
Sebanyak 97 pemancing tumpah ruah, melempar kail, berharap ikan besar menggigit, hadir dari Makassar, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Luwu, Toraja, Enrekang, Pinrang, hingga Sidrap sendiri yang menjadi tuan rumah, memperebutkan total hadiah Rp11 juta plus trofi prestisius yang menggiurkan.
Ketua Panitia, A. Erwin Hamid, dalam laporannya menyebutkan antusiasme luar biasa ini harus dijawab dengan agenda rutin, dan Syaharuddin pun langsung menanggapi, mengusulkan agar event mancing ini digelar dua kali sebulan untuk mengakomodir semakin banyak pecinta mancing yang ingin bergabung.
Di sela riuh suasana, terlihat Kepala Kejari Sidrap, Sutikno, dan Penjabat Sekda Sidrap, A. Rahmat Saleh, ikut membaur bersama fisher lainnya, sementara stan-stan sponsor dari Sidrap Fishing Club, King Fishing Club, Aquaviva, Bank Sulselbar, dan Pemkab Sidrap ikut menyemarakkan hari yang penuh energi ini.
Pancing dilempar, air berdesir, tawa dan sorak bersahutan, di tengah hiruk pikuk kota, Sidrap membuktikan, memancing bukan sekadar hobi, tapi juga panggung persaudaraan, semangat, dan perayaan kehidupan. (edy)
Tinggalkan Balasan