
Wajo, Katasulsel.com — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Supriadi Arif, S.Pd.I., M.Si., mengambil langkah tegas dan langsung turun tangan menanggapi masalah yang telah lama meresahkan petani di Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Tanggul irigasi Cilellang yang jebol akibat banjir dua tahun lalu, hingga kini belum diperbaiki, menyebabkan ratusan hektare sawah terancam gagal panen untuk kedua kalinya.
“Kami sudah tidak tahu lagi harus mengadu ke siapa. Setiap musim tanam, air dari sungai selalu meluap, merendam tanaman padi kami sebelum waktunya panen,” keluh Adrianto, seorang petani yang terdampak, Rabu (30/4).
Kondisi ini semakin memperburuk ekonomi warga setempat, di mana banyak petani yang kini beralih menjadi buruh serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, di tengah kesulitan ini, Supriadi Arif, sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi nyata.
“Kami tidak bisa membiarkan kondisi ini berlarut-larut. Warga sudah terlalu lama menderita, bahkan sudah dua tahun gagal panen. Saya akan pastikan masalah ini menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur daerah,” tegas Supriadi Arif, melalui WhatsApp, Kamis (1/5).
Sebagai sosok yang berkomitmen untuk membantu warga, Supriadi langsung mengunjungi lokasi dan berdialog dengan petani. Tak hanya itu, ia juga mengundang Dinas PSDA untuk mendiskusikan langkah-langkah teknis agar perbaikan tanggul irigasi Cilellang segera terealisasi.
“Setelah meninjau langsung, saya akan memastikan agar ini menjadi perhatian serius. Kami akan mendorong agar perbaikan tanggul dapat dianggarkan dalam APBD Perubahan 2025,” tambah Supriadi Arif.
Selain itu, Supriadi juga meminta agar dinas terkait segera melakukan kajian teknis dan pengerjaan darurat, agar petani di Sabbangparu dapat kembali menanam tanpa kekhawatiran akan gagal panen.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Supriadi yang tidak hanya berbicara, tapi juga bertindak. Aksi beliau nyata, bukan sekadar janji politik,” ungkap Aldy, salah satu warga setempat.
Supriadi Arif tidak hanya berbicara sebagai wakil rakyat, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap kondisi yang dihadapi warganya. Dengan keberanian dan komitmen yang dimilikinya, ia bertekad untuk memastikan masalah gagal panen petani Sabbangparu dapat diselesaikan dan infrastruktur irigasi segera diperbaiki demi kesejahteraan warga.(*)
Tinggalkan Balasan