Katasulsel.com,Sidrap – Pada saat di mana El Nino melanda dan menciptakan tantangan serius bagi keberlanjutan sumber daya alam, PDAM Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, menunjukkan ketangguhan luar biasa.

Meskipun hantaman El Nino mengubah segalanya, termasuk ketersediaan air dari sumber-sumber alam, PDAM Sidrap tidak hanya bertahan, tetapi juga terus memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakatnya yang berjumlah sekitar 6.700 pelanggan.

Di bawah kepemimpinan Nahkoda Zul Asqar. T., SE, selaku Direktur PDAM Sidrap, terungkap bahwa kreativitas dan ketekunan menjadi senjata utama dalam menghadapi dampak besar yang ditimbulkan oleh fenomena cuaca ekstrim ini. Salah satu metode terobosan yang diterapkan adalah pengoptimalan sumber daya air yang masih tersedia.

Ditemui di Warkop Tree Pangkajene, Rabu 4 Oktober 2023, Zul Asqar menjelaskan bahwa PDAM Sidrap telah melaksanakan langkah-langkah inovatif untuk memastikan pasokan air tetap berjalan meskipun tekanan dari El Nino sangat terasa.

Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan sumber air yang relatif tidak terpengaruh oleh kekeringan akibat El Nino.

“Saat menghadapi krisis air yang mendalam ini, kami telah memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah setempat dan komunitas lokal, untuk mengidentifikasi mata air dan sumur bor yang tetap memiliki pasokan air yang stabil. Kami juga menerapkan sistem pengelolaan yang lebih efisien dan berbasis teknologi, memungkinkan kami untuk memantau dan mengukur penggunaan air secara real-time,” ujar Zul Asqar.

Selain itu, PDAM Sidrap juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan air yang bijaksana. Program-program sosialisasi digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghematan air, termasuk cara-cara mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan PDAM Sidrap dalam mempertahankan pelayanan air di tengah hantaman El Nino ini menjadi contoh teladan bagi daerah lain yang mengalami tantangan serupa.
“Langkah-langkah proaktif dan terukur yang diambil oleh PDAM Sidrap menunjukkan bahwa dengan kepemimpinan yang visioner, kolaborasi yang kuat, dan pendekatan yang berbasis pada teknologi, kita bisa melawan hantaman perubahan iklim dan tetap melayani masyarakat dengan kualitas terbaik,” ujar Zul Asqar yang sudah 3 kali membawa PDM Sidap mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini. (edybasri)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com