
SIDRAP, Katasulsel.com — Di balik koper yang rapi, doa yang tak putus-putus, dan harapan yang mengalir di dada, sebanyak 265 calon jamaah haji asal Kabupaten Sidrap bersiap meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju panggilan suci yang telah lama ditunggu.
Minggu malam, 4 Mei 2025 akan menjadi malam penuh haru. Di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, para jamaah—yang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang—akan dilepas dengan restu dan doa seluruh masyarakat.
Sepuluh di antaranya adalah lansia. Wajah-wajah renta yang selama puluhan tahun menabung amal dan sabar, kini masuk dalam daftar prioritas. Tak sedikit dari mereka menitikkan air mata. Ada rindu, ada harap, dan tentu saja, ada rasa syukur yang tak terkira.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sidrap, Muhammad Syairin, menyampaikan bahwa segala kebutuhan dan persiapan teknis telah rampung. Koper telah dibagikan, dokumen keberangkatan telah disusun, dan lima petugas haji siap mendampingi jamaah hingga ke Tanah Suci.
“Ini bukan sekadar keberangkatan fisik. Ini perjalanan spiritual yang telah dinanti bertahun-tahun,” ucapnya lirih, Kamis malam, 1 Mei 2025.
Jamaah akan berangkat ke Makassar pukul 22.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sudiang keesokan paginya. Penerbangan ke Madinah akan dilakukan pada 6 Mei pukul 04.00 WITA dan diperkirakan tiba pukul 12.40 waktu setempat.
Setiap langkah mereka menuju pesawat bukan hanya menapak di bandara. Tapi juga menuju fase baru dalam hidup, dengan pakaian ihram dan hati yang bersih. (*)
Tinggalkan Balasan