Pemisahan Peran yang Jelas:

Wartawan yang ingin terlibat dalam proses politik sebaiknya memastikan bahwa peran mereka dalam tim calon kepala daerah jelas terpisah dari peran mereka sebagai wartawan. Ini berarti mereka harus menghindari memberikan liputan terhadap isu yang berkaitan dengan tim kampanye tempat mereka terlibat.

Pendidikan dan Kesadaran Etika:

Media massa dan lembaga jurnalistik dapat berkontribusi dengan menyelenggarakan pelatihan dan seminar yang fokus pada etika jurnalisme dan konflik kepentingan. Hal ini akan membantu wartawan memahami dampak dari keterlibatan politik terhadap integritas dan objektivitas mereka.

Pemilihan Tim Kampanye yang Tepat:

Jika wartawan memutuskan untuk terlibat dalam tim media calon kepala daerah, penting bagi mereka untuk memilih tim kampanye yang menghargai prinsip-prinsip jurnalistik. Tim tersebut harus memberikan kebebasan pada wartawan untuk tetap kritis dan tidak menghalang-halangi pelaporan yang obyektif.

Melibatkan Diri dalam Pengawasan Demokrasi:

Alih-alih terlibat langsung dalam tim kampanye, wartawan dapat mengambil peran dalam mengawasi proses politik secara independen. Mereka dapat melaporkan secara kritis mengenai strategi kampanye, klaim-klaim calon, dan tanggapan masyarakat.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com