Katasulsel.com, Pinrang — Anggota Tim Khusus (Timsus) Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan, Bripda Jeris, menjadi korban penikaman saat melaksanakan tugas tanggung jawabnya dalam pengembangan kasus narkoba di wilayah Kabupaten Pinrang. Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Timsus Narkoba Polda Sulsel KOMPOL Andi Sofyan, SH., SIK, MH. Selama menjalankan tugasnya, mereka harus bertaruh nyawa demi menjamin keselamatan masyarakat.

Pengungkapan kasus narkoba di wilayah Kabupaten Pinrang hampir saja tidak terdengar di publik karena dilakukan pada akhir tahun 2023. Pada saat melakukan tugas undercover buy, petugas terjebak dalam perangkap dan salah satu personil menjadi korban penikaman dari seorang terduga bandar narkoba bernama Asrul. Bripda Jeris hampir saja kehilangan nyawanya setelah diserang oleh Asrul tepat di usus pinggang bagian belakang sebelah kanan.

Perlawanan Asrul terhenti setelah terkena tembakan anggota Timsus, yang sebelumnya sudah memberikan peringatan beberapa kali namun tidak dihiraukan oleh pelaku. Setelah kejadian tersebut, dilakukan penggeledahan terhadap Asrul dan ditemukan 5 sachet bening yang diduga berisi narkotika jenis Shabu. Barang bukti lain seperti 1 buah badik dan 1 unit hp juga ditemukan tergeletak di sekitar lokasi penangkapan.

Pada akhirnya, Asrul dan korban Bripda Jeris dilarikan ke rumah sakit. Bripda Jeris yang terluka parah dirujuk ke Makassar untuk dirawat lebih lanjut. Pelaku bersama dengan barang bukti lainnya dibawa ke Polda Sulsel untuk diproses secara hukum. Meski berisiko tinggi, pengorbanan anggota Timsus ini menjadi bukti bahwa mereka tetap konsisten dalam memberantas tindak kejahatan dan mafianarkoba di wilayah hukum Polda Sulsel. Semoga anggota Timsus yang terluka dapat segera pulih dan kembali melaksanakan tugas negara.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com