Kategori
Makassar

Dari Puskesmas hingga RS Wahidin Makassar, Semua Gratis: Terima Kasih, Pak Bupati Sidrap

Makassar, katasulsel.com — Amparita, sunyi. Tapi haru menyelinap pelan, Senin, 21 April 2025.

Di sebuah rumah sederhana, satu keluarga menatap masa depan dengan sedikit lega. Bukan karena harta. Tapi karena harapan.

Nama programnya: BPJS Gratis. Tapi bagi mereka, nilainya lebih dari sekadar jaminan kesehatan. Ini penyelamat hidup.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif,” ujar La Baba dan istrinya, Yuli, suara lirih, mata berkaca.

Program itu, katanya, bukan hanya kebijakan. Tapi bukti nyata kehadiran negara di tengah rakyat kecil.

Awalnya, dari Puskesmas Amparita. Layanan dasar. Humanis. Dilanjutkan ke RS Nemal Pangkajene. Lalu RS Ainun Habibie Parepare. Dan kini, sedang proses rujukan ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Semua tertata secara sistemik, tanpa biaya sepeser pun.

“Kalau tidak ada BPJS gratis, mungkin kami sudah menyerah. Kami benar-benar sadar program BPJS Kesehatan yang selama ini diprogramkan Pak Bupati, sangat membantu,” bisik Yuli. Bersyukur.

Secara medis, kondisi yang dihadapi anggota keluarga mereka masuk kategori kronis. Butuh observasi lanjut.

Rangkaian diagnosis, terapi, hingga tindakan operatif. Prosedur yang dalam dunia kesehatan disebut continuum of care—perjalanan medis yang tak boleh terputus.

Dan semua itu, kini bisa dijalani. Berkat program. Berkat perhatian. Berkat keikhlasan pemimpin.

Kami rakyat kecil, kata La Baba, tak bisa membalas apa-apa. Kecuali doa. “Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak. Diberi sehat, diberi kuat, untuk terus memimpin daerah kami, Sidrap,” akunya.

Inilah suara dari Amparita. Ini benar-benar suara hati. Suara rakyat kecil seperti La Baba dan istrinya. Suara yang pelan. Tapi jujur. Dan sangat manusia. (edy)

Kategori
Buton Utara

Aipda AD Dipecat karena Kasus Asusila, Polres Buton Utara Tegas Tak Tolerir Pelanggaran

Butur, katasulsel.com — Seorang anggota Polres Buton Utara, Sulawesi Tenggara, diberhentikan secara tidak hormat (PTDH) setelah terjerat kasus dugaan asusila yang mengejutkan publik.

Aipda AD, yang diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada ibu mertuanya sendiri, resmi dipecat usai menjalani sidang kode etik.

Kapolres Buton Utara, AKBP Totok Budi, Sabtu, 19 April 2025, menyatakan bahwa seluruh proses sidang etik dan tahapan administratif telah selesai dilakukan. Keputusan PTDH pun dijatuhkan berdasarkan pelanggaran berat yang dilakukan oleh AD.

Totok membenarkan adanya kabar bahwa AD mengajukan banding ke Polda Sultra, bahkan sempat beredar isu bahwa ia mengklaim mendapat dukungan dari pihak-pihak tertentu agar terbebas dari sanksi. Namun, Totok menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal dan memastikan proses banding berjalan objektif dan sesuai prosedur.

“Memang benar yang bersangkutan mengajukan banding. Namun, perkembangan lanjutnya belum kami terima. Kami akan telusuri,” kata Totok.

Sementara itu, keresahan masyarakat semakin meningkat usai keluarga korban menyebut bahwa AD menyebarkan klaim dirinya tidak akan dipecat. Dugaan adanya intervensi pun muncul dan menambah kecemasan di tengah publik.

Totok memastikan bahwa institusinya akan bersikap tegas terhadap segala bentuk pelanggaran, apalagi yang bisa mencoreng nama baik kepolisian. Ia menekankan pentingnya integritas dan disiplin bagi setiap anggota.

“Kami tidak akan menolerir pelanggaran apa pun. Polisi harus menjadi contoh penegakan hukum yang bersih dan transparan, termasuk jika pelanggar berasal dari internal,” tegas Totok.

Kasus yang terjadi pada 16 Januari 2025 itu kini menjadi sorotan luas. Publik berharap agar proses hukum dan etik berjalan tanpa intervensi, sebagai wujud nyata dari komitmen Polri untuk terus membersihkan institusi dari oknum-oknum yang menyimpang.(*)

Kategori
Konawe

Saluran Drainase di Konut Rusak, LPPK Sultra Soroti Pengerjaanya dan Akan Laporkan ke Kejati

Konawe Utara,katasulsel.com – Lembaga Pemerhati Pembangunan dan Anti Korupsi Sulawesi Tenggara (LPPK Sultra), menyoroti kualitas pekerjaan peningkatan jalan Awila-Puncak Mowundo di Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang belum lama dikerjakan namun sudah mengalami kerusakan. Sabtu,(19/04/2025)

Tak hanya menyoroti pekerjaan rekontruksinya, LPPK Sultra juga akan melaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra), atas saluran drainase yang sudah rusak.

Bukan tanpa alasan, Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp9,5 miliar ini kini telah mengalami kerusakan meski baru saja rampung dikerjakan pada tahun 2024.

Ketua LPPK Sultra, Karmin mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi langsung di lapangan dan menemukan bahwa kondisi drainase yang sudah rusak. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa proyek dikerjakan secara asal-asalan.

“Pekerjaan ini dikerjakan oleh CV Berkah Anawonua dengan nilai kontrak Rp9.5 Miliar, bamun kualitasnya sangat memprihatinkan. Kami menduga kuat adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan teknis di lapangan,” ujar Karmin.Sabtu,(19/04/2025)

Kamrin menuturkan bahwa, pihaknya juga telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Konut, termasuk kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ir. Alfian, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.

Dengan tidak memberikan tanggapan dan tidak adanya itikad baik Kepala Dinas PUPR maka LPPK Sultra menegaskan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

“Kami akan melaporkan dugaan penyimpangan ini ke aparat penegak hukum agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya

“Proyek peningkatan jalan aspal tersebut seharusnya menjadi infrastruktur penunjang yang berkualitas bagi masyarakat, namun kenyataan di lapangan justru menunjukkan hasil yang mengecewakan,” tandasnya

Kategori
Sidrap

Imam Masjid di Sidrap Ditikam saat Pimpin Salat, Pelaku Diduga ODGJ

Sidrap, Katasulsel.com — Suasana salat Azhar yang khusyuk di Masjid Nurul Huda, Desa Paseno, Baranti, mendadak pecah oleh teriakan dan kepanikan.

Seorang pria berinisial RV, yang diketahui merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tiba-tiba muncul menyerang Imam Masjid, Ustaz Kardi, saat tengah memimpin ibadah, Jumat, (18/4/2025).

Insiden itu berlangsung cepat, nyaris tak terduga. Pelaku membawa obeng dan gunting, lalu menikam korban sebanyak dua kali.

Kapolsek Baranti, AKP Zakaria, membenarkan peristiwa ini. Ia menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke RS Arifin Nu’mang Rappang untuk mendapatkan penanganan medis, sementara pelaku sudah diamankan dan dibawa ke RS Jiwa Dadi Makassar oleh tim gabungan Pemkab Sidrap dan pihak keluarga.

“Pelaku sudah kami serahkan dan sudah diantar oleh tim Tim Pemkab Sidrap dan keluarganya ke RS Dadi dan untuk ditangani secara medis dan psikologis, karena ini menyangkut kondisi kejiwaan. Kalau korban, saat ini masih dalam penanganan di rumah sakit,” ujar Zakaria saat dihubungi terpisah.

RV bukan nama baru di desa itu. Sebelumnya, ia beberapa kali muncul dan berteriak-teriak saat waktu salat, terutama subuh. Warga sempat mencoba pendekatan persuasif, tapi gangguan kembali muncul hingga berujung petaka.(*)

Kategori
Sidrap

Era Syahar, Pertanian Sidrap Naik Kasta

Sidrap, katasulsel.com — Di tengah derasnya arus modernisasi dan alih fungsi lahan, Sidrap justru melangkah ke arah sebaliknya.

Pertanian, khususnya padi, kembali naik kelas. Menjadi idola. Bukan sekadar komoditas, tapi identitas kolektif masyarakat.

Fenomena ini tak lepas dari kebijakan transformatif yang dimulai di era kepemimpinan Bupati H. Syaharuddin Arif. Anak petani yang tak lupa akar.

Pemimpin yang memahami bahwa lumbung pangan bukan sekadar slogan, tapi soal sistem yang bekerja.

Syaharuddin dikenal dekat dengan dunia sawah. Bukan basa-basi politik, tapi pengalaman hidup.

Julukannya sebagai “Anak Petani” bukan dibuat-buat, sebab ia tumbuh dalam suasana ladang, hidup dalam ritme musim tanam, dan paham betul bahasa lumpur.

Salah satu terobosannya yang kini mulai terasa manfaatnya adalah Program IP 300—Intensifikasi Pertanaman tiga kali panen setahun. Bukan hal mudah.

Bersambung…

Kategori
Jakarta

Kemacetan Panjang di Tol Tanjung Priok Dikecam Ketum AJB: “Tiga Jam Terjebak, Bahkan Harus Menahan Buang Air Kecil”

Jakarta, Katasulsel.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB), Andi Mulyati Pananrangi, meluapkan kekecewaannya atas kemacetan parah yang terjadi di ruas Tol Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (17/4/2025) malam. Ia mengaku harus terjebak di atas tol selama lebih dari tiga jam, bahkan sampai menahan keinginan untuk buang air kecil.

“Ini sangat memalukan dan menyiksa. Kami terjebak hingga tiga jam, tidak bisa bergerak. Bahkan untuk ke kamar kecil pun tidak memungkinkan karena kami masih di atas tol,” ujar Andi dalam keterangan pers yang disampaikan pada Jumat (18/4).

Menurut Andi, kemacetan kali ini tidak hanya melanda jalan arteri, tetapi juga merembet hingga ke jalan tol. Penyebab utama disinyalir adalah antrean panjang truk-truk kontainer yang hendak masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saya dan beberapa anggota AJB baru saja pulang dari menghadiri sidang gugatan perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Jepara. Tapi setibanya di Jakarta, justru disambut dengan kemacetan yang luar biasa di Tol Tanjung Priok,” tambahnya.

Ironisnya, rumah Andi berada tak jauh dari lokasi kemacetan. Di kondisi normal, hanya butuh lima menit untuk sampai. Namun malam itu, ia harus menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kendaraan tanpa kepastian.

“Bayangkan, dari jarak hanya lima menit kami harus habiskan waktu berjam-jam. Ini melelahkan dan sangat mengganggu,” keluhnya.

Andi pun mendesak pemerintah dan pihak terkait, terutama pengelola pelabuhan dan kepolisian lalu lintas, untuk segera mencari solusi konkret agar kemacetan serupa tidak terus berulang. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan regulasi arus kendaraan berat, terutama pada jam-jam sibuk.

“Jakarta sudah cukup kompleks masalahnya, jangan ditambah dengan ketidakmampuan mengelola lalu lintas. Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

Kemacetan di kawasan Tanjung Priok memang kerap menjadi sorotan, terutama menjelang masa-masa liburan atau saat terjadi lonjakan aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Pemerintah diharapkan segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh demi mencegah kemacetan sistemik yang terus berulang.

Kategori
Enrekang

Siapa Layak Jadi Sekda Enrekang, Ini Daftar Nama Yang Menguat

Enrekang, Katasulsel.com – Sejumlah nama mulai menguat sebagai Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang. Sekda saat ini H. Baba akan menuntaskan masa baktinya, dan juga dikabarkan sedang dalam masa pemulihan.

Diantara nama-nama yang beredar, terdapat nama Andi Sapada. ASN asal Bone bergelar doktor ini dinilai salah satu yang paling layak menjadi Sekda. Wawasan dan pengalamannya akan sangat membantu menyukseskan visi/misi bupati. Apalagi ia sempat menjadi Penjabat Sekda pasca H. Baba diangkat menjadi Penjabat Bupati. 

Nama lainnya adalah pamong senior Harwan Sawaty. Ia kenyang pengalaman di jabatan eselon II. Saat ini menjabat sebagai Kadis Dukcapil. Harwan dikenal low profile dan jarang muncul di media. 

Pejabat lain yang juga berpeluang diorbitkan yakni Muh Hidjaz Gaffar. Alumni IPDN ini masih cukup muda namun sudah diamanahkan sebagai Kepala Bapenda. 

Selain ketiga nama tersebut, tentunya masih ada beberapa yang memenuhi syarat menjadi Sekda Enrekang. Kita tunggu siapa yang akan mengemban amanah sebagai ASN nomor 1 di Kabupaten Enrekang.(*)

Kategori
Enrekang

Bupati Enrekang Tekankan Disiplin ASN Lingkup Pemda Enrekang

Enrekang, katasulsel.com – Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga menekankan pentingnya membangun kabupaten enrekang dengan meningkatkan kedisiplinan ASN, PPPK dan Honorer sebagai penggerak roda pemerintahan dan pelayan bagi masyarakat.

Penegakan disiplin ini menjadi fokus Bupati dengan mengeluarkan edaran Bupati tentang Penegakan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Enrekang.

” Kita akan tegakkan kedisiplinan itu dengan memberikan hukuman bagi yang melanggar sesuai dengan undang undang ASN dan peraturan daerah,” kata H. Muh. Yusuf Ritangnga.

Dalam surat edaran itu tertuang aturan yang mewajibkan seluruh ASN (PNS dan PPPK) wajib berada di lingkungan kerja masing-masing selama jam kerja, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kecuali dalam rangka tugas kedinasan di luar kantor yang dibuktikan dengan surat perintah atau surat tugas resmi dari atasan langsung.

ASN (PNS dan PPPK) yang berada di luar lingkungan kantor pada jam kerja tanpa surat tugas resmi akan dianggap melanggar disiplin kerja, dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam penegakan surat edaran ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan patroli rutin selama jam kerja, serta menggiring kembali ke kantor setiap ASN (PNS dan PPPK) yang kedapatan berkeliaran di luar lingkungan kerja tanpa surat tugas kedinasan.

Petugas Satpol Pamong Praja berhak meminta identifikasi dan bukti surat perintah tugas apabila diperlukan.

Kasatpol PP Damkar dan Penyelamatan Burhanuddin menegaskan satuannya akan menegakkan perintah Bupati sesuai aturan yang berlaku.

” Kami ingatkan kepada ASN untuk patuh terhadap aturan yang ada. Dan Kita sudah buat Tim untuk melaksanakan penegakan,” kata Burhanuddin.(*)

Kategori
Enrekang

BAZNAS Enrekang Salurkan Bedah Rumah di Desa Ongko, Maiwa

Enrekang, katasulsel.com — Memiliki hunian yang layak bagi sebagian masyarakat, khususnya bagi golongan fakir miskin masih menjadi harapan. Karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebupaten Enrekang memiliki program bantuan Rumah Layak Huni, atau Rutilahu yang umum kita sebut bedah rumah. 

Ibu Nurhayati (50) warga Dusun Kayu Bulo Desa Ongko, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang merupakan salah satu mustahik yang terpilih mendapat program bedah rumah. 

Bantuan diantar langsung oleh Pimpinan Baznas Enrekang, Dr Ilham Kadir, didampingi oleh pegawai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecatan Maiwa, Hamdan dan Ilyas, penyerahan disaksikan langsung oleh Camat Maiwa, Babinsa, PLT Desa Ongko, Kordes UPZ,  dan para tokoh masyarakat setempat,
Kamis (17/4/2025).kemarin

Adapun besaran bantuan yang diserahkan sebesar, 15 juta rupiah.

Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir menyatakan bahwa permohonan ini sudah masuk sejal tahun lalu, namun karena berbagai kendala sehingga dapat terealisasi saat ini.

“Selain itu, usulan bedah rumah ini juga menjadi permintaan dari pihak Koramil dan nanti pengerjaannya dipimpin langsung oleh rekan-rekan Babinsa.” Ujar Dosen Unimen ini.

Ilham Kadir juga menyampaikan bahwa pemerintah setempat, Camat dan Kepala Desa sangat antusias melakukan gotong royong, sehingga bedah rumah selama ini yang ada di Maiwa sangat bagus progresnya. 

“Kalau bedah rumah di Maiwa ini, pengalaman kami prosesnya cepat. Sebab  Babinsa, UPZ, Kepala Desa, Camat, masyarakat umum turun bergotong-royong. Budaya saling bantu-membantu benar-benar terasa,” terang Sekum MUI Enrekang ini.

Posisi Baznas Enrekang dalam setiap bedah rumah lebih pada pemantik semangat masyarakat untuk selalu ingin berbagi dan sekaligus menghidupkan budaya tolong-menolong, bantu-membantu dan nasihat-menasihati yang dikenal oleh masyarakat Massenrempulu sebagai “Tobana”, tutup Ilham Kadir. (*)

Kategori
Sebaran.com

Izin Sudah Turun ITKESmu Sidrap Bersiap Cetak Tenaga Anestesi

Sidrap, Sebaran.com — Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Muhammadiyah (ITKESMU) Sidrap kembali menorehkan prestasi penting.

Kampus yang dikenal di Bumi Nene Mallomo ini resmi mendapat izin membuka Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.

Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor: 273/B/0/2025, tertanggal 14 April 2025. Dengan demikian, ITKESmu Sidrap menjadi salah satu kampus pertama di kawasan timur Indonesia yang dipercaya membuka prodi spesifik di bidang anestesi.

Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga penata anestesi di berbagai rumah sakit, khususnya di wilayah timur yang masih kekurangan tenaga terlatih di bidang tersebut.

Rektor ITKESmu, Dr. Muhammad Tahir, SKM, M.Kes, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan LLDIKTI Wilayah IX. Izin ini adalah amanah besar yang siap kami emban,” ungkapnya, Jumat (18/4/2025).

Turut hadir dalam momen penting ini jajaran BPH dan Senat kampus yang menyatakan dukungan penuh menjadikan Prodi Keperawatan Anestesiologi sebagai pusat unggulan tenaga kesehatan profesional dan siap kerja.

Dengan langkah ini, ITKESmu Sidrap kian menegaskan posisinya sebagai kampus vokasi kesehatan yang unggul dan inovatif di Sulawesi Selatan. (*)

Kategori
Sebaran.com

PMII Sidrap Nilai Kinerja Kapolres Layak Jadi Contoh Aparat Keamanan

Sidrap, Sebaran.com — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidrap memberikan apresiasi kepada Kapolres Sidrap atas kinerja profesionalnya dalam mengawal aksi demonstrasi yang dilakukan oleh PMII beberapa waktu lalu.

“Kami mengapresiasi kinerja Kapolres Sidrap yang telah menjalankan tugasnya dengan profesional dan memastikan keamanan serta ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung,” ujar Muh. Ikhwan Z, Ketua Cabang PMII Sidrap, Rabu, 16 April 2025.

PMII Sidrap menilai bahwa kinerja Kapolres Sidrap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan bahwa hak-hak warga negara dapat terlindungi.

“Kami berharap bahwa kinerja Kapolres Sidrap dapat menjadi contoh bagi aparat keamanan lainnya dalam menjalankan tugasnya,” tambah Muh. Ikhwan Z.

Sikap terbuka ini tidaklah berlebihan sebab memang PMII Sidrap melihat kinerja positif Kapolres Sidrap dan jajarannya dalam menjalankan tugasnya.

Hal ini juga menjadi bukti terjalinnya hubungan baik antara aparat keamanan dan mahasiswa dalam upaya menciptakan suasana kondusif dalam setiap menyampaikan aspirasi.

“Kami berharap bahwa kinerja Kapolres Sidrap ini dapat menjadi contoh bagi aparat keamanan lainnya dalam menjalankan tugasnya,” kata Muh. Ikhwan Z, menutup. (*)

Kategori
Sidrap

PMII Sidrap Apresiasi Kinerja Profesional Kapolres Sidrap dalam Mengawal Aksi Demonstrasi

Sidrap, Katasulsel.com — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidrap memberikan apresiasi kepada Kapolres Sidrap atas kinerja profesionalnya dalam mengawal aksi demonstrasi yang dilakukan oleh PMII beberapa waktu lalu.

“Kami mengapresiasi kinerja Kapolres Sidrap yang telah menjalankan tugasnya dengan profesional dan memastikan keamanan serta ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung,” ujar Muh. Ikhwan Z, Ketua Cabang PMII Sidrap, Rabu, 16 April 2025.

PMII Sidrap menilai bahwa kinerja Kapolres Sidrap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan bahwa hak-hak warga negara dapat terlindungi.

“Kami berharap bahwa kinerja Kapolres Sidrap dapat menjadi contoh bagi aparat keamanan lainnya dalam menjalankan tugasnya,” tambah Muh. Ikhwan Z.

Sikap terbuka ini tidaklah berlebihan sebab memang PMII Sidrap melihat kinerja positif Kapolres Sidrap dan jajarannya dalam menjalankan tugasnya.

Hal ini juga menjadi bukti terjalinnya hubungan baik antara aparat keamanan dan mahasiswa dalam upaya menciptakan suasana kondusif dalam setiap menyampaikan aspirasi.

“Kami berharap bahwa kinerja Kapolres Sidrap ini dapat menjadi contoh bagi aparat keamanan lainnya dalam menjalankan tugasnya,” kata Muh. Ikhwan Z, menutup. (*)

Kategori
Enrekang

Bupati Enrekang Temui Menteri Sosial, Siap Jalankan Program Presiden Tentang Sekolah Rakyat

Enrekang, Katasulsel.com – Ada tekad yang dibawa jauh dari lereng Latimojong ke pusat kekuasaan Jakarta. Rabu, 16 April 2025, Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga menemui Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk satu misi: menjemput harapan baru melalui Program Sekolah Rakyat.

Tak hanya seremoni, pertemuan itu menjadi penegasan bahwa Enrekang siap menjadi pelopor transformasi pendidikan inklusif di Sulawesi Selatan. “Kami menjemput program Pak Presiden tentang Sekolah Rakyat dan kami menegaskan komitmen siap untuk menyelenggarakannya,” ucap H. Yusuf, tegas namun bersahaja.

Didampingi Kepala Dinas Sosial Zulkarnain Kara, sang Bupati tak sekadar bicara soal teknis. Ia menukik ke filosofi dasar dari gerakan ini: memuliakan kelompok marginal.

“Memuliakan kelompok marginal adalah memberikan peluang pendidikan yang setara dan berkualitas. Bukan sekadar memberi bangku dan papan tulis, tapi memberi harapan baru bagi mereka yang selama ini tertinggal dari percakapan pembangunan,” lanjutnya.

Dalam skema yang dibahas, Sekolah Rakyat rencananya akan berbasis asrama. Bukan sekadar tempat tinggal, tapi ruang pembentukan karakter dan keterampilan. “Kami ingin sekolah ini menjadi tempat di mana anak-anak dari keluarga miskin bisa menemukan jati diri, menumbuhkan potensi, dan keluar dari lingkaran kemiskinan yang menjerat,” tambah Zulkarnain Kara.

Kabupaten Enrekang kini masuk dalam daftar wilayah yang akan diasesmen untuk tahap awal pelaksanaan program ini di tahun 2025. Pemerintah pusat melihat kesiapan dan keseriusan sebagai poin utama, dan Enrekang datang lebih dulu membawa itu.

“Sekolah Rakyat bukan soal bangunan, tapi tentang masa depan. Dan Enrekang siap menjadi lokomotif perubahan itu,” pungkas Yusuf Ritangnga.

Sebuah langkah berani dari kabupaten di kaki pegunungan. Enrekang mungkin kecil di peta, tapi hari ini ia menjejak sejarah dengan langkah besar untuk generasi yang sering terlupakan.

Kategori
Sidrap

Rusdi Masse Fasilitasi Permintaan Maaf Nathalie Holscher kepada Masyarakat Sidrap

Sidrap, Katasulsel.com — Anggota DPR RI H Rusdi Masse (RMS) mengajak DJ Nathalie Holscher kembali ke Sidrap.

Hanya saja, kali ini bukan untuk manggung “mandi uang” di tempat hiburan malam (THM) lagi, melainkan untuk meminta maaf kepada tokoh masyarakat atas kejadian yang menimbulkan sorotan.

Hal itu terungkap dalam sebuah tayangan TikTok, RMS dan Dj Nathalie, Rabu malam, 16 April 2025.

Dalam tayangan tersebut, RMS dan Dj Nathalie berkomunikasi secara santai. Ajakan RMS itupun ditanggapi positif oleh Dj Nathalie, “Iya, aku akan datang,” ujar Dj Nathalie.

Pada kesempatan berbeda dalam tayangan itu, RMS juga terlihat menghubungi langsung Bupati Sidrap H Syaharuddin Alrif melalui telepon seluler.

RMS menyampaikan maksud baiknya dalam menyelesaikan permasalahan yang dianggap telah mencoreng citra Sidrap tersebut, ” Ijin Pak Bupati, saya ingin mendatangkan DJ Nathalie kembali ke Sidrap dalam konteks meminta maaf dan membantu Sidrap dalam mempromosikan segala potensi-potensi yang kita miliki,” ujar RMS

Dalam percakapan tersebut, H Syaharuddin Alrif meminta RMS agar menyampaikan DJ Nathalie untuk meminta maaf sebelum datang ke Sidrap. Bupati minta DJ Nathalie meminta maaf melalui media sosial (medsos) lebih awal.

Syaharuddin juga mengatakan, insiden kehadiran DJ Nathalie di Sidrap beberapa waktu lalu, telah menimbulkan gelombang protes keras dari tokoh-tokoh masyarakat, “Tadi kami di demo, besok di demo lagi, jadi Dia (Dj Nathalie) harus minta maaf langsung, saya mau dia minta maaf juga di medsos,” pinta Syaharuddin. (*)

Kategori
Sidrap

Ribut Soal THM, DPRD Apresiasi Langkah Tegas Bupati Sidrap

SIDRAP, Katasulsel.com — Gabungan mahasiswa dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ‘geruduk’ Gedung DPRD Sidrap, Rabu (16/4/2025).

PMII Cabang Sidrap membawa isu yang sekarang lagi viral yakni aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM). Mereka diterima sejumlah anggota DPRD Sidrap, termasuk Ketua DPRD Sidrap, H Takyuddin Masse.

Anggota DPRD Sidrap, Abd Rahman Mustafa usai menerima mahasiswa PMII, menegaskan point utama aksi ini adalah penutupan THM.

“Kami sudah komunikasi dengan Bupati, dan beliau merespon baik tuntutan adik-adik mahasiswa. Kita tunggu saja, kebijakan yang dilakukan Bupati,” ujar politisi NasDem itu.

Minimal ada langkah awal sebagai antisipasi yang dilakukan Pemerintah terkait persoalan ini.

Sementara, Ketua Cabang PMII Sidrap, Muh Ikhwan mengatakan PMII turun ke jalan karena persoalan moralitas. “Kita telah mengalami degradasi moral akibat adanya THM. Karena kriminalitas memang berpotensi terjadi di THM,” katanya.

Menurut Ikhwan, ini bukan persoalan penutupan THM saja, tapi alasan PMII Sidrap turun karena secara tegas menolak keberadaan THM ini.

“Aksi ini bukan sekadar penyampaian tuntutan. Tapi kami akan mengawal aksi ini ke depan,” katanya.

Ia berharap, DPRD Sidrap lebih produktif dalam mengawasi kegiatan-kegiatan di daerah ini. DPRD harus responsif dengan isu yang berkembang,” tegasnya.

Aksi ini terkait viralnya penampilan Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher di salah satu tempat hiburan malam di daerah ini. Mahasiswa membentangkan poster bertuliskan: “Kami tidak butuh Lampu Diskotik, kami hanya butuh Cahaya Berkah.”

Bupati SAR: Mohon Tahan Diri, Jaga Citra Daerah

Sebelumnya, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengaku sudah mengambil langkah tegas dengan berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk melakukan penertiban.

“Ini sudah 40 hari kita bekerja membangun citra positif daerah. Jujur, kami kecewa dan terganggu dengan aktivitas ini. Yang jelas, kita tertibkan tanpa pandang bulu,” tegas Bupati SAR.

Bupati SAR juga mengimbau, pihak-pihak yang melakukan aktivitas (hiburan malam) untuk menahan diri. Jangan karena persoalan keuntungan pribadi, justru merugikan citra negatif masyarakat Sidrap.

“Di Sidrap ini banyak penghafal Al Quran, banyak pesantren, banyak ulama. Jangan karena ulah segelintir orang, merusak semuanya. Mohon sadar dirilah,” pinta Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Intinya, kata Syaharuddin Alrif, dirinya akan berdiri tegas untuk memperbaiki citra positifi Kab Sidrap. (*)

Kategori
Sidrap

Bupati, Kajari, dan Kades se-Sidrap Teken MoU Pengawasan Dana Desa

Sidrap, Katasulsel.com — Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif bersama Kejaksaan Negeri Sutikno, dan para kepala desa menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pembinaan dan pengawasan dana desa tahun anggaran 2025.

Kegiatan berlangsung di lobi Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Rabu (16/4/2025).

Penandatanganan MoU ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan pemerintah desa dalam memastikan pembinaan, pengawasan, dan pendampingan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar berjalan tertib, aman, dan sesuai regulasi.

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyambut baik kerja sama tersebut. Ia berharap sinergi berjalan dengan baik sehingga program desa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta pelaksanaannya tertib, aman dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami juga berharap dengan adanya pendampingan hukum dari kejaksaan, para kepala desa dapat bekerja dengan tenang dan fokus dalam melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Bupati.

Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap, Sutikno, menyatakan pihaknya siap memberikan bantuan hukum dan bimbingan teknis kepada pemerintah desa, khususnya terkait pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program pembangunan.

“Kami dari Kejaksaan siap memberikan pendampingan hukum serta bimbingan kepada pemerintah desa, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program pembangunan, ” jelasnya.

Penandatanganan MoU disaksikan Wakil Bupati Nurkanaah, Penjabat Sekretaris daerah Andi Rahmat Saleh, para kepala OPD, camat, dan pejabat terkait lainnya.

Kategori
Sebaran.com

Keren, Rusdi Masse Sosialisasi KUHAP di Sidrap

Sidrap, Sebaran.com — Seolah “menyalakan” lampu pengetahuan hukum di Sidrap, Anggota Komisi III DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu, kembali menyelenggarakan forum komunikasi dan sosialisasi Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (UU KUHAP).

Acara ini diadakan di Rumah Aspirasi Rusdi Masse, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Selasa , 15 April 2025.

“Ini bukan sekadar “ceramah” hukum biasa,” ujar Rusdi Masse dengan semangat. “Ini adalah upaya untuk “mencerahkan” masyarakat tentang hak dan kewajibannya dalam proses hukum.”

Rusdi Masse menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang UU KUHAP bagi masyarakat. “UU KUHAP adalah “kitab suci” yang mengarahkan proses peradilan pidana di Indonesia,” jelasnya.

“Dengan pemahaman yang baik tentang UU ini, masyarakat bisa “menguasai” hak dan kewajibannya dalam proses hukum.”

Rusdi Masse juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawal proses penegakan hukum di Indonesia.

“Masyarakat memiliki peran penting dalam mengawal proses penegakan hukum,” tegasnya. “Dengan pemahaman yang baik tentang UU KUHAP, masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik yang konstruktif kepada aparat penegak hukum.”

Rusdi Masse juga menyampaikan bahwa UU KUHAP akan disempurnakan dalam waktu mendatang. “Ini seolah “menghidupkan” semangat baru dalam menjalankan sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan.”

Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan pemaparan materi UU KUHAP. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek UU KUHAP. “Ini seolah “menghidupkan” semangat baru dalam menjalankan sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan.”

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Rusdi Masse dalam memberikan edukasi dan pemahaman hukum kepada masyarakat. Rusdi Masse berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mendorong terciptanya sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan kedepan di Indonesia.

“Ini seolah “menghidupkan” semangat baru dalam menjalankan sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan.” (*)

Kategori
Sidrap

Sosialisasi di Sidrap, Rusdi Masse: UU KUHAP Akan Disempurnakan

Sidrap, katasulsel.com — Seolah “menyalakan” lampu pengetahuan hukum di Sidrap, Anggota Komisi III DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu, kembali menyelenggarakan forum komunikasi dan sosialisasi Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (UU KUHAP).

Acara ini diadakan di Rumah Aspirasi Rusdi Masse, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Selasa , 15 April 2025.

“Ini bukan sekadar “ceramah” hukum biasa,” ujar Rusdi Masse dengan semangat. “Ini adalah upaya untuk “mencerahkan” masyarakat tentang hak dan kewajibannya dalam proses hukum.”

Rusdi Masse menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang UU KUHAP bagi masyarakat. “UU KUHAP adalah “kitab suci” yang mengarahkan proses peradilan pidana di Indonesia,” jelasnya.

“Dengan pemahaman yang baik tentang UU ini, masyarakat bisa “menguasai” hak dan kewajibannya dalam proses hukum.”

Rusdi Masse juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawal proses penegakan hukum di Indonesia.

“Masyarakat memiliki peran penting dalam mengawal proses penegakan hukum,” tegasnya. “Dengan pemahaman yang baik tentang UU KUHAP, masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik yang konstruktif kepada aparat penegak hukum.”

Rusdi Masse juga menyampaikan bahwa UU KUHAP akan disempurnakan dalam waktu mendatang. “Ini seolah “menghidupkan” semangat baru dalam menjalankan sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan.”

Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan pemaparan materi UU KUHAP. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek UU KUHAP. “Ini seolah “menghidupkan” semangat baru dalam menjalankan sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan.”

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Rusdi Masse dalam memberikan edukasi dan pemahaman hukum kepada masyarakat. Rusdi Masse berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mendorong terciptanya sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan kedepan di Indonesia.

“Ini seolah “menghidupkan” semangat baru dalam menjalankan sistem peradilan pidana di Indonesia,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem peradilan pidana yang lebih adil dan transparan.” (*)

Kategori
Sebaran.com

Tiga Prodi ITKESMu Sidrap Ukir Kelulusan 98 100 dan 92 Persen di Ukom 2025

Sidrap, Sebaran.com — Sebuah catatan emas kembali diukir oleh Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Sidrap (ITKESMu).

Pada pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan periode pertama tahun 2025, tiga program studi di institusi ini menunjukkan performa luar biasa.

Program Studi Profesi Bidan mencatat kelulusan 98% dari total 51 peserta, sementara D3 Kesehatan Gigi mencapai 100% kelulusan, dan Sarjana Terapan Terapi Gigi mengukir angka tak kalah impresif: 92%.

Capaian ini bukan semata-mata hasil instan, tetapi merupakan buah dari sistem pendidikan tinggi yang mengakar kuat pada prinsip quality assurance melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan competency-based education yang digerakkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kampus.

Penilaian kelulusan ini bukan hanya berbasis administratif, namun berdasarkan hasil validasi nasional melalui SK No.0260/UK-Kes/T/IV/2025 yang diterbitkan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan.

Wakil Rektor II ITKESMu Sidrap, Bd. Hj. Fitriani, S.ST., M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika, khususnya dosen pembimbing di Program Studi Kebidanan.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

“Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa. Terima kasih untuk semua dosen yang telah membimbing, mendampingi, dan mendoakan mahasiswa kami agar bisa kompeten dalam Ukom. Ini bukan hanya kemenangan akademik, tapi juga spiritual dan moral,” ucapnya.

Bersambung…

Kategori
Berita

SKKP Kabupaten Mimika Launching Dimulainya Pembangunan 18 Dapur Sehat MBG

Timika, Katasulsel.com – Dewan Pimpinan Daerah Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (DPD SKKP) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melakukan acara launching (peluncuran) dimulainya pembangunan Dapur Sehat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Acara ini berlangsung di Ball Room Grand Hotel Timika, pada Selasa, 15 April 2025.

Hadir dalam acara launching 18 unit Dapur Sehat MBG itu, Pimpinan SKKP Pusat, Ketua Umum Brigjenpol (Purn) Drs. Hilman Thayip Mandagi dan Dewan Pembina Wilson Lalengke. Hadir juga pejabat Badan Gizi Nasional (BGN) secara daring, Deputy Promosi & Kerjasama Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, M.M. yang memberikan sambutan dan arahan serta meluncurkan secara resmi pendirian dan pengelolaan Dapur Sehat MBG di lingkungan SKKP Kabupaten Mimika.

Sementara itu, para pengurus SKKP Papua, hadir Ketua Dewan Pimpinan SKKP se-Tanah Papua, Dr. dr. John Manangsang Wally; Ketua DPW SKKP Provinsi Papua Tengah, Dr. drg. Aloysius Giyai; dan Ketua DPD SKKP Kabupaten Mimika, Stingal Beneal bersama seluruh jajarannya. Tidak ketinggalan hadir pula para pemilik lokasi, koordinator dan relawan dapur-dapur sehat.

Selain itu, sejumlah perwakilan pejabat daerah setempat terlihat hadir, antara lain dari Kantor Gubernur Papua Tengah, Bupati Mimika yang diwakili Asisten II, Kodim dan Polres Mimika, Kejari dan PN Timika. Dari kalangan penerima manfaat, diwakili pejabat terkait, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Mimika dan beberapa Kepala Sekolah, baik negeri maupun swasta.

Dari laporan panitia acara, beberapa perwakilan perusahaan dan pendukung pembangunan dapur sehat juga hadir, antara lain dari PT. Freeport Indonesia, perwakilan petani, peternak, nelayan, dan penyedia bahan makanan lainnya. Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan puluhan pekerja media melengkapi unsur-unsur masyarakat di acara yang dilaksanan secara hybrid ini.

Usai acara seremonial peluncuran dimulainya pembangunan 18 Dapur Sehat MBG Kabupaten Mimika, Ketum SKKP Pusat bersama pengurus lainnya langsung melakukan peninjauan lokasi tempat pendirian, sekaligus peletakan batu pertama, dapur sehat. Empat lokasi bakal tempat Dapur Sehat yang berada di Kota Timika sempat ditinjau langsung, termasuk lahan pertanian yang akan menjadi pendukung supply bahan makanan bergizi bagi anak sekolah.

Dalam keterangannya, Ketua DPD SKKP Kabupaten Mimika, Stingal Beneal, melalui Sekretaris DPD SKKP Mimika, Ir. Johan Fransiskus Wenehen, mengatakan bahwa pihaknya optimis dalam waktu satu bulan ke depan, dapur-dapur sehat sudah mulai melayani pemberian Makan Bergizi Gratis anak-anak sekolah di Kabupaten Mimika. “Kami berkomitmen, dengan dukungan kuat seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah daerah dan pengusaha di Kabupaten Mimika, dalam waktu satu bulan ke depan, Dapur Sehat MBG SKKP Kabupaten Mimika sudah beroperasi melayani pemberian Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak sekolah di Kabupaten Mimika,” ungkap Johan Wenehen. (APL/Red)