Example 650x100

Saya tak pernah menyangka, satu aplikasi di ponsel bisa mengubah cara pandang saya terhadap hidup. Terhadap bumi. Terhadap masa depan.

Oleh: Edy Basri

Ya, itu gegara satu aplikasi ini. Namanya AstraPay.

Awalnya hanya coba-coba. Iseng, karena teman bilang praktis. Bayar listrik, isi pulsa, beli token. Semuanya dari rumah. Tapi lambat laun, saya sadar: ini bukan cuma tentang praktis. Ini tentang perubahan gaya hidup.

Cashless society, katanya. Masyarakat tanpa uang tunai. Konsep ini bukan baru. Tapi baru terasa nyata ketika saya benar-benar mengalaminya. Tidak ada lagi dompet tebal. Tidak ada lagi uang receh tercecer. Semua ada di layar.

Tapi di sinilah menariknya. AstraPay, diam-diam, mengajarkan saya tentang keberlanjutan. Sustainability. Kata yang sering saya dengar. Tapi kini, saya rasakan. Lewat langkah kecil: mengurangi kertas, mengurangi plastik, mengurangi karbon.

Saya ingat, waktu pertama pakai AstraPay untuk bayar iuran sampah. Saya tidak perlu naik motor ke kantor kelurahan. Tidak perlu print bukti bayar. Tidak ada BBM, tidak ada CO₂ tambahan.

Itu titik balik. Saya mulai berpikir: kalau satu transaksi bisa mengurangi jejak karbon, bagaimana kalau semua orang lakukan hal yang sama?

Setiap saya beli pulsa, saya hitung. Berapa emisi yang bisa saya kurangi. Setiap saya bayar tagihan, saya bayangkan berapa lembar kertas yang tidak perlu dicetak.

Eco-consciousness tumbuh. Secara perlahan. Tapi pasti.

Saya mulai mengajak keluarga. Lalu teman. Lalu komunitas. Mereka heran, “Kok kamu semangat banget pakai AstraPay?”

Saya jawab, “Karena ini bukan cuma soal bayar-bayar. Ini soal peduli.”

Kita hidup di era digital. Tapi belum semua orang siap. Banyak yang masih ragu. Banyak yang takut tertinggal. Padahal kenyataannya, justru lewat digital, kita bisa mempercepat perubahan. Menuju yang lebih baik.

AstraPay bagi saya bukan aplikasi. Tapi jembatan. Antara teknologi dan tanggung jawab.

Karena apa artinya hidup nyaman, kalau bumi kita rusak?

Apa gunanya transaksi cepat, kalau generasi selanjutnya tak punya udara bersih?

Saya percaya, keberlanjutan itu harus mulai dari hal kecil. Dan AstraPay memberi saya alat untuk itu. Alat untuk jadi bagian dari green lifestyle. Alat untuk jadi warga digital yang sadar diri.

Saya bukan aktivis. Bukan ilmuwan. Tapi saya pengguna yang sadar. Dan saya ingin, makin banyak yang sadar. Bahwa kita bisa menyelamatkan bumi, bahkan dari layar ponsel.

Akhirnya, saya sadar satu hal lagi. Keberlanjutan bukan lagi pilihan. Tapi keharusan. Dan AstraPay? Ia bukan hanya alat transaksi. Tapi bagian dari solusi. (*)