Muna — Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna telah berhasil menemukan korban hilang di wilayah Kabupaten Muna setelah melakukan upaya pencarian yang cepat dan intensif.

Kepala Basarnas Kota Kendari, Muhamad Arafah, melalui Humas Basarnas, Wahyudi, mengungkapkan bahwa pada pukul 06.25 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Iwan Faisal, keluarga korban, yang melaporkan adanya kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Dusun Kadolo Desa Up Wuna Kecamatan Tongkuno.

Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 06.40 Wita, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh antara LKP dan Unit Siaga SAR Muna sekitar 22 KM.

“Diketahui korban yang hilang bernama Fandi Satar (29), warga Jln. Gatot Subroto, Laiworu, Kecamatan Batalaiworu,” ungkapnya.

“Korban hilang sejak tanggal 11 Maret 2024 pukul 16.00 Wita, dan diketahui pergi ke hutan belakang rumah,” tambahnya.

Wahyudi melanjutkan, pada pukul 07.15 Wita, Tim Rescue Unit Siaga SAR tiba di Desa dekat lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan kepala desa Upwuna untuk melakukan pencarian bersama dengan Tim SAR Gabungan.

“Pada pukul 08.24 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat sekitar 1,62 KM arah utara Barat laut dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Puskesmas Waara untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan dengan didampingi oleh keluarga korban,” ujarnya.

“Dengan ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, pada pukul 09.35 Wita, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Dusun Kadolo Desa Upwuna Kecamatan Tongkuno dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com