Makassar, katasulsel.com — Acara wisuda Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada Kamis, 28 Maret 2024, mendadak menjadi pusat perhatian. Seorang pria berpenampilan rapi, Andi Pallawagau, tiba-tiba mengamuk dan berteriak sekitar pukul 08.00 WITA.

Pallawagau bukanlah individu biasa. Ia adalah seorang akademisi dengan gelar S.2 Agribisnis dan S.3 Ekonomi dan Bisnis, dosen, dan Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di Universitas Azzahra, Jakarta. Ia juga merupakan alumni Unhas.

Pallawagau hadir di acara tersebut untuk mendukung putrinya, Andi Ulfatul Zahra., S.Sos., M.Si yang akan mengikuti prosesi wisuda. Namun, panitia wisuda tidak memperbolehkannya masuk ke ruangan acara karena alasan kapasitas gedung yang penuh. Hal ini memicu reaksi tajam dari Pallawagau.

Pallawagau merasa kecewa dan berharap pihak rektorat Unhas dapat memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Ini perlu diperbaiki, terutama dalam persiapan panitia agar acara berjalan lancar. Kita tidak ingin almamater kita dihina di hadapan publik,” tegas Pallawagau.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak rektorat Unhas terkait insiden ini. Situasi masih terus dipantau untuk pengembangan lebih lanjut.

Ikuti saluran Katasulsel.com di WhatsApp dengan cara klik disini dan ikuti !

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com