Katasulsel.com, Makassar – Selain membawa manfaat bagi konektivitas dan perdagangan, proyek perluasan Jalan Tanru Tedong – Dongi – Salakarajae di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, juga menyiratkan potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayah ini.

Pengembangan infrastruktur yang ambisius ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas bagi penduduk setempat dan pengusaha, tetapi juga membuka peluang baru untuk sektor pariwisata. Dengan jalan yang dilebarkan seluas 7 meter, menghadirkan bahu jalan dan drainase yang baik, destinasi wisata di sekitar jalur ini diharapkan akan menjadi lebih menarik bagi wisatawan.

Mengenai hal ini, Pegiat Pariwisata Sulawesi Selatan, Rika Permata, memberikan tanggapannya, “Perluasan Jalan Tanru Tedong – Dongi – Salakarajae adalah kabar baik bagi masyarakat lokal di sektor pariwisata. Wilayah ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa, tetapi aksesibilitas yang terbatas telah menjadi kendala. Dengan proyek ini, kami optimis bahwa destinasi-destinasi wisata di sekitarnya akan lebih mudah dijangkau, dan ini akan berdampak positif pada pertumbuhan industri pariwisata.”

Beberapa destinasi wisata potensial yang dapat diakses melalui jalan ini termasuk objek wisata alam seperti Danau Tempe yang indah, serta objek wisata sejarah dan budaya lainnya. Selain itu, dengan menjadi jalur alternatif menuju Enrekang, potensi pariwisata di kedua wilayah tersebut akan saling terhubung dan saling menguntungkan.

Proyek perluasan jalan ini telah memasuki tahap pengerjaan dan diharapkan akan selesai pada Desember 2023. Masyarakat dan para pelaku bisnis di Sulawesi Selatan sangat menantikan momen itu, karena proyek ini akan menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekonomi regional dan mengangkat pariwisata daerah ke level berikutnya.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com