Katasulsel.com, Makassar — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulsel ke Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pembangunan kawasan perkotaan Makassar dan sekitarnya.

Bahtiar Baharuddin, dalam keterangannya kepada wartawan, menyebut bahwa pembahasan tersebut berfokus pada pengembangan Makassar menjadi sebuah metropolitan. Presiden Jokowi meminta masukan dari gubernur, bupati, dan wali kota untuk membangun kawasan tersebut agar menjadi satu aglomerasi seperti Jabodetabek.

Kawasan aglomerasi yang dimaksud meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa (Sungguminasa), Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Pangkep, yang dikenal dengan sebutan Mamminasata.

Bahtiar Baharuddin menjelaskan pentingnya Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur dan pusat perdagangan wilayah timur serta penopang wilayah Indonesia Kawasan Timur. Ia menyebut bahwa bahan pangan untuk Indonesia Kawasan Timur akan berasal dari Makassar.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bahtiar Baharuddin menyatakan bahwa kota Makassar perlu mendapatkan pembangunan jaringan transportasi yang memadai, seperti kereta api, jalan tol, dan jalan lingkar Makassar.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat karena melanjutkan pembangunan kawasan Mamminasata yang telah direncanakan sebelumnya dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.

Pomanto menyampaikan bahwa kota Makassar memiliki banyak masalah perkotaan dan dengan adanya pembangunan terpadu yang diimpikan oleh Presiden Jokowi, kota ini diharapkan dapat menjadi seperti Shenzhen. Pomanto melihat ini sebagai tantangan bagi para wali kota, bupati, dan gubernur.

Ia menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan dan impian Presiden Jokowi, yaitu menjadikan Makassar dan sekitarnya seperti kota Shenzhen yang berdekatan dengan Hong Kong.

Shenzhen, yang terletak di provinsi Guangdong dan berbatasan dengan Hong Kong, Dongguan, dan Huizhou, dikenal sebagai zona ekonomi khusus dan tujuan wisata menarik. Kota ini juga merupakan pusat transportasi masuk dan keluar dari jalur darat serta memiliki berbagai atraksi budaya, hiburan, pusat perbelanjaan, hiburan malam, dan salah satu klub golf terbesar di dunia.

Dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat, diharapkan pembangunan kawasan perkotaan Makassar dan sekitarnya dapat meningkatkan potensi ekonomi, infrastruktur, dan pariwisata, sehingga mewujudkan visi menjadi sebuah metropolitan yang maju dan berkembang.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com