Katasulsel.com,Sidrap – Kabar kebahagiaan melingkupi Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ketika Mahmuddin., S.Si., M.Si., A.pt secara resmi diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kabupaten Sidrap. Seleksi terbuka yang ketat telah memilih putra terbaik Sidrap ini untuk memimpin sektor kesehatan di daerah berjuluk Bumi Nene Mallomo itu. Kisah hidup Mahmuddin yang luar biasa telah membuatnya menjadi salah satu aset berharga yang dimiliki oleh daerah ini.

Mahmuddin bukanlah sosok yang asing di mata warga Sidrap. Khususnya warg Panca Lautang. Maklum ia lahir dan besar di sebuah desa bernama Wanio. Sejak masa sekolahnya di SMAN 1 Tellu Limpoe, yang sekarang dikenal sebagai SMA Larua, di Kecamatan Tellu Limpoe, namanya telah mencuat sebagai siswa cerdas yang selalu meraih prestasi. Hobi mata pelajarannya adalah Kimia, yang memperlihatkan bakatnya di bidang ilmu pengetahuan itu.

Edy Basri, Ketua IWO Sidrap banyak bercerita tentang Mahmuddin. kebetulan, ia rekan seangkatan Mahmuddin di SMA, sekolah menengah atas, keduanya sama-sama di IPA. Bedanya, Edy di jurusan Biologi, sedang Mahmuddin di Fisika. Kata Edy, Mahmuddin menjadi salah satu siswa yang sangat vokal di sekolah. Kecintaannya pada kimia dan semangatnya dalam berdiskusi telah menandai awal dari perjalanan gemilangnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Mahmuddin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Dia meraih gelar S.1 dengan jurusan farmasi, dan melanjutkan pendidikan S.2 (Pascasarjana) Magister Ilmu Kesehatan (Master of Health Science) dengan spesialisasi dalam profesi Apoteker (A.pt). Kemampuan akademisnya yang gemilang selama masa perkuliahannya menjadi modal berharga dalam karirnya.

Sebelum diangkat sebagai Kadis Kesehatan, Mahmuddin telah menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Sidrap. Di sana, ia mengepalai Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) di Dinas Kesehatan Sidrap, membuktikan kapabilitasnya dalam mengelola sektor kesehatan di kabupaten ini.

Saat ini, Mahmuddin masih tergolong muda dengan usia 46 tahun. Namun, kepemimpinan dan dedikasinya yang telah teruji sejak masa sekolah hingga karir di pemerintahan, menjadikannya pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kesehatan masyarakat Sidrap. Kepeduliannya terhadap kesejahteraan warga dan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di kabupaten ini, memberikan harapan baru bagi Sidrap untuk masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.

Mahmuddin bukan hanya sekadar birokrat yang bekerja di balik meja, namun juga seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Ia dikenal karena kehadiran aktifnya di lapangan, memantau dan mendengarkan masukan dari masyarakat tentang permasalahan kesehatan yang mereka hadapi. Pendekatan ini menciptakan hubungan yang erat antara pemimpin dan rakyat, yang sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten Sidrap.

Selain itu, semangat Mahmuddin untuk terus belajar dan mengembangkan diri tidak pernah pudar. Ia selalu terbuka terhadap inovasi dan berbagai peningkatan dalam bidang kesehatan. Hal ini mencerminkan komitmennya untuk menjadikan Sidrap sebagai kabupaten yang selalu berada di garis terdepan dalam hal pelayanan kesehatan.

Kepedulian Mahmuddin terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan juga menjadi salah satu sorotan. Ia berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan dukungan bagi para tenaga kesehatan di Sidrap agar mereka dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman yang luas, dan semangat kepemimpinan yang tinggi, Mahmuddin diharapkan akan membawa Kabupaten Sidrap menuju masa depan yang lebih cerah dalam hal pelayanan kesehatan. Dalam masa kepemimpinannya yang baru saja dimulai, ia telah mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan rekan-rekan sejawatnya.

Kisah perjalanan Mahmuddin dari sekolah SMA hingga menjadi Kadis Kesehatan adalah bukti nyata bahwa kecerdasan, disiplin, dan semangat kerja keras dapat membawa seseorang jauh dalam mencapai tujuannya. Bagi Kabupaten Sidrap, kehadiran Mahmuddin adalah sebuah berkah, dan kisah keberhasilannya memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar impian mereka.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com