Katasulsel.com, Bulukumba — Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Himafisio F.Kep-UH) sukses menyelenggarakan Bakti Sosial Fisioterapi di tiga desa di Kabupaten Bulukumba pada tanggal 1 Maret 2024. Kegiatan yang mengangkat tema “Berdedikasi dalam aksi fisioterapi demi meningkatkan fungsi gerak masyarakat di bumi panrita lopi” ini meraih apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat.

Dalam bakti sosial yang diikuti oleh lebih dari 135 peserta, termasuk mahasiswa S1 dan profesi, dosen, serta fisioterapis dari rumah sakit dan klinik, berbagai kegiatan dilaksanakan secara serentak di Desa Bolu Lohe, Desa Bajiminasa di Kecamatan Rilau Ale, serta Desa Batu Lohe di Kecamatan Bulukumpa.

Salah satu yang menjadi fokus utama kegiatan adalah intervensi fisioterapi yang berhasil menangani 174 pasien, dengan tambahan layanan Homecare yang membantu 27 pasien. Tak hanya itu, kegiatan edukasi seperti Physio Goes To School dilaksanakan di tiga SMA dan Postural Education and Safety in Playing (PEACE) di enam SD. Di samping itu, screening gangguan postur juga dilakukan di enam SMP.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya menjangkau masyarakat secara individu, tetapi juga merambah kepada organisasi karang taruna di setiap desa, dengan memberikan pelatihan bantuan hidup dasar dan transportasi/ambulasi.

Puncak acara diakhiri dengan senam bersama pada hari terakhir kegiatan, menyatukan peserta dan masyarakat dalam semangat kebersamaan.

Ketua Panitia Bakti Sosial Fisioterapi, [nama ketua], menyatakan, “Kami sangat bersemangat melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan pelayanan fisioterapi, tetapi juga berusaha memperkenalkan pentingnya perawatan fisioterapi serta mengaplikasikan ilmu tersebut kepada masyarakat.”

Bakti Sosial Fisioterapi ini bukan hanya membawa manfaat bagi masyarakat Bulukumba, tetapi juga menjadi salah satu contoh nyata dari kolaborasi yang kuat antara dunia akademis dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bersama. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com