Katasulsel.com – Laga pekan kedua PSM Makassar kontra Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan antara kedua kelompok suporter PSM Makassar.

Kericuhan terjadi sesaat setelah babak pertama tuntas. Dari tribun selatan terlihat saling lempar air gelas hingga batu dari paving block.

Akibatnya sejumlah suporter dan seorang anggota polisi mengalami luka pada kepala akibat lemparan batu. Sementara fans lainnya tampak memanjat pagar pembatas tribun selatan untuk menyelamatkan diri. Petugas kepolisian pun melakukan pengamanan.

Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono saat ditemui membenarkan adanya aksi saling lempar antara kedua kelompok suporter PSM Makassar.

“Seperti kita ketahui bersama, ditengah jalannya pertandingan memang sempat terjadi antara kedua kelompok suporter PSM Makassar,” katanya Sabtu (8/7/2023) di Stadion Gelora BJ Habibie.

Andiko bilang, memang sempat terjadi pelemparan batu, namun pihaknya masih mendalami pemicu kericuhan anatara kedua kelompok suporter itu.

“Setelah dilakukan proses pendalaman antara kedua kelompok, empat orang berhasil kami amankan. Apabila nantinya terbukti, tentu kita proses secara hukum,” tegasnya.

Andiko kembali menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi atau ruang terhadap pelaku kekerasan sesuai kebijakan atau harapan dari Ketua PSSI, Erick Thohir dan Presiden, Joko Widodo.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com