Katasulsel.com, Bogor – Hj Camellia Panduwinata Lubis, seorang kader PKB, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kemang, Bogor. Saat sidak tersebut, sejumlah pedagang mengeluhkan ketersediaan stok barang.

“Keluhan utama terkait stok barang, jika pasokan tidak terpenuhi, mereka akan menaikkan harga. Kenaikan harga tersebut kemudian berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin menurun, sehingga barang dagangan sulit terjual,” ujar wanita yang akrab disapa Camel Petir kepada wartawan di Pasar Induk Kemang, Kota Bogor, pada Jumat (17/11/2023).

“Yang perlu diperhatikan adalah kelancaran pasokan barang dari produsen ke pedagang. Rantai pasokan ini harus diperpendek agar lebih menguntungkan bagi mereka,” tambah Camellia.

Camellia juga menyampaikan bahwa harga barang di Pasar Induk Kemang, Bogor, mengalami kenaikan. Dia menyadari bahwa pendapatan para pedagang cenderung kecil, sementara daya beli masyarakat semakin menurun.

“Secara keseluruhan, harga barang masih stabil, meskipun mengalami kenaikan bertahap. Namun, pendapatan rata-rata pedagang sangat kecil. Karena daya beli masyarakat menurun dan banyak industri yang tutup, jumlah pekerja di pasar juga berkurang. Namun, secara umum, mereka masih dapat menjalankan usaha dagang mereka,” ungkapnya.

Camellia merasa bersyukur bisa melakukan kunjungan ke Pasar Induk Kemang, Bogor. Dia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan perhimpunan pedagang pasar.

“Alhamdulillah, hari ini saya melakukan silaturahmi bersama para pedagang pasar. Mereka yang mengajak saya untuk berinteraksi dengan penjual dan pedagang lainnya,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Camellia berjanji untuk mencari solusi dalam memperbaiki rantai pasokan barang agar dapat memenuhi kebutuhan pedagang dan menjaga stabilitas harga di pasar.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com