Katasulsel.com, Bulukumba,– Dalam rangka bersih-bersih data kepesertaan BPJS kesehatan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari APBD, Saat ini Pemerintah Kabupaten Bulukumba turun langsung ke Desa melakukan Verifikasi dan Validasi (Verval) data.

Untuk melakukan Verval, Pemkab Bulukumba melalui Dinas Sosial membentuk enam tim verval yang turun ke 136 desa kelurahan selama 2 Minggu yang dimulai sejak Senin 10 Juli yang lalu. Tim Verval gabungan ini terdiri dari beberapa perangkat daerah seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PMD dan Bappelitbangda.

Tim Verval melakukan kroscek data penerima BPJS PBI yang sebelumnya telah disurvei langsung oleh petugas di setiap desa kelurahan.Data yang dikroscek tersebut adalah warga penerima BPJS PBI yang sudah meninggal, berpindah domisili, dan warga yang sudah mampu tapi masih menikmati bantuan iuran BPJS.

“Temuan petugas di lapangan, ternyata masih ada orang yang sudah meninggal tapi masih dibayarkan BPJSnya. Ini merugikan daerah, karena juga masih banyak warga miskin belum menerima bantuan iuran BPJS,” ujar Kabid Humas Andi Ayatullah Ahmad yang juga menjadi Tim Verval.

Lebih lanjut dikatakan bahwa selain yang sudah meninggal, temuan di lapangan juga ada warga “penikmat” BPJS atau kategori mampu yang sudah memiliki mobil pribadi, bahkan ada warga penerima iuran di suatu desa sudah memiliki 5 mobil.

Jumlah data warga penerima bantuan iuran BPJS dari Pemda Bulukumba sebanyak 76.525 orang. Namun berdasarkan hasil survei petugas di lapangan ditemukan ada sekitar 2.737 orang penerima PBI yang rencananya akan dihapus karena tidak memenuhi kategori, yaitu orangnya sudah meninggal sebanyak 585 orang, sudah mampu sebanyak 1.276, pindah wilayah 350 orang, Tidak ditemukan orangnya sebanyak 461 dan sudah lama merantau 65 orang.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com