Jakarta – Sulawesi berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara pertumbuhan ekonomi berdasarkan pulau pada kuartal II-2023. Capaian ini menggeser posisi Papua dan Maluku yang sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan.

Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, pertumbuhan ekonomi Sulawesi pada kuartal II-2023 mencapai 6,64%, meningkat dari angka 6,48% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers yang digelar hari ini.

Rinciannya, pertumbuhan ekonomi Sulawesi dipimpin oleh tiga provinsi utama, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. “Sulawesi Tengah mencatat pertumbuhan terbesar, terutama berkat sektor manufaktur yang mengalami perkembangan signifikan. Kita semua tahu bahwa banyak smelter di wilayah ini yang mengolah bijih nikel menjadi feronikel, menjadi komoditas utama ekspor kita,” jelas Moh. Edy Mahmud.

Sementara itu, Papua dan Maluku, yang pada kuartal II tahun lalu berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi mencapai 13,07%, mengalami penurunan yang cukup tajam menjadi 6,35%.

Pulau Kalimantan justru menunjukkan tren yang berbeda, dengan pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,56%. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor pertambangan dan perkebunan, serta proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang berlangsung.

Di dua pulau utama Indonesia, Jawa dan Sumatera, pertumbuhan ekonomi cenderung stabil, masing-masing mencapai 5,18% dan 4,90%. Sementara itu, Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi menjadi 3,01%.

Prestasi Sulawesi sebagai juara ekonomi pada kuartal II-2023 menjadi cerminan potensi ekonomi yang semakin berkembang di berbagai wilayah Indonesia. Dengan pertumbuhan yang signifikan di sektor-sektor kunci, harapannya ekonomi nasional akan terus memperlihatkan tren positif dalam beberapa kuartal mendatang.(edybasri)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com