Ditulis Oleh : Sri Husni.S
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
PENDIDIKAN memberikan pengaruh dan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan diri anak. Pendidikan dalam hal ini dipahami sebagai suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh seorang pendidik atau pengasuh anak guna mencapai kondisi yang lebih baik bagi anak. Lingkungan pendidikan pertama tempat anak belajar adalah keluarga yang merupakan pendidikan informal. Orang tua ( ayah dan ibu ) dalam konteks keluarga yang ideal merupakan sosok yang paling dekat dengan anak. Orang tua berkewajiban untuk memperhatikan anaknya serta mendidiknya, sejak anak itu kecil bahkan sejak dalam kandungan.
Dari pendidikan keluarga/ orang tua tersebut anak mendapatkan pengalaman, kebiasaan, ketrampilan berbagai sikap dan bermacam- macam ilmu pengetahuan. Disamping itu keluarga/orang tua merupakan lembaga pendidikan yang membekali anak dengan berbagai pengalaman social dan nilai moral. Dalam mendidik anak agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mengantarkan anak pada tahapan perkembangan sesuai dengan pertambahan usia dan tugas perkembangannya secara utuh dan optimal. Namun, hal tersebut banyak dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu adalah latar belakang pendidikan yang memberikan dampak bagi pola pikir dan pandangan orang tua terhadap cara mengasuh dan mendidik anaknya.
Sehubungan dengan tingkat pendidikan orang tua akan memberikan pengaruh terhadap pola berpikir dan orientasi pendidikan yang diberikan kepada anaknya. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh orang tua maka akan semakin memperluas dan melengkapi pola berpikirnya dalam mendidik anaknya. Kondisi yang berupa latar belakang pendidikan orang tua merupakan satu hal yang pasti ditemui dalam pengasuhan anak. Demikian pula terjadi di salah satu desa di kabupaten kulon progo, dimana tingkat pendidikan orang tua sebagian besar merupakan lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Berdasarkan kondisi latar belakang pendidikan orang tua yang demikian, menyebabkan pola pikir orang tua di desa tersebut mengabaikan betapa pentingnya pendidikan. Sebagian besar dari mereka menyuruh anaknya bekerja setelah lulus sekolah menegah atas atau bahkan setelah lulus sekolah menegah pertama. Namun pola pikir seperti itu, jika diterapkan untuk saat sekarang ini, sangat tidak cocok mengingat saat ini peluang kerja untuk lulusan sma dan smp sangat lah sedikit.
Peran orang tua dalam perkembangan anak memang sangat lah penting. Selain harus memiliki latar belakang pendidikan yang bagus, orang tua juga harus memiliki kecerdikan tersendiri dalam mendidik anak, terutama untuk anak sekarang atau yang lebih kita kenal dengan istilah kids zaman now. Istilah kids zaman now semakin hari semakin menjadi sorotan public. Dimana perkembangan dunia anak sekarang memang sangat berbeda dengan anak kelahiran tahun 1990-an yang banyak menghabiskan masa kecil dengan bermain bersama teman sebaya, bermain mainan tradisional sedangkan kids zaman now banyak menghabiskan masa kecil dengan menggunakan gadget.
Lahir di era teknologi canggih membuat anak mengenal gadget sejak dini sehingga menjadikan mereka sebagai pengguna gadget yang cukup aktif. Hal ini dibuktikan dengan banyak anak sekarang lebih sering menonton youtube, bermain game dan selalu merekam dan memotret segala aktivitas mereka kemudian diunggah di media social. Namun, tidak semua anak melakukan hal tersebut. Ada juga anak yang menggunakan gadgetnya untuk mencari informasi terbaru, menjadikannya sebagai sumber belajar dan untuk mencari hal — hal yang bermanfaat. Hal ini menunjukkan bahwa era perkembangan teknologi berdampak negative dan positif bagi perkembangan anak zaman sekarang/ kids zaman now.
Dampak negative yang timbul di era teknologi canggih terhadap kids zaman now, diantaranya adalah lebih suka menggunakan pakaian minim bahan dan juga lebih suka menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Dampak positif yang timbul di era teknologi canggih terhadap kids zaman now adalah mereka dapat menciptakan sumber daya manusia yang maju karena perkembangan zaman, penggunaan media social layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan bagi anak — anak dengan menggunakan internet sebagai media. Pada dasarnya generasi kids zaman now adalah generasi yang cerdas, mereka sudah melek teknologi. Namun, kebanyakan dari mereka menyalahgunakaan hal tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, tentunya diperlukan peran orang tua untuk memberikan pengawasan kepada anaknya. Berikut adalah beberapa tips kepada orang tua agar anak tetap terjaga keamanannya selama menggunakan teknologi.
Tinggalkan Balasan