Katasulsel.com, Soppeng – Proyek revitalisasi yang mengubah wajah Wisata Alam Lejja di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, telah mencapai tahap yang mengesankan. Kawasan wisata alam yang telah ada sejak tahun 1990 ini mengalami perubahan besar dalam upaya menjadikannya lebih ramah anak dan modern.
Proyek revitalisasi yang berlangsung selama dua tahun ini diinisiasi untuk membangun kawasan yang mengakomodasi kebutuhan anak-anak. Menurut laman resmi sulselprov.go.id, salah satu fokus utama dari pengembangan kawasan ini adalah keberadaan fasilitas yang ramah bagi anak-anak, sehingga mereka dapat bermain dan berenang dengan nyaman.
Kawasan Wisata Alam Lejja di Sulawesi Selatan ini awalnya dikembangkan pada tahun 1996, dan pada saat yang sama, ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan. Namun, proyek revitalisasi yang baru-baru ini selesai untuk tahap pertama ini telah menghabiskan dana senilai Rp 32 miliar.
Revitalisasi Wisata Alam Lejja membawa perubahan signifikan. Beberapa fasilitas modern telah dibangun, termasuk kolam renang dan toilet publik yang memenuhi standar kenyamanan. Selain itu, dalam upaya memaksimalkan pengalaman berwisata, kawasan ini juga memiliki villa eksklusif yang dirancang dengan konsep yang menyatu dengan alam sekitar.
Proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan kawasan ini sebagai tujuan wisata yang menarik bagi semua kalangan, terutama keluarga dengan anak-anak. Wisata Alam Lejja di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, semakin menunjukkan komitmen untuk menyajikan pengalaman wisata yang tak terlupakan sambil tetap menjaga keindahan alamnya yang asli. Perubahan besar ini diharapkan akan meningkatkan jumlah pengunjung dan mendukung perkembangan pariwisata di daerah ini.
Pengembangan kawasan Wisata Alam Lejja juga menjadi langkah strategis dalam mendukung sektor pariwisata Sulawesi Selatan secara keseluruhan. Dengan adanya fasilitas yang modern dan ramah anak, Sulawesi Selatan semakin menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang mencari pengalaman berlibur yang berbeda.
Pembangunan villa eksklusif yang mengusung konsep alami juga menunjukkan komitmen untuk melestarikan keindahan alam dan lingkungan sekitar. Wisatawan dapat menikmati ketenangan dan kesejukan alam sambil merasakan kenyamanan akomodasi yang modern.
Selain itu, proyek revitalisasi ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan pekerjaan selama proses pembangunan dan pengelolaan kawasan wisata. Hal ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya.
Tinggalkan Balasan