Example 650x100

Katasulsel.com, Jakarta Peringatan Milad ke-10 Kebugis Sidrap berlangsung penuh khidmat dan kehangatan di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial RI, Jakarta. Dihadiri lebih dari 500 warga Sidrap se-Jabodetabek, acara ini menjadi ajang silaturahmi yang menyatukan kekuatan budaya, nilai kekeluargaan, dan komitmen pembangunan.

Diwarnai suasana halalbihalal, para tokoh masyarakat Bugis, pengurus Kebugis, dan perwakilan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) saling bertukar sapa dan peluk hangat. Momen tersebut memperlihatkan wajah sejati komunitas: bersatu dalam keberagaman dan kokoh dalam prinsip sipatuo sipatokkong.

Ketua Umum Kebugis, H. Mashur Bin Mohd. Alias, menyambut para tamu dengan senyum hangat dan doa-doa terbaik. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa identitas sebagai warga Sidrap tak hanya warisan, tetapi juga tanggung jawab untuk memberi manfaat di mana pun berada.

“Kita lahir dari budaya besar, dan harus menjelma sebagai pribadi yang membangun, bukan sekadar bertahan. Mari berkontribusi dengan karya dan karakter,” ujarnya tegas.

Sementara itu, mewakili Ketua Umum KKSS yang juga Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, hadir Andi Muhammad Syakir yang menegaskan arah gerak KKSS ke depan: fokus pada pembangunan pendidikan dan penguatan ekonomi.

“Kami membentuk satuan tugas khusus di dua sektor ini. Pendidikan adalah fondasi dan ekonomi adalah penggerak. Keduanya harus berjalan seiring,” kata Syakir, seraya menyampaikan progres pembangunan SMA unggulan berbasis budaya Bugis.

Tausiyah yang menyejukkan disampaikan Ustaz Rahman Muhammad Agus T, yang mengajak hadirin untuk mempererat ukhuwah melalui sikap saling memaafkan dan doa-doa yang penuh keikhlasan.

Sajian kuliner khas Sidrap seperti bebek palekko semakin mempererat suasana, diiringi hiburan dari penyanyi serbabisa Yunus Khan yang menambah semarak di akhir acara.

Tokoh Nasional dan Daerah Hadir Meriahkan

Peringatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan, antara lain Ali Mochtar Ngabalin, Andi Nurjaya Bangsawan, Salahuddin Yahya, dan Haikal. Tampak pula para tokoh KKSS seperti Aspar Paturusi, Andi Jamaro Dulung, Muslimin Mawi, hingga Andi Nurpati.

Dari unsur Pilar hadir Ketua Pangkep Zaenal A. Sahabuddin, Ketua Pinrang Abdillah Natsir, serta Ketua Parepare Bachtiar Husain. Pilar lainnya diwakili oleh Sekjen Pilar, antara lain Jaya Lupu (Luwu), Aprial Hasfa (Soppeng), Muktakdir (Takalar), Andi Surya Ghalib (Bone), dan Anwar Esfa (HIKMA).

Ketua Panitia, Ir. Mulyadi Benteng, menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan dukungan semua pihak. Sesi pembagian door prize yang dipandu Sekjen Kebugis Amiruddin Laupe pun menambah semarak perayaan.

Milad ke-10 ini bukan hanya momentum nostalgia, tapi juga menjadi tonggak strategis untuk mengonsolidasikan semangat Bugis dalam menjawab tantangan zaman—dengan tetap berpijak pada akar budaya, namun melangkah progresif ke masa depan.(*)