
Di balik kabel-kabel listrik ibu kota, bersinar nama Pratama Adieputra Suseno, EVP termuda PLN. Kariernya melesat, ditemani romansa dan bayang hubungan keluarga yang jadi perbincangan.
Oleh: Achmad & Wahyu – Jakarta
SANG SURYA di Jakarta pagi itu menyelinap di antara kabel-kabel listrik ibu kota, seolah ingin ikut mengupas kisah Pratama Adieputra Suseno, bintang muda di langit PT PLN (Persero).
Pada usia 30 tahun, ia telah duduk di kursi Executive Vice President (EVP) Manajemen Digital, menjadikannya salah satu pejabat termuda di perusahaan milik negara ini.
Namun, kilauan kariernya tak berdiri sendiri—ada bayang-bayang romansa dan hubungan darah yang turut menjadi bahan perbincangan.
Pratama, pria kelahiran 1994, bagai menyusuri jalur eksklusif dalam kariernya di PLN. Baru setahun bergabung melalui skema professional hire, ia sudah melesat dari Vice President di Icon Plus hingga EVP.
Posisi ini biasanya diraih melalui proses panjang dan ketat oleh pegawai yang telah meniti karier selama puluhan tahun.
Namun, seperti aliran listrik yang kerap menyusuri jalur tersembunyi, karier Pratama pun memiliki peta yang tak semua orang tahu. Ia dikabarkan memiliki hubungan keluarga dengan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo.
Bahkan, konon ia adalah keponakan dari istri sang Dirut. “No debat,” bisik beberapa pihak yang melihat relasi itu sebagai kunci kilau kariernya.
Romansa turut mengalir di hidupnya. Pratama meminang Dwi Putri Bonita, mantan anggota JKT48 yang kini menjadi bagian dari keluarga PLN.
Perjalanan cinta mereka bak alur novel, penuh kejutan. Uty—panggilan akrab sang istri—memiliki jejak keluarga di PLN. Kakeknya dulu bekerja di sana, dan ia sendiri pernah menjadi Brand Ambassador PLN UIP Kaltimra pada 2019.
Bersambung…
Namun, babak menarik dimulai saat Uty berpacaran dengan Pratama. Tak lama setelah hubungan mereka terjalin, Uty menerima SK sebagai pegawai PLN Haleyora Power. Meski begitu, ia lebih sering terlihat di Icon Plus, di mana Pratama menjabat sebagai VP.
Seperti tarikan magnet, keduanya selalu berdekatan, hingga akhirnya menikah pada 2024.
Pasca menikah, karier Uty seperti mendapat aliran daya tambahan. Dua bulan setelah pernikahan, ia diangkat menjadi Asisten Manajer di Icon Plus. Beberapa pihak pun berspekulasi, apakah cinta ini juga mempercepat langkah kariernya?
Seperti kabel yang tersambung erat, kisah Pratama dan Uty di PLN memantik diskusi hangat. Ada yang menyebut mereka simbol cinta di tengah koridor korporasi, ada pula yang mempertanyakan bayangan nepotisme di balik kesuksesan.
Apapun itu, keduanya telah menjadi wajah baru dalam narasi panjang PLN—sebuah kisah tentang cinta, karier, dan kekuatan hubungan di balik gemerlap listrik Nusantara. (*)