Example 650x100

Sidrap, katasulsel.com β€” Sabtu pagi, 26 April 2025, di Kolam Monumen Ganggawa, Jalan Jenderal Sudirman Pangkajene, Sidrap.

Suasana udaranya sejuk, ramai. Puluhan fisher dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan bahkan hingga Pasuruan, Jawa Timur, datang membawa semangat penuh, siap menaklukkan air dalam ajang Fishing Tournament Mogan Sidrap 2025.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, hadir mengenakan kaus oblong putih lengan panjang. Tampil santai, senyum lepas di wajahnya, di tangan kanannya ada seekor ikan nila yang menari.

Perlahan, ikannya dilepas ke dalam kolam, riak kecil mengembang di permukaan, dan di situlah turnamen resmi dimulai, disambut tepuk tangan para peserta yang tak sabar mengadu ketangkasan.

β€œKolam ini beda, biasanya kolam mancing jauh di pelosok, sekarang kita buat di tengah kota, suasananya sejuk, dikelilingi taman, nyaman untuk semua fisher mania,” ucap Syaharuddin penuh bangga, seraya berjanji akan memperbaiki fasilitas kolam, membuatnya lebih canggih dan semakin layak jadi ikon mancing di Sulsel.

Sebanyak 97 pemancing tumpah ruah, melempar kail, berharap ikan besar menggigit, hadir dari Makassar, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Luwu, Toraja, Enrekang, Pinrang, hingga Sidrap sendiri yang menjadi tuan rumah, memperebutkan total hadiah Rp11 juta plus trofi prestisius yang menggiurkan.

Ketua Panitia, A. Erwin Hamid, dalam laporannya menyebutkan antusiasme luar biasa ini harus dijawab dengan agenda rutin, dan Syaharuddin pun langsung menanggapi, mengusulkan agar event mancing ini digelar dua kali sebulan untuk mengakomodir semakin banyak pecinta mancing yang ingin bergabung.

Di sela riuh suasana, terlihat Kepala Kejari Sidrap, Sutikno, dan Penjabat Sekda Sidrap, A. Rahmat Saleh, ikut membaur bersama fisher lainnya, sementara stan-stan sponsor dari Sidrap Fishing Club, King Fishing Club, Aquaviva, Bank Sulselbar, dan Pemkab Sidrap ikut menyemarakkan hari yang penuh energi ini.

Pancing dilempar, air berdesir, tawa dan sorak bersahutan, di tengah hiruk pikuk kota, Sidrap membuktikan, memancing bukan sekadar hobi, tapi juga panggung persaudaraan, semangat, dan perayaan kehidupan. (edy)