Katasulselcom, Sidrap — Pengerjaan jalan rusak di Kabupaten Sidrap yang menghubungkan Kabupaten Soppeng, terus berjalan.

Progres terkini, boleh dikatakan sudah memasuki 60 persen.

Proses pengerjaan jalan tersebut sudah berada di tahap pemadatan, sebelumnya beberapa tahap seperti pemerataan, pembersihan, dan pembentukan, telah dilalui.

Untuk perbaikan jalan ini, pihak kontraktor memilih memulai pengerjaan di tapal batas Sidrap Soppeng atau di daerah Bapangi Sidrap.

Selama beberapa hari dikerjakan, proses perbaikan sudah sampai ke Desa Tanete Kecamatan Maritengngae. Kurang lebih antara 8-9 kilometer telah dipadatkan.

Pemerhati konstruksi jalan, Amiruddin Ali memperkirakan, proses pengerjaan jalan poros Sidrap Soppeng tersebut akan rampung dalam sebulan terakhir.

“Kalau tensi pengerjaannya begini terus, maka saya perkirakan sebulan terakhir ini bisa selesai, ” ujar Amiruddin, Jumat, 18 November 2022.

Amiruddin menerangkan, usai jalan tersebut diratakan dan dipadatkan, proses selanjutnya adalah tahap pemondasian. Yakni pondasi bawah dan pondasi atas.

“Pondasi bagian bawah ini dibutuhkan material berupa batu yang kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat pemadatan atau alat tandem roller. Lalu, pondasi bagian atas dengan material Aspal yang telah dibuat,” akunya.

Dikatakan, tahap hotmix baru bisa  dilakukan setelah pondasi dibuat dan kuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat proses pengaspalan jalan dengan Hotmix menggunakan material yang sesuai kesepakatan, biasanya kami menggunakan Material jenis ATB atau DC

“Itu jika mau di aspal yah, beda lagi kalau betonisasi, ” paparnya

Langkah selanjutnya adalah membuat penghamparan material aspal menggunakan asphal hotmix. untuk proses pengaspalan jalan penghamparan ini dibutuhkan sebuah mesin menggunakan Tandem Roller atau mungkin mesin lainnya.

Setelahnya, memasuki tahap finishing. Ini setelah dilakukan pemadatan tahapan selanjutnya adalah dilakukan perataan. ini adalah langkah terakhir dalam proses tahapan pengaspalan hotmix.

Adapun langkah selanjutnya adalah langkah untuk marka jalan sebagai tahapan akhir dalam proses pembuatan aspal

“Jalan yang telah dibuat dan dibaguskan biasanya diperlukan sebuah marka jalan, ” ujarnya

Amiruddin melihat adanya upaya pihak kontraktor untuk mengebut proyek tersebut tanpa harus menunggu pekerjaan talud kiri kanan jalan rampung dikerjakan. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com