Example 650x100

Sidrap, Katasulsel.com — Ada aroma baru yang menggoda dari pojok perempatan Kota Pangkajene. Bukan cuma wangi kopi yang menyeruak, tapi juga nuansa baru dalam budaya ngopi lokal: Kopi Pojok. Sebuah kedai kopi kekinian yang kini tengah jadi bahan obrolan para penikmat single origin dan hunter vibes cozy di Sidrap.

Bertempat strategis di Jalan Andi Mangkau, tepat di pojokan depan Warung Makan Putra Solo, Kopi Pojok menyuguhkan pengalaman ngopi yang bukan kaleng-kaleng. Diracik oleh tangan dingin Wira Aditya, kedai ini menyajikan menu andalan berbasis kopi Toraja yang dikenal punya karakter body kuat, acidity seimbang, dan aftertaste yang manis earthy.

Menu favorit? Jangan lewatkan Es Kojo (Es Kopi Pojok) yang creamy dan bold, atau KopSus Pojok bagi kamu pencinta milky base. Ada juga pilihan ice drink beragam rasa yang cocok buat yang lebih suka kopi bergaya light roast atau bahkan non-kopi. Tak lupa, snack pairing seperti roti bakar dan pisang goreng kekinian disajikan hangat untuk menemani tiap teguk obrolan.

“Kopi Pojok bukan cuma soal seduhan, tapi tentang momen. Kami ingin menciptakan tempat di mana siapa pun bisa merasa belong, entah itu barista wannabe, komunitas motor, atau ibu-ibu arisan,” ujar Wira Aditya, sang owner, saat ditemui Minggu (4/5/2025).

Dengan interior yang minimalis-industrial, musik santai, dan layanan customer friendly, tempat ini memang dirancang sebagai third place—ruang ketiga selain rumah dan kantor—di mana siapa pun bisa recharge sambil menyeruput cita rasa khas Nusantara.

Kini, ngopi bukan sekadar rutinitas, tapi gaya hidup. Dan Kopi Pojok menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan atmosfer yang instagenic, friendly, dan sarat rasa. Cocok buat meeting santai, diskusi ide kreatif, atau sekadar healing sore hari sambil scrolling.

Ajak sahabat, pasangan, atau rekan komunitasmu. Duduklah di pojok, dan rasakan bagaimana kopi bisa menyatukan cerita. Karena di Sidrap, kini ngopi punya makna baru: Kopi Pojok (*)