Kategori
Sebaran.com

Muhammadiyah Turun Gunung! Tuntut Penutupan THM Usai Nathalie Holscher Manggung di Sidrap

Sidrap, Sebaran.com — Aksi damai ini akan digelar dalam satu atau dua hari ke depan, aksi ini akan diikuti oleh unsur Persyarikatan Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya.

Mereka akan membawa dokumen kecaman serta daftar tanda tangan masyarakat yang menolak kehadiran hiburan malam yang dinilai tidak sesuai dengan karakter religius Kabupaten Sidrap.

Setibanya di DPRD, massa akan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pimpinan dewan. Mereka berharap DPRD segera menindaklanjuti dengan langkah konkret, termasuk:

Menutup THM yang tidak berizin atau melanggar norma;

Mendorong lahirnya regulasi ketat tentang hiburan malam;

Menjamin ruang publik bebas dari unsur pornografi dan eksploitasi.

Bupati Sudah Bertindak, Muhammadiyah Siap Kawal

Sebelumnya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif juga telah memerintahkan jajaran Satpol PP untuk menertibkan semua kegiatan yang melanggar Perda, termasuk THM yang viral dalam video DJ Nathalie Holscher.

Langkah itu diapresiasi oleh Muhammadiyah. Namun, PDM menyatakan tetap akan mengawal penegakan aturan agar tidak berhenti pada wacana semata.

“Kami ingin ada evaluasi total terhadap izin THM dan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat yang berpotensi melanggar norma,” kata KH. A. Kalam Fattah.

Aksi Damai, Terbuka untuk Umum

Muhammadiyah memastikan aksi ini akan berlangsung damai, tertib, dan terbuka bagi masyarakat umum yang ingin bergabung. Tokoh agama, ormas, mahasiswa, hingga masyarakat sipil diundang untuk menyuarakan kepedulian terhadap moral publik.

Dengan membawa semangat “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, aksi ini diharapkan menjadi titik balik untuk membangun Sidrap yang benar-benar aman, bersih, dan religius. (**)

Kategori
Berita

Bupati Butur di Forum Strategis, Menakar Efektivitas Perencanaan Partisipatif di Sultra

Baubau, katasulsel.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menjadi forum strategis dalam menyusun kerangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Forum ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum dialektika pembangunan lintas aktor dan sektor.

Hadir sebagai representasi kuat daerah, Bupati Buton Utara, Drs. H. Muhammad Ridwan Zakariah, menegaskan posisi Butur sebagai entitas strategis dalam pembangunan Sultra. Namun, pada kesempatan ini ia diwakili oleh Afirudin Mathara, sosok yang dikenal konsisten mengadvokasi pembangunan berbasis potensi lokal, inklusif, dan berbasis data spasial.

Bertempat di Ballroom Nirwana Buton Vila, Kota Baubau, Senin (14/3/2025), kegiatan Musrenbang dirangkaikan dengan Forum Konsultasi Publik RPJMD — sebuah instrumen partisipatif dalam policy formulation yang membuka ruang deliberatif antara pemerintah dan masyarakat.

Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Ribka Haluk, yang mewakili Menteri Tito Karnavian. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan perencanaan sangat ditentukan oleh koherensi antar-level pemerintahan, sinkronisasi program, dan evidence-based planning.

“Ini adalah bukti bahwa spirit collaborative governance tidak hanya menjadi jargon, tetapi mulai terimplementasi nyata dalam forum-forum seperti ini,” ujar Ribka.

Forum kali ini turut menghadirkan tokoh-tokoh strategis, seperti Deputi Bidang Pembangunan Wilayah Kementerian Bappenas, Medrilzam, serta dua senator asal Sultra, Amirul Tamim dan Wa Ode Rabiah. Ketua DPRD Sultra, Ridwan Tariala, pun memberi warna dalam diskusi strategis yang membahas isu lintas sektoral, mulai dari penguatan kapasitas fiskal daerah, akselerasi pembangunan infrastruktur, hingga strategi interregional development.

Afirudin Mathara menyampaikan bahwa Musrenbang bukan sekadar ajang birokrasi, tetapi platform untuk menyuarakan aspirasi daerah secara ilmiah dan terukur.

“Kami berharap prinsip bottom-up planning tidak sekadar formalitas. Usulan dari daerah, khususnya kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), seperti Buton Utara, harus menjadi prioritas nyata dalam RKPD maupun RPJMD,” tegas Afirudin.

Afirudin juga menekankan pentingnya penggunaan pendekatan spatial planning dan data analytics dalam menyusun prioritas pembangunan. Hal ini dinilai krusial untuk memastikan bahwa pembangunan tidak lagi bersifat sektoral semata, melainkan berwawasan wilayah dan berorientasi pada dampak sosial.

Musrenbang 2025 ini juga memberi perhatian khusus pada optimalisasi fiskal transfer antardaerah, penguatan sinergi Bappeda-BPKAD, serta pemanfaatan teknologi dalam tata kelola perencanaan. Inilah bentuk konkrit dari upaya mengakselerasi transformasi digital birokrasi perencanaan, sejalan dengan semangat reformasi struktural yang digaungkan pemerintah pusat.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh kunci dari lintas kabupaten/kota, Musrenbang Sultra 2025 bukan hanya menjadi arena formulasi program, tetapi juga panggung artikulasi visi kolektif menuju Sulawesi Tenggara yang lebih tangguh, terintegrasi, dan berkeadilan.(*)

Laporan: Asman Ode

Kategori
Sidrap

Dosen UMS Masuk 10 Besar SINTA Score Nasional, Kampus Beri Apresiasi

Sidrap, Katasulsel.com — Salah satu dosen Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS) mencetak prestasi membanggakan.

Ia berhasil menembus daftar 10 besar peraih skor SINTA tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

SINTA (Science and Technology Index) sendiri merupakan sistem indeksasi resmi yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN untuk menilai kinerja publikasi ilmiah dosen dan peneliti di seluruh Indonesia.

Skor yang muncul di platform SINTA mencerminkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah yang dipublikasikan, termasuk sitasi dan kolaborasi riset.

Pencapaian dosen UMS ini pun langsung mendapat apresiasi dari pihak kampus. Ketua Program Studi Administrasi Publik, Hardianti, S.IP, M.AP, menyebutkan bahwa ini adalah bukti konkret bahwa dosen UMS mampu bersaing secara nasional di bidang akademik dan riset.

“Kita sangat bangga, ini bukti kerja keras dan konsistensi. Semoga jadi pemantik semangat buat dosen-dosen lainnya,” ujar Hardianti saat dikonfirmasi, Selasa, 15 April 2025.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dr. Erfina, S.Sos, M.Si, juga tak ketinggalan memberi pujian. Menurutnya, capaian ini ikut mendongkrak reputasi kampus dalam pemeringkatan berbasis riset.

“Skor SINTA itu bukan sekadar angka, tapi menunjukkan kualitas dan kredibilitas akademik dosen. Kami akan terus mendukung peningkatan kapasitas riset para pengajar,” jelasnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Sidrap, lewat UMS, punya sumber daya akademik yang mumpuni di tingkat nasional. Kampus berharap, torehan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh dosen untuk lebih aktif meneliti, menulis, dan menerbitkan karya ilmiah yang berdampak.(*)

Kategori
Sidrap

Bupati Sidrap Instruksikan Penertiban Pelanggaran Perda, Satpol PP Siap Tindak Tegas

Sidrap, Katasulsel.com – Sepulang dari menghadiri acara STQH di Kota Masamba, Kabupaten Luwu, pada Selasa dini hari (15/04/2025) sekitar pukul 02.00 WITA, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif langsung menginstruksikan Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sidrap, Usman Demma, untuk segera mengumpulkan seluruh anggotanya di rumah jabatan.

Pertemuan tersebut berlangsung subuh hari, dan Bupati Sidrap didampingi oleh puluhan anggota Satpol PP yang dipimpin langsung oleh Usman Demma. Tujuan pertemuan itu adalah untuk membahas langkah-langkah konkret terkait penegakan Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Sidrap.

Saat dikonfirmasi, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif membenarkan adanya pertemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengumpulan anggota Satpol PP di rumah jabatan adalah untuk membahas dan memerintahkan secara tegas penertiban berbagai kegiatan yang dianggap melanggar Perda.

“Iya, saya kumpulkan para Satpol PP di rumah jabatan untuk melakukan pembahasan terkait penegakan Perda. Saya menekankan agar Satpol PP menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi. Semua kegiatan yang melanggar peraturan daerah harus segera ditindak,” ujar Bupati Sidrap.

Bupati juga menekankan agar Satpol PP memprioritaskan penertiban terhadap tempat-tempat yang dinilai meresahkan masyarakat, seperti kafe yang mengganggu ketertiban umum dan rumah kost yang tidak sesuai peruntukannya. Menurut Bupati, tempat-tempat tersebut telah menciptakan citra negatif bagi Kabupaten Sidrap.

“Tempat-tempat yang meresahkan dan tidak sesuai dengan peruntukannya, seperti kafe yang mengganggu ketertiban, serta rumah kost yang semakin menjamur, harus segera ditertibkan,” tambahnya.

Bupati Sidrap berharap agar masyarakat Sidrap dapat bersabar dalam proses penertiban ini. Ia memastikan bahwa semua kegiatan yang melanggar dan merusak citra “Bumi Nene Mallomo” akan segera ditindak dengan tegas.

“Kami akan menindak semua yang sifatnya melanggar dan merusak citra daerah. Insya Allah, semuanya akan kami tertibkan untuk menciptakan Sidrap yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Kategori
Sidrap

TK Kemala bhayangkari 21 Sidrap Buka pendaftaran Murid Baru T.A 2025

SIDRAP, Katasulsel.com — Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Sidrap menggelar kegiatan Sosialisasi penerimaan peserta didik baru untuk Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 21, yang berlokasi di kompleks Aspol Polres Sidrap Jalan Bau Massepe Nomor 01 Pangkajene. Senin (14/04/25)

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 21 Sidrap menyampaikan bahwa, TK Kemala Bhayangkari merupakan pilihan tepat masyarakat Sidrap untuk menyiapkan pendidikan anak sejak dini dengan berbagai program unggulan dan prestasi yang berhasil diraih pada berbagai bidang.

TK Kemala Bhayangkari memiliki Program Unggulan antara lain, Drumb Band, Latihan Menari, Baca Tulis Alquran, Pocil, Wisata Edukasi semntara untuk Fasilitas memiliki Pojok Baca, UKS, Lingkungan Sekolah Bersih dan Nyaman, Taman Bermain, Alat Permainan Edukasi, Ruang Kelas Nyaman dan Toilet Bersih.

Ketua YKB Cabang Sidrap, Ny. Dian Fantry Taherong saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa TK Kemala Bhayangkari 21 tidak hanya mengedepankan pendidikan akademik, namun juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan penguatan nilai-nilai moral sejak dini.

“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Sidrap. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih mengenal keunggulan TK Kemala dan menjadikannya pilihan utama untuk pendidikan anak dengan tenaga pendidik yang mumpuni,” ujar Ny. Dian Fantry

Pendaftaran peserta didik baru telah dibuka tanggal 1 Maret dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2025. Orang tua dapat langsung menghubungi bagian pendaftaran di nomor 0811 4140 0326 (Ibu Fira Imran) / 0852 5683 9727 (Ibu Hariyani) atau datang langsung ke lokasi TK Kemala Bhayangkari 21 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. YKB ji ga membuka kesempatan kepada para orang tua untuk berkunjung langsung ke sekolah dan melihat fasilitas serta kegiatan belajar mengajar secara langsung.

Dengan semangat “Mendidik dengan Hati”, TK Kemala Bhayangkari 21 terus berkomitmen menjadi mitra terbaik orang tua dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia. (*)

Kategori
Sebaran.com

TK Kemala Bhayangkari 21 Sidrap, Pilihan Terbaik Orang Tua untuk si Kecil

SIDRAP, Sebaran.com — Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Sidrap menggelar kegiatan Sosialisasi penerimaan peserta didik baru untuk Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 21, yang berlokasi di kompleks Aspol Polres Sidrap Jalan Bau Massepe Nomor 01 Pangkajene. Senin (14/04/25)

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 21 Sidrap menyampaikan bahwa, TK Kemala Bhayangkari merupakan pilihan tepat masyarakat Sidrap untuk menyiapkan pendidikan anak sejak dini dengan berbagai program unggulan dan prestasi yang berhasil diraih pada berbagai bidang.

TK Kemala Bhayangkari memiliki Program Unggulan antara lain, Drumb Band, Latihan Menari, Baca Tulis Alquran, Pocil, Wisata Edukasi semntara untuk Fasilitas memiliki Pojok Baca, UKS, Lingkungan Sekolah Bersih dan Nyaman, Taman Bermain, Alat Permainan Edukasi, Ruang Kelas Nyaman dan Toilet Bersih.

Ketua YKB Cabang Sidrap, Ny. Dian Fantry Taherong saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa TK Kemala Bhayangkari 21 tidak hanya mengedepankan pendidikan akademik, namun juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan penguatan nilai-nilai moral sejak dini.

“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Sidrap. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih mengenal keunggulan TK Kemala dan menjadikannya pilihan utama untuk pendidikan anak dengan tenaga pendidik yang mumpuni,” ujar Ny. Dian Fantry

Pendaftaran peserta didik baru telah dibuka tanggal 1 Maret dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2025. Orang tua dapat langsung menghubungi bagian pendaftaran di nomor 0811 4140 0326 (Ibu Fira Imran) / 0852 5683 9727 (Ibu Hariyani) atau datang langsung ke lokasi TK Kemala Bhayangkari 21 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. YKB ji ga membuka kesempatan kepada para orang tua untuk berkunjung langsung ke sekolah dan melihat fasilitas serta kegiatan belajar mengajar secara langsung.

Dengan semangat “Mendidik dengan Hati”, TK Kemala Bhayangkari 21 terus berkomitmen menjadi mitra terbaik orang tua dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia. (*)

Kategori
Enrekang

“SETIA”, Rumusan Commander Wish Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto S.H. S.I.K. M.H.

ENREKANG, Katasulsel.com – Mengawali tugasnya sebagai Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., menggelar rapat internal bersama para pejabat utama (PJU) dan Kapolsek jajaran Polres Enrekang. Dalam pertemuan tersebut, ia merumuskan arah kebijakan strategis dalam bentuk commander wish yang diberi nama “SETIA”.

“SETIA” merupakan akronim dari Solid, Empati, Taat, Inovasi, dan Amanah, yang menjadi fondasi utama dalam menjalankan tugas kepolisian di wilayah Enrekang.

“Pada rapat internal yang digelar, Kapolres menekankan arah kebijakan strategis yaitu Solid, Empati, Taat, Inovasi, serta Amanah,” ungkap Kasi Humas Polres Enrekang, Iptu Agung Yulianto, saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/04/2025).

Rapat yang berlangsung di ruang Vidcom Mapolres Enrekang itu juga menjadi momentum penguatan sinergitas antar satuan. Kapolres mengajak para PJU yang memimpin masing-masing bagian, satuan fungsi (Satfung), seksi (Sie), serta para Kapolsek untuk mempererat barisan dan menjalankan peran dengan penuh tanggung jawab.

“Dalam pelaksanaan tugas, saya tekankan bahwa tidak ada anggota yang salah, melainkan pimpinanlah yang harus bertanggung jawab,” tegas AKBP Hari Budiyanto.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Enrekang akan menjadi wadah pendidikan lanjutan pasca SPN (Sekolah Polisi Negara), dengan menekankan pembinaan anggota yang memiliki catatan pelanggaran agar berubah menjadi lebih baik.

Komitmen kuat juga ditegaskan dalam hal pemberantasan narkoba. “Polres Enrekang harus tegas dan konsisten dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Meski termasuk dalam kategori tipe “C”, AKBP Hari Budiyanto menyampaikan tekad untuk memberikan pelayanan kelas “A”, baik kepada masyarakat maupun internal kepolisian.

Dalam kepemimpinannya, pendekatan kemanusiaan menjadi prioritas dengan mendorong semangat “mengorangkan orang” atau memanusiakan manusia, sebagai langkah pembinaan terhadap personel yang dinilai negatif.

Kapolres juga menginstruksikan jajaran untuk melakukan pemetaan terhadap warga kurang mampu sebagai bagian dari optimalisasi program sosial seperti Jumat Berkah. Perhatian pada kebersihan lingkungan kerja, rumah dinas, dan asrama pun menjadi sorotan.

Guna mendukung efektivitas kerja, ia berharap menerima informasi yang objektif dan aktual dari seluruh anggota, khususnya dari Satintelkam, agar kebijakan yang dirumuskan tepat sasaran.

Terakhir, AKBP Hari Budiyanto mengajak seluruh perwira untuk mendukung dirinya dan Ibu Ketua Bhayangkari demi memastikan seluruh kegiatan Polres Enrekang berjalan dengan baik, aman, dan lancar.

Dengan semangat SETIA, Polres Enrekang siap menjadi institusi kepolisian yang Presisi di bawah komando AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H. (*)

Kategori
Enrekang

Kafilah STQH Kabupaten Enrekang Resmi Diterima Wakil Bupati Luwu Utara

Enrekang, katasulsel.com – Kafilah Kabupaten Kabupaten Enrekang yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, diterima secara resmi oleh Wakil Bupati Luwu Utara Jumail Mappile, di Aula Kantor Bupati Luwu Utara,
Sabtu (12/4/2025) kemarin.

Menurut Kabag Kesra Kabupaten Enrekang Agus Sallangan, kafilah Kabupaten Enrekang terdiri dari 46 orang, termasuk peserta, official, dan pendamping, dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Harwan Sawati.

“Kafilah STQH Kabupaten Enrekang berjumlah 46 orang, termasuk peserta, pendamping dan ofisial yang rencananya mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan ,” jelasnya 

Ia juga mengatakan Penerimaan kafilah Kabupaten Enrekang bersamaan dengan penerimaan kafilah dari Kota madya Parepare yang ditandai dengan penyerahan bendera Kabupaten dan bendera kafilah serta pertukaran cinderamata. 

“Mohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Enrekang semoga STQH ke XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Masamba Luwu Utara bisa berjalan dengan lancar dan sukses dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Enrekang,” tambahnya 

Menyambut kedatangan para kafilah, Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra) Jumail Mappile menyatakan bahwa penerimaan kafilah ini menandai dimulainya kompetisi STQH XXIII Sulsel di Kabupaten Luwu Utara yang akan diikuti oleh kafilah dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

“Sangat luar biasa, bisa datang hadir untuk mengikuti lomba STQH XXIII. Tentu kami sebagai tuan rumah menjadi sebuah kebanggaan terlebih semua kafilah yang datang, penuh semangat untuk menjadi berkompetisi,” ucap Jumail Mappile (*)

Kategori
Enrekang

Anggota DPR RI Muslimin Bando Fasilitasi Mahasiswa UNIMEN Berangkat KKN Internasional di Thailand

ENREKANG, Katasulsel.com – Anggota DPR RI Muslimin Bando Siapkan Mitra Farm Tempat Belajar Mahasiswa KKN Internasional

11 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) bakal segera berangkat ke Thailand. Mereka akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional sekaligus magang di Kota Krabi, Thailand.

Sebelum berangkat, 11 mahasiswa ini menjalani karantina dan bimbingan intensif Bahasa Inggris, yang difasilitasi oleh Anggota DPR RI Muslimin Bando. Dilaksanakan selama 3 pekan di Mitra Farm Maiwa.

“Kita berharap 11 mahasiswa ini siap KKN internasional, baik secara mental maupun dari segi kompensasi,” kata Anggota DPR dari Fraksi PAN ini, saat menerima kedatangan mahasiswa di Mitra Farm. Minggu 13/4/2025.

Mereka akan dibimbing selama 3 pekan di kawasan perkebunan ini. Mitra Farm dipilih karena ada mess yang lengkap, fasilitas memadai, serta tenang dan kondusif untuk belajar.

Dosen pembimbing Dr Mustakim menjelaskan, 11 mahasiswa UNIMEN ini akan tinggal di Krabi Thailand selama 2 bulan. 2 orang mengajar Bahasa Arab dan 9 orang mengajar Bahasa Inggris. Selama di Thailand, mereka juga akan mendapat honor dan akomodasi.

Krabi sendiri adalah salah satu kota besar di Thailad, karena merupakan kota tujuan wisata. Penduduknya sebagian beragama Islam dan juga Buddha. Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, sekaligus meneruskan tradisi UNIMEN terus berkontribusi secara internasional.(*)

Kategori
Berita

Hangatnya Malam di Pantai Kamali, Bupati Butur Hadiri Gala Dinner Musrenbang Sultra 2025

Baubau, katasulsel.com – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Pantai Kamali, Kota Baubau, saat para kepala daerah dari seluruh penjuru Sulawesi Tenggara berkumpul dalam Gala Dinner Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sultra.

Acara ini menjadi momentum silaturahmi antarpemimpin daerah dalam balutan suasana santai di tepi laut yang digelar pada, Minggu malam (13/4/2025).

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Buton Utara (Butur) Afirudin Mathara, didampingi jajaran pimpinan daerah seperti Kepala Badan Kesbangpol Agus Pria Budiana, Kepala Bappeda Zainal Arifin HZ, serta Plt Kadis Kominfo Sartono.

Mereka bergabung bersama para bupati lainnya dari Konsel, Buton, Muna Barat, hingga Wakatobi di satu meja yang menyajikan beragam kuliner khas Sultra.

Tak hanya dihadiri para kepala daerah, gala dinner ini juga mendapat perhatian dari pusat. Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, hadir bersama dua anggota DPD RI, Umar Bonte dan Wa Ode Siti Rabiah, menambah kesan istimewa pada malam tersebut.

Dalam sambutannya, Wamen Ribka Haluk menekankan pentingnya merawat kebhinekaan dan keberagaman sosial-budaya Indonesia.

Ia berbagi kisah pribadi yang menyentuh, bagaimana masyarakat Buton telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Papua dan sebaliknya.

“Saat saya menjadi pejabat di Papua, sekretaris saya adalah orang Buton,” kenangnya, sembari menekankan bahwa persatuan bangsa dibangun dari koneksi antardaerah seperti itu.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dalam pidatonya menyampaikan bahwa dipilihnya Kota Baubau sebagai tuan rumah Musrenbang membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.

“Kegiatan ini memberi efek domino, terlihat dari hotel-hotel yang penuh hingga menolak tamu karena tidak tersedianya kamar,” ujarnya.

Gala dinner ini menjadi lebih dari sekedar jamuan makan malam. Ia menjadi simbol sinergi dan harapan akan pembangunan berkelanjutan di Sultra, sekaligus memperkuat kolaborasi antardaerah menuju masa depan yang lebih baik.

Laporan: Asman Ode

Kategori
Jakarta Olahraga

Mega Diperebutkan Tiga Negara Sekaligus, Turki Paling Ngotot Siap Bayar 4 Kali Lipat

Jakarta, katasulsel.com — Megawati Hangestri Pertiwi bersinar. Tak hanya di Korea, tapi juga mulai dilirik klub-klub besar Eropa dan Asia.

Dua musim bersama Red Sparks telah membuktikan kualitasnya. Megawati bukan sekadar bintang Asia. Ia kini aset internasional.

Musim 2023/2024 dan 2024/2025 jadi panggung keemasan. Ia menyabet predikat pemain terbaik di putaran pertama, ketiga, dan keempat.

Bukan kebetulan. Statistik dan konsistensinya mencolok. Kontribusinya membawa Red Sparks ke babak playoff bukan sekadar angka. Itu hasil kerja keras, disiplin, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa.

Media Korea mulai riuh. Nama Megawati disebut tak hanya di lingkup V-League.

Klub-klub dari Jepang dan Turki mulai mengintip. Liga Turki, yang dikenal dengan kekuatan finansial dan teknis, disebut siap menawarkan gaji empat kali lipat dibandingkan Red Sparks.

Sebuah angka yang bisa menyentuh US$600 ribu atau sekitar Rp8 miliar per musim. Ini bukan sekadar tawaran. Ini bentuk pengakuan.

YNA menulis bahwa minat datang dari tiga arah: Jepang, Turki, dan bahkan dari Indonesia sendiri. Namun semua menanti satu hal: keputusan Megawati setelah kontraknya berakhir akhir musim ini. Tetap di Korea atau membuka lembaran baru?

Jika bertahan di Korea, Mega punya dua jalur. Sebagai pemain asing Asia—gaji tetap US$150 ribu (sekitar Rp2 miliar).

Atau naik level jadi pemain asing non-Asia. Dengan itu, gaji melonjak ke US$250 ribu (Rp4 miliar). Tapi konsekuensinya besar. Ia tak lagi otomatis bertahan di Red Sparks. Nama Megawati akan masuk dalam draft.

Tujuh klub bisa memperebutkannya. Risiko kehilangan klub lama jelas terbuka.

Namun jika tetap memilih status Asia, ia bisa lanjut bersama Red Sparks. Klub yang sudah membentuk chemistry, soliditas, dan pola bermain yang cocok dengan gaya Mega: kuat di attack, rapi di block, dan cepat di transisi.

Turki menggoda dengan kekuatan uang dan panggung liga dunia. Jepang menawarkan sistem dan budaya disiplin. Korea memberi kenyamanan dan kesinambungan. Tiga pilihan. Tiga arah karier. Semua tergantung Mega.

Ke mana Mega berlabuh? Dunia voli menunggu. Indonesia bangga. (*)

Kategori
Makassar

Maxim Gandeng BNN Perangi Narkoba di Makassar dan Surakarta, 600 Spanduk Dipasang di 200 Kelurahan

MAKASSAR, Katasulsel.com — Dalam upaya mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba, Maxim menjalin kerja sama strategis dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika) di Makassar dan Surakarta.

Sebagai bentuk kampanye masif, lebih dari 600 spanduk bertema anti-narkoba dipasang di 200 kelurahan di kedua kota tersebut. Langkah ini ditujukan untuk membangun kesadaran publik terkait bahaya narkoba di lingkungan sekitar.

“Kerja sama ini adalah bukti nyata bahwa Maxim mendukung pemerintah menciptakan lingkungan sehat dan bebas narkoba,” kata Muh. Andry Pratama, Head of Subdivision Maxim Makassar.

Tak hanya melalui spanduk, Maxim juga aktif dalam kegiatan edukatif. Sebelumnya, perusahaan ini telah menggelar seminar anti-narkoba untuk pelajar di Kota Makassar sebagai bagian dari misi menyasar generasi muda agar terhindar dari jerat narkotika.

Hal senada juga disampaikan oleh Sydney Ilman Aziez, Head of Subdivision Maxim Surakarta. “Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dan mengoptimalkan pencegahan narkoba di tengah masyarakat,” ujarnya.

Apresiasi pun datang dari Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., yang menyebut kolaborasi ini sebagai langkah konkret sektor swasta dalam mendukung ketahanan masyarakat terhadap narkotika.

“Kami berharap sinergi ini bisa menjadi contoh inspiratif bagi pihak lain dalam memerangi narkoba,” tutupnya.

Maxim terus berkomitmen mendukung program sosial melalui kolaborasi dengan pemerintah, mulai dari penyuluhan, seminar lalu lintas, hingga kegiatan edukatif lainnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Kategori
Luwu

Syaharuddin Alrif Dampingi Kafilah Sidrap di Pembukaan STQH Sulsel di Luwu Utara

Luwu Utara, Katasulsel.com — Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, mendampingi langsung kafilah Sidrap pada pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Utara, Ahad malam (13/4/2025).

Acara yang mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Sulsel Unggul dan Bermartabat” ini, dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Hujan yang turun sepanjang acara tak menyurutkan semangat para peserta, tamu undangan, serta masyarakat yang hadir.

Justru, suasana menjadi lebih syahdu dan penuh kekhusyukan, seolah menggambarkan berkah dari langit atas dimulainya ajang pemuliaan kitab suci Al-Qur’an ini.

Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu Utara sebagai tuan rumah.

Ia selanjutnya berpesan kepada dewan hakim agar memberikan penilaian seadil-adilnya, berdasarkan kemampuan peserta.

“Selamat bertanding, anak-anakku sekalian. Kita berharap melalui ajang ini dapat menghadirkan qari dan qariah terbaik yang dapat mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional dan internasional,” kata Andi Sudirman.

Kehadiran Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmennya dalam mendukung program pembangunan di bidang keagamaan.

Ini sekaligus menjadi bukti nyata pembinaan generasi muda Qur’ani yang berakhlak mulia dan berwawasan luas, selaras dengan program Sidrap Berkah.

Syaharuddin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara selaku tuan rumah atas penyelenggaraan kegiatan yang sarat dengan nilai-nilai religius ini.

“STQH merupakan wadah strategis dalam menumbuhkembangkan kecintaan umat terhadap Al-Qur’an dan Hadits, serta sebagai upaya untuk membentuk karakter bangsa yang religius dan berintegritas,” ujar Bupati Syaharuddin.

Ia juga berharap agar para peserta yang mewakili Sidrap dapat fokus menampilkan kemampuan terbaiknya, serta menjadikan ajang ini sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antar daerah di Sulawesi Selatan.

STQH Tahun 2025 diikuti oleh kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, dan dijadwalkan berlangsung hingga 20 April 2025 dengan berbagai cabang lomba yang dipertandingkan.

Sidrap sendiri menurunkan sebanyak 17 peserta kafilah yang akan mengikuti 9 cabang lomba dari total 11 cabang yang dipertandingkan.

Adapun jumlah pelatih, ofisial, dan pendamping Sidrap sebanyak 27 orang, dengan Penjabat Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, bertindak sebagai Ketua Kafilah.

Acara pembukaan STQH di Luwu Utara ini turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap, di antaranya para asisten, para kepala OPD, dan para undangan lainnya.

Kategori
Makassar

Lindungi Dulu, Baru Produksi! Kemenkumham Sulsel Serius Dorong Desain Industri UMKM

Makassar, Katasulsel.com – Estetika itu penting. Tapi nilai ekonominya? Jauh lebih penting.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Andi Basmal, menegaskan hal ini dalam arahannya kepada jajaran analis kekayaan intelektual (KI). Targetnya: lonjakan permohonan desain industri di Sulawesi Selatan.

“Desain bukan sekadar rupa. Ia adalah intangible asset yang punya nilai pasar,” tegas Basmal.

Sayangnya, banyak pelaku usaha, khususnya sektor UMKM dan desainer produk, belum sadar pentingnya mendaftarkan desain mereka. Celah ini yang coba ditutup Kemenkumham Sulsel.

Langkahnya? Edukasi dan pendekatan langsung. Bukan hanya di ruang rapat atau media sosial, tapi turun ke lapangan.

Contohnya, seperti Teguh, Analis KI Madya, yang hadir langsung memberi pemahaman soal merek dan desain di acara Makassar Culinary Night. Bahasa yang digunakan? Ringan. Praktis. Aplikatif.

“Komunikasi hukum harus membumi. Jangan pakai istilah langit,” ujar Basmal setengah bercanda.

Desain industri, menurut Undang-Undang No. 31 Tahun 2000, adalah bentuk atau konfigurasi garis, warna, atau kombinasi keduanya dalam tiga dimensi, yang memberi nilai estetika dan bisa diproduksi secara massal.

Dalam konteks ekonomi kreatif, desain bukan hanya pelengkap. Ia adalah differentiator—pembeda utama dari produk kompetitor.

Kemenkumham Sulsel menargetkan, dengan pendekatan langsung dan kerja sama lintas sektor, akan terjadi kenaikan signifikan permohonan desain pada 2025.

Apalagi, tahun ini dicanangkan sebagai Tahun Tematik Hak Cipta dan Desain Industri oleh Menteri Hukum. Sebuah momentum besar untuk membangun ekosistem KI yang kokoh.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Demson Marihot, menyebut para analis KI harus jadi garda depan literasi hukum. Bukan sekadar menjelaskan prosedur, tapi juga menyampaikan manfaat ekonomis dan legalitas hukum dari sebuah desain.

“KI adalah defensive strategy. Lindungi dulu, baru produksi,” ujarnya singkat.

Sulsel punya potensi besar. Tinggal dipoles lewat edukasi, fasilitasi, dan kolaborasi.

Kreatif itu bagus. Tapi kreatif yang terdaftar di Dirjen KI? Jauh lebih berharga.(*)

Kategori
Sidrap

Monumen di Sidrap Ini Pernah Bicara tentang Perlawanan, Kini Dibangkitkan oleh AMM

Sidrap, Katasulsel.com — Monumen Bambu Runcing di jantung kota Rappang, bukan sekadar tugu. Ia adalah saksi. Ia adalah cerita. Pagi tadi, Sabtu 12 April 2025, cerita itu kembali disentuh.

Dalam gerakan sederhana namun penuh makna, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) turun tangan. Mereka tak datang membawa senjata.

Mereka datang dengan sapu, cangkul, dan semangat. IMM, IPM, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah bersatu dalam satu misi: membersihkan masa lalu, agar tetap bersinar di masa depan.

Aksi kerja bakti ini bukan sekadar rutinitas sosial. Ini simbol. Ini cara AMM bicara pada publik bahwa monumen bambu runcing tak boleh dibiarkan terabaikan.

“Monumen ini adalah simbol perlawanan daerah kita terhadap penjajahan Belanda. Ini pesan dari masa lalu yang terukir dalam patung,” tegas Rijal, Ketua IMM Sidrap, disela-sela aksi.

Ia bicara lantang, bukan untuk mencari perhatian, tapi untuk mengingatkan kita yang mulai lupa.

Di tengah era digital, ingatan kolektif kadang menguap. Padahal di monumen itu, ada darah, ada perjuangan, ada keberanian.

Di sinilah AMM ingin menegaskan ulang: bahwa sejarah tak boleh jadi sekadar latar belakang selfie atau tempat lalu-lalang. Ia harus dihidupkan. Dijaga. Dirawat.

“Sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga nilai sejarah ini tetap utuh. Kami berharap, monumen bambu runcing ini bukan hanya dilewati, tapi disinggahi.

Menjadi ikon kota Rappang, bukan sekadar penanda jalan,” lanjut Rijal.

Monumen bukan benda mati. Ia bicara dalam diam. Lewat gerakan kecil seperti ini, AMM mencoba mendekatkannya lagi pada masyarakat. Membangun kembali hubungan emosional antara generasi muda dengan warisan sejarah daerah.

Sejarah itu penting. Tapi yang lebih penting adalah menjaganya tetap hidup.(*)

Kategori
Berita

Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo Berjuang Dapatkan 100 KM Infrastruktur

Konsel, Katasulsel.com — Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tengah menghadapi kendala besar dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Dalam upaya menjawab tantangan ini, Bupati Irham Kalenggo memulai langkah taktis: menggandeng dukungan dari pemerintah pusat dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bupati Irham, yang dikenal tegas dan visioner, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi intens dengan Anggota Komisi 3 DPR RI, Ridwan Bae, untuk membantu melobi pusat dalam pembangunan jalan.

“Kami ingin membangun setidaknya 20 KM setiap tahun. Dalam lima tahun, kami berharap ada 100 KM jalan yang bisa terbangun di Konawe Selatan,” jelasnya saat membuka Rapat Koordinasi Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Namun, tantangan yang dihadapi tak bisa dianggap sepele. Irham mengakui bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konsel sangat terbatas.

Pembangunan infrastruktur jalan yang begitu krusial membutuhkan dana besar yang tidak bisa dibiayai hanya dengan anggaran daerah.

Oleh karena itu, Bupati Irham juga mengajukan permohonan serupa kepada Gubernur Sultra agar pemerintah provinsi memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya. “Kami harap Pemerintah Provinsi bisa membantu, minimal 10 KM jalan per tahun,” tambahnya.

Langkah ini bukan sekadar permintaan, tetapi sebuah strategi besar untuk mempercepat pembangunan yang dapat langsung berdampak pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan Konawe Selatan bisa segera merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan anggaran yang saat ini menjadi penghalang besar. “Semoga ini bisa terwujud tahun ini dan menjadi tonggak penting dalam pembangunan daerah,” harap Bupati Irham.(*)

Kategori
Soppeng

Wakil Bupati Soppeng Lepas Kafilah ke STQH XXIII, Siap Berlaga di Luwu Utara

Soppeng, Katasulsel.com — Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi melepas keberangkatan kafilah Kabupaten Soppeng yang akan berlaga pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2025 di Kabupaten Luwu Utara.
Prosesi pelepasan berlangsung pada Jumat (11/4/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, ditandai dengan penyerahan bendera kafilah secara simbolis oleh Wakil Bupati kepada Kepala Kantor Kemenag Soppeng, H. Afdal.

Dalam laporannya, H. Afdal menyampaikan bahwa kafilah Kabupaten Soppeng terdiri dari 20 peserta yang akan mengikuti 10 cabang lomba dari 11 cabang yang dipertandingkan pada STQH tahun ini. Mereka akan didampingi oleh 18 orang pelatih dan official.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, dalam sambutannya memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta. “Saya berharap para peserta mampu memberikan penampilan terbaik, menjaga semangat juang, dan membawa nama baik Kabupaten Soppeng di tingkat Provinsi,” ungkap Selle. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai sarana pembinaan generasi Qurani.

“Semoga kafilah kita dapat tampil maksimal dan pulang dengan prestasi yang membanggakan. Namun yang terpenting, semangat dakwah melalui seni baca Al-Qur’an dan pemahaman hadis terus tumbuh di tengah masyarakat,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Makkaraka, Plt. Dinas Kesehatan M. Evinuddin, Camat, dan sejumlah pejabat Kepala Seksi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng.

Usai prosesi pelepasan, Kafilah Kabupaten Soppeng langsung bertolak menuju Kabupaten Luwu Utara, siap menghadapi kompetisi dengan penuh semangat dan harapan meraih prestasi yang membanggakan.(*)

Kategori
Palopo

Kasus Persetubuhan Anak di Luwu, Polsek Walenrang Ungkap Identitas 3 Terduga Pelaku

Palopo, Katasulsel.com — Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Walenrang, Polres Luwu, berhasil mengamankan tiga terduga pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Mereka diamankan pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 13.10 WITA, setelah dilakukan penyelidikan intensif usai laporan yang diterima dari pihak keluarga korban.

Ketiga pelaku, masing-masing berinisial I (20), B (19), dan A (21), ditangkap tanpa perlawanan di Jalan Pongsimpin, Kota Palopo. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Walenrang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Walenrang, AKP Idul, mengungkapkan bahwa peristiwa dugaan persetubuhan terjadi di Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu. Korban, seorang anak perempuan di bawah 16 tahun, identitasnya dirahasiakan demi menjaga privasi dan kondisi psikologisnya.
“Kami telah amankan ketiganya, proses pemeriksaan sedang berjalan. Satu terduga pelaku lainnya masih dalam pencarian dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” terang AKP Idul.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila mengetahui keberadaan pelaku lainnya. Kasus ini akan diproses secara transparan dan adil, sebagai komitmen Polsek Walenrang dalam menuntaskan keadilan.(*)

Kategori
Wajo

2.068 Peserta Beraksi di Bhayangkara Trail Adventure 2025, Wajo Jadi Tuan Rumah Perayaan Motor Trail

Wajo, Katasulsel — Event Bhayangkara Trail Adventure 2025 resmi dibuka oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman, pada Minggu (13/4/2025) di Stadion Andi Ninnong Sengkang, Kabupaten Wajo.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “Jelajah Alam Danau Tempe,” sebuah acara yang juga memperingati Hari Jadi Wajo ke-626.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman menekankan pentingnya acara ini sebagai ajang silaturahim dan penyaluran bakat para pecinta motor trail.

“Kegiatan ini sekaligus memeriahkan hari jadi Wajo ke-626, dan saya berharap ini menjadi moment silaturahim serta pemersatu bagi kita semua. Semoga kedepannya, acara ini bisa lebih meriah tiga kali lipat dari yang sekarang,” ujarnya.

Bupati juga mengajak para peserta untuk memaknai kegiatan ini sebagai ajang mempererat hubungan antar penghobi motor trail.

Acara yang diikuti oleh 2.068 peserta dari berbagai penjuru Indonesia ini mengundang perhatian besar.

Turut hadir pada pembukaan acara ini sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Bupati Wajo, Kapolres Wajo, Kajari Wajo, Kepala Rutan Wajo, serta perwakilan dari Ketua DPRD dan Dandim 1406 Wajo.

Tak ketinggalan, para kepala perbankan dan croser senior Wastrac yang ikut memeriahkan acara ini.

Dengan antusiasme tinggi, kegiatan ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan semangat kebersamaan masyarakat Wajo serta para pecinta trail di seluruh Indonesia.(*)

Kategori
Sidrap

Workshop Digitalisasi Bisnis di Sidrap: IMM Perkenalkan Strategi Kewirausahaan Modern

Sidrap, Katasulsel.com — Digitalisasi ekonomi umat kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Dalam upaya mendukung kemajuan tersebut, Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menggelar program unggulan Hibah Risetmu, kali ini melalui Skema Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

Pelaksanaan Workshop Kewirausahaan Digital yang berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 di Aula Lantai 3 Rektorat Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), berhasil mencatatkan kesuksesan besar.

Workshop ini merupakan langkah nyata dalam memperkenalkan pentingnya digitalisasi dalam dunia kewirausahaan, terlebih di tengah era teknologi yang semakin berkembang. Didukung penuh oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), acara ini mengajak kader muda Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat.

Ilham Kamba, seorang influencer dan praktisi bisnis digital, berbagi ilmunya mengenai cara branding digital, pengelolaan pemasaran, dan strategi keuangan berbasis teknologi yang akan mengantarkan peserta ke dunia bisnis yang lebih modern dan kompetitif.

“Digitalisasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan. UMKM Muhammadiyah harus mampu memanfaatkan ruang digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan berdaya saing,” ungkap Ilham Kamba.

Sementara itu, Sandi Lubis, dosen yang juga penerima Hibah Risetmu, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari usaha besar untuk menciptakan kultur kewirausahaan digital yang kuat di lingkungan Muhammadiyah. Dalam penuturannya, ia mengungkapkan bahwa digitalisasi merupakan bagian dari strategi dakwah ekonomi, yang diharapkan membawa keberkahan dan kemajuan.

“Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi strategi dakwah ekonomi. Dengan keterlibatan IMM, kegiatan ini menjadi gerakan bersama yang mendorong umat menjadi pelaku aktif dalam ekosistem digital,” jelasnya.

Muh. Rijal, Ketua Umum IMM, turut menggarisbawahi peran IMM dalam mendukung perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. Bagi IMM, kewirausahaan digital adalah jalan untuk mendorong generasi muda menjadi aktor utama dalam pemberdayaan ekonomi.

“IMM ingin mengambil peran strategis dalam membumikan semangat kewirausahaan dan pemberdayaan. Workshop ini adalah bagian dari langkah konkret kami,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan hasil yang membanggakan, yakni peningkatan pemahaman peserta dalam digitalisasi produk, serta pemahaman mendalam tentang branding, manajemen usaha, dan penggunaan aplikasi digital untuk menunjang kemajuan usaha.

Kehadiran program ini menegaskan arah baru pengabdian Muhammadiyah yang kolaboratif dan adaptif terhadap perubahan zaman, khususnya dalam dunia digital. Muhammadiyah, bersama IMM, menunjukkan bahwa mereka siap membangun ekonomi yang berdaya saing dan memanfaatkan segala peluang yang ada di dunia digital.(*)