Example 650x100

Sidrap, katasulsel.com – Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Sidrap melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan skema Pengabdian di Lingkungan Persyarikatan, bekerja sama dengan organisasi Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Sidenreng Rappang, khususnya unit usaha Buana Nene’ Mallomo, di Kampus UMS Rappang, Rabu, 30 April 2025

Mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Buana Nene’ Mallomo Melalui Transformasi Pemasaran Digital”, program ini bertujuan mendorong digitalisasi promosi dan distribusi produk lokal agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program RisetMu (Riset Muhammadiyah) dan mendapatkan dukungan pendanaan resmi.

Tim pengabdian diketuai oleh Hardianti dengan anggota dosen Andi Nilwana, serta melibatkan dua mahasiswa, Rahmat Hidayat dan Nur Aisyah, sebagai bentuk sinergi antara akademisi dan mahasiswa dalam implementasi ilmu di masyarakat.

Dekan Fakultas tempat tim pengabdi bernaung, Erfina, S.Si., M.Kes, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.


“Kami sangat mendukung pengabdian ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan masyarakat, khususnya melalui pendekatan teknologi yang aplikatif. Transformasi digital seperti ini sangat penting untuk keberlangsungan UMKM lokal,” ujar Erfina.

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Sidrap, Yayuk Astuti, S.Pd., juga menyambut baik kegiatan tersebut.

“Buana Nene’ Mallomo adalah simbol kemandirian perempuan muda Muhammadiyah di Sidrap. Lewat kolaborasi ini, kami berharap produk kami bisa semakin dikenal luas, terutama di platform digital,” kata Yayuk.

Melalui sesi pelatihan dan pendampingan, tim pengabdian memberikan pembekalan seputar strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten promosi, pengelolaan media sosial, hingga teknik pemasaran berbasis e-commerce.

Kegiatan ini tidak hanya mendukung pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah dalam penguatan komunitas berbasis nilai-nilai persyarikatan.