16 Rekomendasi DPRD Enrekang Untuk Bupati

Katasulsel.com,Enrekang — Paripurna penyerahan kembali LKPj Bupati Enrekang TA 2022 berlangsung, Jumat 28 April 2023.

Penyerahan kembali LKPj Bupati Enrekang TA 2022 ini, setelah sebelumnya dilakukan kajian bersama kalangan 7 fraksi DPRD Enrekang

Berdasarkan hasil dan mekanisme yang berlaku disampaikan Sekwan Kadir Loga, berupa keputusan rekomendasi DPRD Enrekang terkait kelemahan realisasi TA. 2022, itu ada sebanyak 16 rekomendasi.

“Terdapat 16 rekomendasi akan menjadi perhatian Bupati Enrekang dan meminta rekomendasi ini terlaksana pada perbaikan kinerja anggaran daerah,” ujar ketua DPRD Enrekang Muh. Idris Sadik (28/4/23).

Selanjutnya, Sekwan Kadir Loga, membacakan keputusan rekomendasi LKPJ TA.2022, meminta perhatian yang cukup dalam dokumen supaya anggaran yang ditetapkan secara cermat dan teliti.

Bappellitbangda Enrekang sebagai leading sektor perencanaan harus lebih matang dalam melampirkan data yang valid yang akan dilakukan dan pencapaian.

Sehingga dari perencanaan yang mendukung potensi keberhasilan program dan target pembangunan tersebut harus sesuai kemampuan dan tidak over estimate sehingga sesuai data riil dan anggaran daerah.

Lalu soal urusan perizinan, proses tender, pencairan dana pihak ketiga dapat berjalan lancar, tidak dipersulit yang menimbulkan hambatan pada kalangan pihak ketiga seperti banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu.

Mempertimbangkan penyederhanaan OPD yang saat ini terlalu gemuk efeknya memakan dana tidak efisien lagi serta belum meningkatkan produktifitas kinerja pemerintahan serta tidak adanya realisasi Tunjangan kinerja (Tukin).

Mengkritik pengurangan kemiskinan selama ini yang berjalan lambat, tidak tampak signifikan dan jalan ditempat termasuk berimbas pada perbaikan angka PAD yang rendah.

Dalam jawaban eksekutif Bupati Enrekang Muslimin Bando pada penyerahan LKPJ TA.2022 serelah mendengarkan 16 keputusan rekomendasi DPRD Enrekang tersebut cukup menguasai ketegangan.

Termasuk koreksi LKPJ tahun tahun sebelumnya di era jilid II MBA ini dinilai oleh kalangan dewan adanya rekomendasi dewan untuk perbaikan kualitas anggaran yang belum diseriusi oleh eksekutif.

Turut hadir, Wabup Enrekang Asman, Kajari Enrekang Slamet Haryanto,MH dan Kapolres Enrekang AKBP.Dedi Surya Dharma, SH.SIK.MH

Namun beberapa yang diungkap antaranya ketiadaan anggaran daerah dalam menuntaskan sejumlah program APBD. “Tidak terlaksananya sejumlah program, karena daerah kita tidak punya uang,”ucap Muslimin Bando.

Lebih jauh dalam perjalanan kinerja pemerintahan sejauh ini, bupati Muslimin Bando secara diplomatis menyebut pada tahun 2023 dicatat prestasi kinerja kepala daerah terbaik di Sulawesi Selatan.

“Posisi pertama Gubernur Sulsel Andi Sudirman S, kedua walikota Parepare dan ketiga Bupati Enrekang,”akunya.

Terkait Komentar dewan Sudarmin Tahir dan Ismail Jafar akan masa bakti Bupati Enrekang yang tak lama lagi berakhir dan sulit merealisasi rekomendasi DPRD justru tak kuatir

“Jika berakhir masa jabatan Bupati, maka keputusan rekomendasi ini dilakukan oleh penerusnya,” tandas Sudarmin Tahir. (mas)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com