Example 650x100

Makassar, katasulsel.com – Sebuah kabel menjuntai di ruas jalan depan Mall Panakkukang, Makassar, menjadi perhatian serius masyarakat pengguna jalan.

Kondisi ini menimbulkan risiko besar, terutama bagi pengendara yang hendak melakukan manuver berbelok.

Menurut pantauan di lokasi, warga sekitar telah berupaya memberi tanda dengan melilitkan lakban pada kabel tersebut. Namun, tanda tersebut dinilai kurang efektif, terutama pada kondisi minim cahaya.

“Risikonya tinggi, apalagi saat malam hari. Ini butuh penanganan secepatnya sebelum ada korban,” ujar Andi Rahman, seorang warga, Senin, 28 April 2025.

Dari perspektif keselamatan lalu lintas, keberadaan kabel rendah seperti ini melanggar prinsip-prinsip road safety dan urban risk management.

Setiap elemen infrastruktur di ruang publik seharusnya memenuhi standar keselamatan minimum, di antaranya ketinggian aman dan pemberian marka atau reflektor.

Risman, aktivis LSM di Kota Makassar, menyatakan bahwa kejadian seperti ini menunjukkan perlunya pengawasan berkala terhadap instalasi kabel di area publik.

β€œSelain faktor teknis, aspek pengawasan dan respons cepat terhadap laporan warga harus menjadi bagian dari manajemen kota modern,” katanya.

Pemerintah Kota Makassar bersama operator kabel diharapkan segera menindaklanjuti kondisi ini. Bukan hanya untuk memenuhi aspek legal, tetapi juga demi mewujudkan visi Makassar sebagai kota layak huni dan berkeselamatan tinggi.

Sebagai bagian dari komunitas yang peduli pada keselamatan bersama, saya mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam menjaga ruang publik kita β€” demi Makassar yang lebih aman, nyaman, dan manusiawi. (*)