Makassar, Katasulsel.com — Di tengah sorak sorai dan riuh rendahnya suara, Nurul Wafiq Azizah, seorang siswi kelas sembilan (IX.B) dari MTsN 2 Sidrap, meraih momen gemilang. Gaun unik yang ia kenakan bukanlah sembarang gaun, melainkan sebuah karya seni dari limbah plastik bekas. Tidak hanya menjadi bagian dari peserta dalam lomba fashion show daur ulang tingkat SMP/MTs/SMA, tetapi juga mengukir prestasi dengan meraih juara harapan 3 dalam acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-44 Tahun.

Senin (04/03/2024), di Mall Phinisi Point Makassar, Jl.Metro Tanjung Bunga, Sidrap bersorak untuk Nurul Wafiq Azizah. Dengan penuh semangat, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H. memberikan penghargaan kepada siswi berprestasi ini. Dalam amanatnya, beliau menyatakan kebanggaannya atas prestasi para pemenang, termasuk Nurul Wafiq Azizah, dalam menyemarakkan perayaan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-44 tahun 2024.

Kepala MTsN 2 Sidrap, Harsono, S.Pd., M.Pd., juga turut menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Nurul Wafiq Azizah. Menurutnya, gaun yang dibuat dari bahan daur ulang plastik tersebut merupakan buah kolaborasi, kreativitas, dan inovasi antara siswa dan guru pembina dalam praktik pembelajaran Prakarya.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa. Kolaborasi antara siswa dan guru pembina dalam menciptakan gaun cantik dari limbah plastik daur ulang merupakan cerminan dari semangat inovatif di sekolah kami,” ungkap Harsono dengan bangga.

Kamad Harsono juga berharap bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berkarya dan menghasilkan karya seni dari bahan daur ulang yang lebih baik dan menarik. “Kami berharap prestasi Wafiq bisa menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dengan kreativitas dan inovasi di masa yang akan datang,” tambahnya.

Guru Prakarya, Irsani, S.Pd., yang terlibat langsung dalam pembuatan gaun tersebut, mengungkapkan bahwa proses pembuatan gaun dari limbah plastik berlangsung sekitar dua bulan sebelum akhirnya dipresentasikan dalam lomba. “Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi bersama siswa dalam proses pembuatan yang kami lakukan selama kurang lebih dua bulan sebelum acara lomba,” jelasnya dengan senyum bangga.

Melalui kisah sukses Nurul Wafiq Azizah dan karya seninya dari bahan daur ulang, MTsN 2 Sidrap memberikan contoh yang inspiratif tentang bagaimana kreativitas dan inovasi bisa menjadi alat untuk meraih prestasi, sambil tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com