhasil.

Sementara itu, di Waetuwo Pinrang, I Diah dan Risal merindukan kehadiran Hery setiap hari. I Diah sangat mendukung keputusan suaminya itu, namun hatinya selalu berbunga rindu. Risal juga merasa kehilangan sosok ayahnya yang selalu bermain dengannya di pantai. Namun, I Diah berusaha untuk tegar dan mengajarkan Risal bahwa ayahnya sedang bekerja keras untuk masa depan mereka.

Hery menghadapi banyak tantangan dalam memulai usaha barunya. Namun, dengan kerja keras dan bantuan dari orang-orang di kampung halamannya, ia berhasil membangun kolam terpal yang cukup besar. Ia membeli bibit ikan dan mulai membudidayakannya dengan penuh perhatian. Setiap hari, Hery merawat ikan-ikannya dengan penuh cinta dan harapan.

Tidak terasa, sudah hampir setahun berlalu sejak Hery meninggalkan Waetuwo Pinrang. Usaha pembudidayaan ikan kolam terpalnya semakin berkembang pesat. Hery berhasil mencapai hasil yang menggembirakan dan mulai merasa yakin untuk mengajak keluarganya pindah ke Sidrap.

Suatu hari, Hery memberanikan diri untuk mengajak I Diah dan Risal berkunjung ke Sidrap. Mereka berdua sangat senang dan bersemangat melihat kolam-kolam ikan milik Hery yang indah dan sukses. I Diah merasa bangga pada suaminya yang begitu gigih dan pantang menyerah.

Ketika tiba waktunya untuk kembali ke Waetuwo Pinrang, Risal memeluk erat ayahnya. Ia merasa sedih harus meninggalkan Hery lagi, namun di dalam hati Risal, ia merasa bangga memiliki seorang ayah yang begitu hebat dan penyayang.

Beberapa bulan kemudian, akhirnya keputusan untuk pindah ke Sidrap diambil. Hery, I Diah, dan Risal kembali bersatu dalam kebahagiaan. Mereka hidup bersama di Sidrap, dan Hery tetap menjalankan usahanya dengan penuh semangat. Risal tumbuh menjadi anak yang kuat dan cerdas, terinspirasi oleh semangat dan ketekunan ayahnya.

Kisah Hery menjadi inspirasi bagi banyak orang di kampung halamannya dan di sekitarnya. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan keberanian, seseorang dapat mengubah nasib dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga tercinta. Keputusannya untuk meninggalkan keluarganya demi pekerjaan tidaklah mudah, namun Hery meyakini bahwa langkah itu telah membuka pintu untuk masa depan yang lebih cerah bagi mereka semua.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com