Jakarta, Katasulsel.comKegiatan mahasiswa KKN bisa apa saja. Bahkan sesederhana mungkin, asalkan dapat memberi efek positif bagi masyarakat sekitar

Seperti yang dilakukan Kelompok KKN Pancaniti dari UNUSIA Jakarta yang berani mengadakan edukasi roasting kopi di wilayah lokasi KKN di Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Juli 2022.

Tentu saja, mahasisw KKN Unusia ini tidak sembarangan membuat kegiatannya. Mereka membawa praktisi kopi dari Jakarta Timur dan juga sahabat roaster, siapa lagi kalau bukan Muhammad Rully Ibrahim.

Media Katasulsel.com sempat mewawancarai Kang Taufik Abdillah, salah seorang peserta KKN Unusia Jakarta yang diberi amanah di Divisi Ekonomi.

Menurutnya, kegiatan edukasi roasting kopi tersebut mereka lakukan dengan asumsi bahwa di wilayah tersebut, yakni di Kampung Mulyasari, merupakan salah satu basis petani kopi yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kan sayang, petani kopinya banyak namun mereka belum mampu mengeksplor hasil pertaniannnya dengan baik. Ya, minimal petani disini nantinya mampu meroasting dengan baik dan memunculkan rasa asli dari biji kopi tersebut,” tutur mahasiswa semester VI tersebut.

Apa yang dikatakan Kang Taufik Abdillah tersebut, bukanlah isapan jempol semata. Buktinya, setelah melalui proses, biji kopi hasil pertanian di Kampung Mulyasari itu, memang benar sangat berkualitas.

“Kopi Mulyasari ini, tidak hanya nikmat di minum, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” tutur Kang Taufik Abdillah lagi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani, sekaligus pemilik salah satu kebun kopi, Waluyo, sangat mengapresiasi kegiatan edukasi roasting yang diadakan oleh Kelompok Pancanitiitu.

Karena itu, Waluyo dan pengusaha kopi lainnya yang ada di Kampung Mulyasari itu berharap kegiatan yang dilaksanakan mahasisw KKN Unusia Jakarta itu kelak dapat mendongkrak perekonomian warga dari hasil pertanian kopi

“Saya sangat berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyelenggarakan edukasi ini, saya berharap tidak hanya manfaat saja yang dijelaskan tapi juga dijelaskan bagaimana cara meroasting dan packing dari hasil roasting kopi,” pinta Waluyo.

Gayun bersambut, harapan Waluyo tersebut langsung direspons mahasiswa KKN Unisia dengan memaparkan seputar potensi pemasaran dari hasil olahan kopi Mulyasari itu (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com