Baginya, persaingan itu adalah bagian dari dinamika demokrasi dan merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan sikap optimis. Intinya, Bahar Yahya menegaskan bahwa niatnya untuk memimpin Sidrap didasari oleh restu dan dukungan dari masyarakat. “Saya tidak akan puas menjadi wakil, saya ingin berada di posisi yang memiliki kapasitas untuk membuat kebijakan,” tegas Bahar Yahya.

Dengan pernyataan-pernyataan tegas dan sikap optimis yang dimiliki Bahar Yahya, Pilkada Sidrap 2024 diprediksi akan semakin memanas dan menarik perhatian publik. Dalam pertarungan politik yang semakin kompetitif, masyarakat Sidrap akan menjadi penentu utama dalam menentukan arah masa depan kabupaten mereka. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com